Curug 7 Bidadari, sebuah keajaiban alam, menanti untuk dieksplorasi di kawasan area persawahan lereng Gunung Ungaran. Tersembunyi di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, curug ini menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin menemukan pesona alam yang luar biasa. Menempuh jarak sekitar 9 KM dari Bandungan dan 7 KM dari obyek wisata Candi Gedong Songo, perjalanan menuju Curug 7 Bidadari akan menjadi petualangan yang tak terlupakan.
Apa yang membuat Curug 7 Bidadari begitu istimewa adalah keberadaan 7 curug (air terjun) yang terbentuk secara alami. Setiap tingkat curug menawarkan pemandangan yang mengagumkan. Di tingkat pertama, Anda akan disuguhkan pemandangan air terjun yang menawan. Kemudian, naik ke tingkat kedua, Anda akan terpesona dengan dua curug yang memikat, dan ketika mencapai tingkat paling bawah, Anda akan melihat empat curug yang indah berdampingan. Perbedaan ketinggian antar tingkatan memberikan keunikan tersendiri bagi setiap curug, menciptakan keindahan alam yang menakjubkan.
Air terjun ini merupakan hasil dari aliran air alami yang berasal dari Gunung Ungaran, memberikan kesegaran dan keaslian pada suasana di sekitarnya. Terletak di bawah tebing yang ditumbuhi hutan beraneka tanaman rimba, suasana di sekitar curug masih terjaga kealamian dan keasrianya. Di sebelah timur, terhampar sawah terasering yang subur dengan tanaman padi dan berbagai jenis sayuran, memberikan tambahan pesona keindahan alam yang memukau.
Sejak ditemukan pada pertengahan tahun 2010, Curug 7 Bidadari telah diusahakan menjadi salah satu kawasan wisata yang menarik perhatian. Proses pengembangan curug ini dilakukan dengan dana swadaya masyarakat setempat dan dukungan dari wakil Bupati Semarang pada masa itu. Keberadaan Curug 7 Bidadari semakin menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata yang mengagumkan, menarik para pengunjung untuk datang dan menikmati pesona alam yang tiada tara.
Daftar Isi
Lokasi Rute Menuju Air Terjun
Obyek wisata air terjun ini terletak di kawasan area persawahan lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Perjalanan menuju curug ini menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata, meliputi perbukitan, pegunungan, dan hutan yang menyejukkan.
Jika kamu berangkat dari Semarang, ambil jalur menuju Solo hingga mencapai pom bensin Lemah Abang. Dari sana, lanjutkan perjalanan ke arah Bandungan. Setelah itu, menuju wilayah Sumowono dan berhenti di terminal pasar Sumowono. Di pertigaan selanjutnya, pilih jalur lurus menuju Limbangan atau Boja. Mengikuti petunjuk jalan yang ada, kamu akan sampai di Curug 7 Bidadari tanpa kesulitan.
Jika datang dari Ambarawa, ambil jalur menuju Bandungan dan di pasar Bandungan, berbelok ke kiri menuju Candi Gedong Songo. Berjarak sekitar tujuh kilometer dari Candi Gedong Songo, air terjun Curug 7 Bidadari menanti untuk dijelajahi. Melalui desa Blantir dan desa Duren, ikuti rute peta yang mengarah ke Curug 7 Bidadari.
Perjalanan akan menantang dengan sedikit naik turun dan berliku-liku, tetapi pemandangan alam yang luar biasa akan menyertai setiap langkahmu.
Dari pusat Kota Semarang, kamu akan memulai perjalanan menuju Curug 7 Bidadari dengan menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Kamu akan melewati jalur yang menarik dengan pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan.
Tidak hanya menawarkan keindahan air terjun yang memukau, Curug 7 Bidadari juga terletak di tengah-tengah area persawahan yang menambah suasana alam yang menenangkan. Pengelola telah menyediakan jembatan-jembatan yang memudahkan akses dari tempat parkir ke lokasi air terjun dengan nyaman.
Dengan pesona alam yang mengagumkan dan petualangan yang mengasyikkan, Curug 7 Bidadari siap menyambut kedatanganmu sebagai destinasi wisata yang tak terlupakan. Temukan keajaiban di tengah alam Jawa Tengah yang mempesona dan nikmati momen berharga bersama keluarga atau teman di obyek wisata yang menakjubkan ini.
Fasilitas
Curug 7 Bidadari menawarkan fasilitas yang memadai dan dikelola dengan baik oleh warga setempat sejak Februari 2010. Ketika berkunjung ke tempat wisata ini, kamu akan menemukan berbagai fasilitas yang siap menyambut kebutuhan para pengunjung, di antaranya:
- Penginapan: Bagi wisatawan yang ingin menikmati waktu lebih lama di Curug 7 Bidadari, tersedia penginapan yang nyaman untuk menginap.
- Meeting Room: Fasilitas meeting room disediakan untuk keperluan pertemuan atau acara tertentu, cocok bagi kelompok atau rombongan yang mengadakan kegiatan bersama.
- Gazebo: Area gazebo tersedia untuk bersantai, beristirahat, atau berkumpul bersama teman dan keluarga. Gazebo menawarkan pemandangan indah yang memukau dari sekitar air terjun.
- Toilet Umum: Fasilitas toilet umum disediakan untuk kenyamanan pengunjung, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang fasilitas sanitasi.
- Tempat Parkir: Area parkir aman dan luas telah disediakan untuk memudahkan pengunjung dalam meninggalkan kendaraan.
- Musala: Terdapat musala yang bisa digunakan untuk kegiatan ibadah bagi pengunjung yang membutuhkan.
- Warung Makanan: Tersedia berbagai warung makanan yang menyajikan makanan dan minuman lezat, sehingga kamu dapat menikmati santapan yang lezat setelah menjelajahi air terjun.
- Jembatan Bambu: Jembatan bambu dibangun di atas sungai dan sawah untuk mempermudah akses pengunjung ke lokasi wisata. Pengunjung bisa mengakses jembatan dari area parkir.
Selain fasilitas yang disebutkan di atas, Curug 7 Bidadari juga menyediakan lapangan di sekitar lokasi air terjun, yang bisa digunakan untuk berkemah atau kegiatan outbound. Hal ini menambah keseruan dan variasi dalam menikmati pengalaman wisata di tempat yang menawan ini.
Dengan fasilitas yang lengkap dan pemandangan alam yang memesona, Curug 7 Bidadari siap menyambut para pengunjung untuk menikmati momen tak terlupakan di tengah pesona air terjun yang menakjubkan.
Harga Tiket Masuk Curug 7 Bidadari
Untuk menikmati keindahan Air Terjun Curug 7 Bidadari, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000 jika mengunjungi pada hari Minggu atau hari libur, sedangkan pada hari biasa tiket masuknya hanya Rp 4.000. Harga tiket yang terjangkau membuat pengalaman wisata di tempat ini semakin menarik.
Selain tiket masuk, kamu juga perlu memperhatikan biaya parkir jika membawa kendaraan pribadi. Jika datang dengan sepeda motor, biaya parkirnya adalah Rp 2.000, sementara jika membawa mobil, kamu akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 4.000. Namun, tenang saja, area parkir di tempat wisata ini cukup luas, sehingga kamu tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tempat parkir yang nyaman.
Jangan lupa, Air Terjun Curug 7 Bidadari buka mulai dari jam 08:00 hingga 17:00, memberikan cukup waktu bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam yang menawan di tengah suasana yang asri dan alami.
Dengan harga tiket masuk yang terjangkau dan fasilitas yang memadai, Air Terjun Curug 7 Bidadari siap menyambut para pengunjung untuk merasakan keajaiban alam yang tiada duanya dan menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan air terjun ini dan nikmati momen tak terlupakan bersama teman dan keluarga.
Mitos
Curug 7 Bidadari merupakan tempat wisata air terjun yang menakjubkan, berlokasi di desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Tempat ini mendapatkan nama “Curug 7 Bidadari” atau “7 angels waterfall” karena memiliki tiga tingkatan dan tujuh air terjun yang berbeda ukuran.
Setiap tingkatan memiliki perbedaan ketinggian, dengan tingkatan pertama memiliki selisih sekitar 6 meter dari tingkatan kedua, dan dari tingkatan kedua ke tingkatan ketiga memiliki selisih sekitar 7 meter. Keunikan ini membuat Curug 7 Bidadari berbeda dengan air terjun lainnya.
Air yang mengalir dari Curug 7 Bidadari masih bersih dan segar karena bersumber dari air pegunungan, sehingga pengunjung dapat menikmati sensasi berada di tengah aliran air yang menyegarkan.
Selain kecantikan air terjun, pengunjung juga dapat menemukan sebuah sumur tua yang dipercaya sebagai tempat mandi bidadari dan diyakini memiliki manfaat untuk menjaga kecantikan dan membuat awet muda.
Namun, perlu diingat bahwa keindahan Curug 7 Bidadari tidak boleh membuat kita lengah terhadap keamanan. Curug ini memiliki tingkatan paling atas yang memiliki kedalaman 7 meter, dan diketahui telah menyebabkan kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa, termasuk seorang siswa yang tengah pramuka. Oleh karena itu, penting bagi pengunjung untuk selalu berhati-hati dan mengikuti aturan keselamatan yang ada di tempat wisata ini, sehingga dapat menikmati keindahan alam dengan aman dan nyaman.
Air Terjun Curug 7 Bidadari adalah hasil aliran sungai alami dari Gunung Ungaran yang berlokasi tidak jauh dari gunung tersebut. Suasana alam di sekitarnya masih asri dan alami, dengan tebing di atasnya yang ditutupi hutan beraneka ragam tanaman rimba. Di sebelah timur terhampar sawah yang berbentuk terasiring yang indah dan hijau, ditanami dengan padi dan berbagai sayuran.
Curug 7 Bidadari menyimpan banyak cerita dan mitos tentang asal muasalnya. Konon, tempat ini merupakan tempat favorit tujuh bidadari dari khayangan yang sering turun ke bumi untuk mandi. Bahkan, terdapat kepercayaan bahwa bidadari-bidadari ini turun dari khayangan menggunakan pelangi, dan ujung pelangi tersebut diyakini berada di Curug 7 Bidadari.
Tidak hanya cerita mitos, tetapi juga terdapat ritual dan tradisi yang berlangsung di kawasan Curug 7 Bidadari. Peninggalan ini merupakan bagian dari kepercayaan dan keyakinan yang diyakini oleh warga Desa Keseneng.
Air terjun ini memiliki tiga susun dengan tinggi sekitar tiga meter, dikelilingi oleh pepohonan, dan menghadap ke persawahan yang memberikan pemandangan menakjubkan. Di tempat ini, dua sungai yaitu Beringin dan Banteng bertemu, dan keduanya mengalir dari Curug 7 Bidadari. Selain menjadi daya tarik wisata, kedua sungai ini juga berfungsi mengairi lahan pertanian di Desa Keseneng dan sekitarnya.
Curug 7 Bidadari bukan hanya sebuah obyek wisata alam yang menakjubkan, tetapi juga sarat dengan kisah-kisah legenda dan mitos yang menambah daya tarik dan keunikan tempat ini. Kombinasi keindahan alam dan nilai-nilai budaya yang melekat pada tempat ini menjadikannya tempat yang menarik untuk dijelajahi dan dinikmati oleh para pengunjung.
