Review Menarik Bukit Kingkong, Destinasi Wisata Keren Di Bromo

Bukit Kingkong, Spot Terbaik Melihat Sunrise di Bromo
Bukit Kingkong, Spot Terbaik Melihat Sunrise di Bromo

Bukit Kingkong, yang terletak di Alamat: 3WRX+GHF, Area Pegunungan, Wonokitri, Kec. Tosari, Pasuruan, Jawa Timur 67177, adalah salah satu tempat yang menarik untuk mengejar momen matahari terbit atau sunrise bagi para wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo. Bukit ini dikenal dengan sebutan Bukit Kingkong karena bentuk area bebatuan dan ceruknya yang mirip dengan wajah Kingkong atau kera. Namun, perlu diketahui bahwa tidak ada hewan Kingkong yang sebenarnya ada di tempat ini.

Bukit Kingkong, Spot Terbaik Melihat Sunrise di Bromo
Bukit Kingkong, Spot Terbaik Melihat Sunrise di Bromo

Nama “Kedaluh” sebenarnya lebih dulu digunakan oleh masyarakat Suku Tengger. Dalam bahasa Sansekerta, Kedaluh memiliki arti kesuburan. Hal ini berkaitan dengan kondisi geografis Pegunungan Tengger yang memiliki sejarah vulkanologis yang panjang, sehingga tanah di daerah tersebut sangat subur. Selain Bukit Kingkong, terdapat beberapa lokasi lain di Bromo yang sering dijadikan spot untuk menyaksikan sunrise, seperti Puncak Penanjakan 1, Seruni Point, Puncak B29, dan Puncak B30.

Untuk mencapai Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh, lokasinya terletak di jalur menuju Puncak Penanjakan 1. Saat melewati jalur tersebut, akan ada petunjuk arah yang mengarahkan ke Bukit Kingkong. Setelah memilih jalur tersebut, rutenya berupa jalan kecil yang telah dipasang paving. Jika Anda menggunakan Jeep yang dapat disewa dari banyak penyedia wisata, perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5 menit dari tempat parkir Jeep. Bagi yang menyukai tantangan, mungkin akan menikmati jalur yang curam dan menanjak ini. Destinasi ini dapat dicapai melalui jalur dari Pasuruan hingga mencapai Tosari.

Dengan ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut, Menawarkan pemandangan deretan gunung di sekitar Gunung Bromo. Dari sini, Anda dapat melihat puncak Gunung Arjuno dan gunung lainnya di Pegunungan Tengger. Jika Anda ingin menyaksikan matahari terbit, disarankan untuk bersiap-siap sejak dini hari dan tiba di Bukit Kingkong sekitar pukul 05.00 WIB. Luangkan waktu untuk berjalan kaki hingga mencapai lokasi yang diinginkan. Setibanya di sana, Anda akan menemukan lapangan terbuka yang sekarang telah dikelilingi pagar di sekelilingnya. Selain itu, terdapat sebuah pura kecil bernama Padma Sari. Pura ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk meletakkan sesajian.

Alamat Lengkap Akses

Alamat lengkap akses ke Bukit Kingkong adalah sebagai berikut: Bukit Kingkong Alamat: 3WRX+GHF, Area Pegunungan, Wonokitri, Kec. Tosari, Pasuruan, Jawa Timur 67177

Untuk mencapai Bukit Kingkong, Anda dapat mengikuti rute berikut:

  1. Dari Pasuruan, ikuti jalur menuju Tosari.
  2. Setelah sampai di Tosari, ikuti petunjuk arah menuju Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh.
  3. Anda akan melewati jalan kecil yang telah dipasang paving.
  4. Jika Anda menggunakan Jeep yang dapat disewa dari penyedia wisata, perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5 menit dari tempat parkir Jeep.

Pastikan Anda telah mempersiapkan perjalanan dengan baik dan menggunakan peta atau navigasi untuk memastikan Anda mencapai lokasi dengan tepat.

Rute

Berikut adalah rute yang dapat diikuti untuk mencapai Bukit Kingkong:

  1. Dari Pasuruan, ikuti Jalan Raya Pasuruan-Probolinggo (Jl. Raya Bromo).
  2. Lanjutkan perjalanan ke arah timur menuju Desa Tosari.
  3. Setelah tiba di Tosari, lanjutkan perjalanan ke arah Gunung Bromo.
  4. Anda akan melintasi jalan berkelok-kelok dengan pemandangan pegunungan yang indah.
  5. Ikuti petunjuk arah menuju Puncak Penanjakan 1.
  6. Di sepanjang jalur menuju Puncak Penanjakan 1, Anda akan menemukan petunjuk arah menuju Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh.
  7. Ikuti petunjuk arah tersebut dan masuk ke jalan kecil yang telah dipasang paving.
  8. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5 menit dari tempat parkir Jeep.
  9. Anda akan tiba di Bukit Kingkong.

Pastikan Anda menggunakan peta atau navigasi untuk memudahkan perjalanan dan mengikuti petunjuk arah yang ada. Selalu berhati-hati saat berkendara di daerah pegunungan dan patuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.

Fasilitas

Di Puncak Kingkong, Bukit Kingkong di Bromo, meskipun tidak terdapat fasilitas umum seperti tempat ibadah, ada beberapa fasilitas yang tersedia untuk kenyamanan pengunjung. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Puncak Kingkong:

  1. Jalan yang dipaving: Terdapat jalan kecil yang telah dipasang paving untuk memudahkan akses menuju puncak Kingkong. Hal ini membuat perjalanan lebih nyaman dan lancar.
  2. Pagar pembatas: Di sekitar area puncak Kingkong, terdapat pagar pembatas yang memberikan keamanan dan pengamanan bagi pengunjung. Pagar ini juga membantu menjaga kelestarian alam dan melindungi area sekitarnya.
  3. Tempat parkir yang luas: Terdapat area parkir yang cukup luas di puncak Kingkong, dibandingkan dengan Puncak Penanjakan 1. Hal ini memudahkan pengunjung untuk memarkir kendaraan mereka dengan nyaman dan aman.

Meskipun fasilitas di Puncak Kingkong terbatas, pengunjung masih dapat menikmati keindahan pemandangan alam yang menakjubkan, seperti matahari terbit, kaldera Bromo, lautan pasir, Gunung Semeru, dan pemandangan Kota Probolinggo.

Untuk mencapai Puncak Kingkong, wisatawan perlu menuju kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melalui jalur Wonokitri atau Probolinggo. Setelah tiba di kawasan Taman Nasional, pengunjung dapat menyewa Jeep yang tersedia di area wisata Bromo dan melanjutkan perjalanan ke puncak Kingkong. Dari tempat parkir Jeep, pengunjung perlu berjalan sekitar 200 meter untuk mencapai puncak Kingkong.

Jadi, meskipun fasilitas di Puncak Kingkong terbatas, pengunjung masih dapat menikmati keindahan alamnya dengan kenyamanan dan aksesibilitas yang memadai.

Tiket Masuk

Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh adalah salah satu spot terkenal untuk menikmati matahari terbit atau sunrise di Gunung Bromo. Berikut adalah informasi tambahan tentang Bukit Kingkong:

  • Ketinggian Lokasi: Berada pada ketinggian 2.600 mdpl (meter di atas permukaan laut).
  • Wilayah Administrasi: Terletak di wilayah administrasi Cemoro Lawang, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo.
  • Tiket Masuk: Tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk mengunjungi Bukit Kingkong.
  • Suhu Ekstrem: Suhu bisa mencapai 3-5°C Celsius, terutama pada pagi hari saat menikmati sunrise. Pastikan Anda membawa pakaian hangat untuk menghadapi suhu yang rendah.
  • Trek: Treknya tidak terlalu jauh dan berada di pinggir jalan utama. Akses menuju lokasi relatif mudah.
  • Parkir Kendaraan: Area parkir cukup luas. Anda dapat memarkir kendaraan Anda di sana dan perlu berjalan sekitar 200 meter untuk mencapai Bukit Kingkong.
  • Toilet: Di sekitar, tersedia fasilitas toilet dengan tarif sekitar 5.000 rupiah.
  • Musholla: Tidak tersedia musholla di lokasi. Jika Anda memerlukan tempat beribadah, sebaiknya membawa perlengkapan ibadah sendiri.
  • Camping Ground: Terdapat beberapa pilihan lokasi camping ground. Anda dapat mengatur peralatan camping dan berkemah dengan memperhatikan aturan dan izin yang berlaku.
  • Sewa Kuda: Jika Anda ingin pengalaman yang berbeda, Anda dapat menyewa kuda dengan harga sekitar 100.000 hingga 150.000 rupiah per orang perjalanan pulang-pergi.

Selain itu, di sekitar Bukit Kingkong, terdapat warung makanan yang menyediakan makanan dan minuman seperti bakso, mie, kopi, dan teh. Anda juga dapat menemukan toko oleh-oleh yang menjual syal, sarung tangan, kupluk, dan barang-barang lainnya sebagai kenang-kenangan.

Pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik, membawa pakaian hangat, dan memperhatikan kenyamanan dan keamanan selama mengunjungi untuk menikmati pengalaman sunrise yang spektakuler di Gunung Bromo.

Sejarah


Sayangnya, informasi sejarah spesifik mengenai Bukit Kingkong di Gunung Bromo sulit untuk ditemukan. Namun, umumnya, sejarah tempat wisata seperti Bukit Kingkong seringkali terkait dengan cerita lokal, budaya, dan asal-usul nama yang berasal dari masyarakat setempat.

Dalam hal ini, nama Bukit Kingkong mungkin diberikan oleh masyarakat setempat karena adanya kemiripan bentuk bebatuan atau ceruk di bukit dengan wajah Kingkong atau kera. Namun, tidak ada hubungan nyata dengan keberadaan hewan Kingkong di daerah tersebut.

Selain itu, nama Kedaluh yang sebelumnya digunakan oleh masyarakat Suku Tengger di daerah tersebut memiliki arti “kesuburan” dalam bahasa Sansekerta. Hal ini mungkin terkait dengan kondisi geografis Pegunungan Tengger yang subur dan sejarah vulkanologisnya.

Meskipun informasi sejarah yang spesifik terkait Bukit Kingkong sulit ditemukan, tempat ini tetap menjadi daya tarik wisata yang populer di Gunung Bromo, Jawa Timur, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman unik bagi pengunjungnya.

Mitos Legenda Misteri

Mitos, legenda, dan misteri seputar Bukit Kingkong di Gunung Bromo merupakan bagian dari cerita lokal dan kepercayaan masyarakat setempat. Beberapa mitos dan legenda yang terkait dengan Bukit Kingkong mungkin berkembang dalam komunitas sekitar tempat tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa mitos dan legenda sering kali tidak memiliki dasar sejarah yang dapat diverifikasi.

Dalam konteks Bukit Kingkong di Gunung Bromo, mungkin ada beberapa cerita yang beredar di kalangan masyarakat setempat, seperti:

  1. Asal-usul Nama: Salah satu mitos yang mungkin ada adalah tentang asal-usul nama Bukit Kingkong. Legenda tersebut mungkin berhubungan dengan cerita atau kejadian khusus yang dikaitkan dengan wajah atau bentuk bebatuan di bukit yang menyerupai Kingkong atau kera.
  2. Keajaiban Alam: Beberapa orang mungkin percaya memiliki kekuatan mistis atau energi alami tertentu. Misalnya, mereka dapat menghubungkannya dengan daya tarik wisata Bromo Sunrise yang luar biasa atau fenomena alam tertentu yang dianggap sebagai pertanda atau keajaiban.
  3. Pengaruh Spiritual: Beberapa orang mungkin mempercayai memiliki nilai spiritual atau keberadaan gaib. Mereka mungkin menghubungkannya dengan cerita-cerita tentang makhluk halus atau roh-roh yang berkeliaran di sekitar bukit tersebut.

Perlu diingat bahwa mitos, legenda, dan misteri ini lebih merupakan cerita dan kepercayaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Mereka menambahkan elemen keajaiban dan daya tarik tersendiri pada pengalaman wisata di Bukit Kingkong di Gunung Bromo. Namun, sebagai cerita yang tidak memiliki dasar sejarah yang terverifikasi, mereka harus dianggap sebagai bagian dari folklore dan tradisi lisan setempat.

Larangan Dan Aturan

Ketika mengunjungi Bukit Kingkong di Gunung Bromo, ada beberapa larangan dan aturan yang perlu diikuti untuk menjaga kelestarian alam dan kenyamanan pengunjung. Beberapa larangan dan aturan umum yang berlaku di area tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Larangan Merokok: Biasanya, diterapkan larangan merokok di area wisata alam untuk menghindari risiko kebakaran hutan atau kerusakan lingkungan. Pastikan untuk menghormati aturan tersebut dan tidak merokok di area yang dilarang.
  2. Larangan Membuang Sampah Sembarangan: Jaga kebersihan dan kelestarian alam dengan tidak membuang sampah sembarangan. Gunakan tempat sampah yang disediakan atau bawa pulang sampah Anda sendiri. Hindari membuang sampah di lokasi wisata, termasuk di Bukit Kingkong.
  3. Larangan Merusak atau Mencoret-coret Batu: Hindari merusak atau mencoret-coret batu-batu. Menghormati lingkungan alamiah adalah tanggung jawab setiap pengunjung.
  4. Aturan Lalu Lintas: Saat mengunjungi Bukit Kingkong, perhatikan aturan lalu lintas yang berlaku. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, patuhi peraturan jalan dan perhatikan keselamatan diri serta pengunjung lainnya.
  5. Larangan Membawa Binatang Peliharaan: Beberapa lokasi wisata mungkin melarang pengunjung membawa binatang peliharaan. Pastikan untuk memeriksa kebijakan setempat sebelum membawa hewan peliharaan Anda.
  6. Patuhi Petunjuk dan Batasan Area: Ikuti petunjuk dan batasan yang ditetapkan oleh pihak pengelola atau petugas keamanan. Hal ini termasuk menghindari memasuki area terlarang atau membuka jalur baru yang tidak diperbolehkan.
  7. Hargai Kebudayaan dan Tradisi Lokal: Ketika mengunjungi Bukit Kingkong, hargai kebudayaan dan tradisi lokal. Hormati penduduk setempat, adat istiadat, dan tempat ibadah yang mungkin ada di sekitar area wisata.

Selalu penting untuk menghormati aturan dan larangan yang berlaku saat mengunjungi tempat wisata, termasuk Bukit Kingkong. Dengan menjaga kebersihan, kelestarian alam, dan menghormati budaya setempat, kita dapat memastikan pengalaman wisata yang menyenangkan dan berkelanjutan bagi semua orang.

Aktivitas

Di Gunung Bromo, terdapat berbagai aktivitas yang dapat dilakukan oleh wisatawan. Berikut adalah beberapa aktivitas yang populer di kawasan Gunung Bromo:

  1. Menikmati Sunrise (Matahari Terbit): Salah satu kegiatan paling populer di Gunung Bromo adalah menyaksikan matahari terbit. Wisatawan dapat naik ke Puncak Penanjakan 1 atau Bukit Kingkong untuk menikmati pemandangan spektakuler ketika matahari muncul di balik gunung-gunung dan kaldera Bromo.
  2. Berkeliling Kaldera Bromo: Setelah menikmati sunrise, wisatawan dapat menjelajahi Kaldera Bromo. Mereka dapat menaiki kuda atau berjalan kaki melintasi lautan pasir yang luas untuk mencapai Kawah Bromo. Di sana, mereka dapat melihat kawah aktif yang mengeluarkan asap dan mengambil foto indah di sekitarnya.
  3. Mendaki Gunung Bromo: Bagi para pendaki, mendaki Gunung Bromo merupakan pengalaman yang menarik. Pendakian ini biasanya dimulai dari Desa Cemoro Lawang dan memakan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai puncak gunung. Dari puncak, wisatawan dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dan melihat kawah Bromo dari jarak yang lebih dekat.
  4. Menyaksikan Sunset (Matahari Terbenam): Selain matahari terbit, Gunung Bromo juga menawarkan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan. Beberapa lokasi yang populer untuk menikmati sunset di Bromo adalah Bukit Cinta, Bukit Mentigen, dan Bukit Kingkong. Wisatawan dapat menikmati panorama yang indah saat matahari perlahan tenggelam di ufuk barat.
  5. Fotografi dan Videografi: Keindahan alam yang spektakuler di Gunung Bromo membuat tempat ini menjadi surga bagi para pecinta fotografi dan videografi. Wisatawan dapat mengabadikan momen-momen indah seperti matahari terbit, pemandangan kaldera, dan lanskap gunung yang eksotis.
  6. Camping: Bagi yang suka petualangan, camping di Gunung Bromo bisa menjadi pengalaman yang seru. Beberapa tempat yang populer untuk berkemah adalah di sekitar Bukit Kingkong dan Kaldera Bromo. Wisatawan dapat menikmati suasana malam yang tenang sambil menikmati gemerlap bintang di langit.
  7. Menikmati Keindahan Alam: Selain aktivitas utama seperti melihat sunrise dan menjelajahi kawah, wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam sekitar Gunung Bromo. Mereka dapat berjalan-jalan di sekitar lautan pasir, mengunjungi air terjun Madakaripura yang terdekat, atau berinteraksi dengan penduduk lokal suku Tengger.

Pastikan untuk selalu mematuhi aturan dan petunjuk yang ada di kawasan Gunung Bromo demi keamanan dan kelestarian alam.

Keunikan Daya Tarik

Keunikan daya tarik Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh adalah sebagai berikut:

  1. Bentuk Bukit: Bukit ini memiliki formasi batuan yang menyerupai wajah Kingkong atau kera, yang membuatnya menjadi spot yang unik dan menarik. Meskipun tidak ada hewan Kingkong sebenarnya di tempat ini, namun bentuknya yang menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
  2. Nama yang Bermakna: Nama “Kedaluh” sendiri memiliki arti kesuburan dalam bahasa Sansekerta. Hal ini terkait dengan kondisi geografis Pegunungan Tengger yang subur karena sejarah vulkanologisnya yang panjang. Nama ini memberikan makna dan nilai historis yang menambah daya tarik tempat ini.
  3. Spot Sunrise Alternatif: Selain menjadi alternatif yang menarik untuk menyaksikan sunrise di Bromo, Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh menawarkan panorama pegunungan yang memukau. Dari puncak bukit ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan gunung Arjuno dan gunung-gunung lainnya di Pegunungan Tengger. Lanskap panorama yang luas dan menakjubkan membuat pengalaman sunrise menjadi lebih memuaskan.
  4. Lingkungan yang Menyatu dengan Alam: Terletak di jalur menuju Puncak Penanjakan 1, tetapi tetap memiliki lingkungan alami dan terjaga. Saat menuju ke bukit, pengunjung akan melewati jalan kecil dengan paving yang menghubungkan area tersebut. Hal ini memberikan pengalaman wisata yang lebih dekat dengan alam dan memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam sekitar secara langsung.
  5. Pura dan Tradisi Lokal: Terdapat sebuah pura kecil yang disebut Padma Sari. Pura ini digunakan oleh masyarakat lokal untuk meletakkan sesaji, menambahkan elemen spiritual dan budaya dalam pengalaman wisata. Ini juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mempelajari dan menghargai kebudayaan setempat.

Dengan kombinasi bentuk bukit yang menarik, panorama alam yang indah, serta nilai historis dan budaya yang terkait, Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh menjadi destinasi wisata yang unik dan menarik bagi para pengunjung.

Spot Selfie

Spot selfie di Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh menawarkan latar belakang yang spektakuler dan unik untuk mengambil foto. Berikut adalah beberapa spot selfie yang direkomendasikan:

  1. Di depan Formasi Batuan: Gunakan formasi batuan yang menyerupai wajah Kingkong sebagai latar belakang untuk foto selfie Anda. Anda dapat berpose dengan wajah Kingkong di belakang Anda, menciptakan efek yang menarik dan lucu.
  2. Di Pura Padma Sari: Ambil foto selfie di depan pura kecil atau Padma Sari. Pura ini memberikan sentuhan spiritual dan budaya dalam foto Anda, serta menunjukkan penghormatan terhadap tradisi lokal.
  3. Dengan Latar Belakang Pegunungan: Manfaatkan panorama pegunungan yang terlihat dari Bukit Kingkong sebagai latar belakang untuk foto selfie Anda. Gunakan cahaya matahari terbit atau sunset untuk menciptakan suasana yang dramatis dan memukau.
  4. Di Tanah Lapang: Ada tanah lapang yang dipasangi pagar di pinggir Bukit Kingkong. Ambil foto selfie di tengah tanah lapang ini dengan pegunungan sebagai latar belakang. Anda dapat berpose dengan tangan terbuka, menciptakan efek kebebasan dan keterhubungan dengan alam.
  5. Di Jalur Menuju Bukit: Jika Anda menyukai petualangan, ambil foto selfie saat berjalan di jalur kecil yang mengarah ke Bukit Kingkong. Gunakan pemandangan sekitar dan jalur yang berliku sebagai latar belakang untuk menciptakan foto yang menunjukkan semangat petualangan Anda.

Pastikan untuk memanfaatkan cahaya alami, menyesuaikan sudut pengambilan gambar yang menguntungkan, dan berpose dengan ekspresi yang sesuai dengan suasana yang ingin Anda sampaikan dalam foto selfie Anda.

Sunrise Dan Sunset

Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh juga menyajikan pengalaman menakjubkan saat sunrise dan sunset. Berikut adalah informasi mengenai sunrise dan sunset di tempat ini:

Sunrise: Untuk menikmati sunrise di Bukit Kingkong, disarankan untuk tiba di lokasi sekitar pukul 05.00 WIB. Anda perlu mempersiapkan diri sejak dini hari dan berjalan kaki menuju bukit dari area parkir Jeep selama sekitar 5 menit. Ketibaan yang tepat waktu akan memungkinkan Anda menikmati keindahan matahari terbit yang menakjubkan.

Dari puncak Bukit Kingkong, Anda dapat menyaksikan matahari terbit dengan latar belakang deretan gunung seperti Gunung Arjuno, Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru. Pemandangan ini menciptakan panorama yang memukau dan mengesankan. Pastikan Anda membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen indah ini.

Sunset: Meskipun Bukit Kingkong lebih terkenal sebagai spot sunrise, Anda juga dapat menikmati pemandangan sunset yang spektakuler di sini. Keindahan alam dan lanskap pegunungan akan menciptakan suasana yang magis saat matahari terbenam.

Untuk menikmati sunset di Bukit Kingkong, disarankan untuk tiba di lokasi beberapa saat sebelum waktu matahari terbenam. Anda dapat menikmati perubahan warna langit, refleksi cahaya matahari, dan siluet pegunungan yang memukau saat matahari perlahan tenggelam di cakrawala.

Pastikan Anda mengamati cuaca dan kondisi atmosfer sebelum pergi, karena kondisi cuaca yang jelas dan cerah akan memaksimalkan pengalaman Anda dalam menikmati sunset yang mempesona di Bukit Kingkong.

Catatan: Untuk pengalaman terbaik, selalu periksa jadwal matahari terbit dan matahari terbenam terkini serta konsultasikan dengan pihak lokal atau sumber terpercaya untuk informasi yang lebih akurat sebelum perjalanan Anda.

Camping

Camping di Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh merupakan pengalaman yang menarik bagi para wisatawan yang mencari petualangan di alam bebas. Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan camping di area ini:

  1. Persiapan Peralatan: Pastikan Anda membawa peralatan camping yang sesuai, seperti tenda, sleeping bag, matras atau tikar tidur, lampu senter, peralatan memasak, dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk menghadapi cuaca dan lingkungan alam. Juga, pastikan peralatan camping Anda dalam kondisi baik dan lengkap sebelum pergi.
  2. Izin dan Informasi: Periksa apakah izin atau permit khusus diperlukan untuk melakukan camping di area. Anda dapat menghubungi pihak pengelola atau sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai aturan dan ketentuan camping di tempat tersebut. Selain itu, dapatkan informasi mengenai kondisi cuaca, peraturan lingkungan, dan sumber air di sekitar lokasi camping.
  3. Kebersihan dan Kelestarian Lingkungan: Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan selama camping. Bawa kantong sampah sendiri dan pastikan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hindari merusak flora dan fauna serta jangan membawa pulang atau merusak formasi batuan yang ada. Tetaplah menghormati alam dan lingkungan sekitar.
  4. Keamanan: Selalu prioritaskan keamanan saat melakukan camping. Perhatikan kondisi jalur hiking atau trekking menuju tempat camping, hindari area yang berbahaya atau rawan longsor. Pastikan Anda membawa pakaian dan peralatan yang sesuai untuk menghadapi perubahan cuaca dan temperatur di pegunungan.
  5. Penerangan dan Sumber Air: Pastikan Anda membawa lampu senter atau sumber cahaya yang memadai untuk camping di malam hari. Selain itu, periksa ketersediaan sumber air di sekitar lokasi camping. Jika diperlukan, bawa air secukupnya atau cari tahu tentang sumber air terdekat yang dapat digunakan.

Selalu lakukan penelitian dan persiapan yang matang sebelum melakukan camping di Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh. Menghormati alam, mengikuti aturan, dan menjaga kebersihan lingkungan akan memastikan pengalaman camping yang menyenangkan dan berkesan di tempat ini.

Penginapan

Di sekitar Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh, terdapat beberapa pilihan penginapan yang dapat menjadi tempat Anda menginap selama menjelajahi daerah Gunung Bromo. Berikut adalah beberapa opsi penginapan yang dapat dipertimbangkan:

  1. Hotel dan Resort: Di area sekitar Gunung Bromo, terdapat beberapa hotel dan resor yang menawarkan fasilitas lengkap dan kenyamanan. Beberapa hotel ini menyediakan pemandangan yang menakjubkan dari kamar dengan view gunung. Anda dapat mencari hotel atau resor di area Wonokitri, Tosari, Probolinggo, atau daerah sekitarnya.
  2. Homestay: Homestay adalah pilihan yang populer di sekitar Gunung Bromo. Banyak warga setempat yang membuka rumah mereka untuk para wisatawan yang ingin merasakan suasana lokal. Homestay biasanya menawarkan kamar sederhana dengan fasilitas dasar, namun dengan suasana yang hangat dan ramah. Ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
  3. Villa dan Guesthouse: Ada juga villa dan guesthouse yang dapat disewa di sekitar Gunung Bromo. Beberapa villa menyediakan fasilitas yang lengkap dan area yang lebih luas, sementara guesthouse biasanya lebih sederhana dengan harga yang lebih terjangkau. Anda dapat mencari opsi penginapan ini di situs web perjalanan atau melalui agen wisata lokal.

Pastikan untuk memesan penginapan Anda sebelumnya, terutama saat musim liburan atau puncak kunjungan. Periksa juga ulasan penginapan dari pengunjung sebelumnya untuk memastikan kualitas dan kenyamanannya sesuai dengan harapan Anda.

Selain itu, perlu diingat bahwa Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh bukan area yang umumnya digunakan untuk bermalam. Namun, dengan lokasinya yang dekat dengan Gunung Bromo, Anda dapat mencari penginapan di sekitar area tersebut yang memungkinkan akses yang mudah ke Bukit Kingkong untuk menikmati sunrise atau pemandangan indah lainnya.

Hotel Dekat

Berikut beberapa hotel yang terletak dekat dengan Bukit Kingkong:

  1. Jiwa Jawa Resort Bromo Alamat: Wonotoro, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur 67177
  2. Java Banana Bromo Alamat: Wonotoro, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur 67177
  3. Bromo Terrace Hotel Alamat: Wonokerto, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur 67177
  4. Lava View Lodge Alamat: Wonokerto, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur 67177
  5. Cafe Lava Hostel Alamat: Jl. Raya Cemara Lawang, Wonokerto, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur 67177

Pastikan untuk melakukan pengecekan ketersediaan dan reservasi langsung dengan hotel terkait sebelum perjalanan Anda ke Bukit Kingkong.

Kuliner Tempat Makan

Berikut beberapa tempat makan yang dapat Anda coba di sekitar Bukit Kingkong:

  1. Warung Bu Widarsih Alamat: Jl. Raya Bromo No. 45, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur Jenis masakan: Masakan Indonesia
  2. Ayam Goreng Bromo Cak Nun Alamat: Jl. Raya Bromo No. 61, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur Jenis masakan: Ayam Goreng, Masakan Indonesia
  3. Cafe Lava Hostel & Restaurant Alamat: Jl. Raya Cemara Lawang, Wonokerto, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur Jenis masakan: Masakan Indonesia, Barat, Internasional
  4. Kedai Es Ijo Wonokitri Alamat: Jl. Raya Bromo No. 20, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur Jenis masakan: Es Krim, Makanan Ringan
  5. Restoran Sumber Hidangan Alamat: Jl. Raya Bromo No. 54, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur Jenis masakan: Masakan Indonesia

Pastikan untuk memperhatikan jam operasional dan melakukan konfirmasi sebelum berkunjung ke tempat makan tersebut.

Wisata Sekitar

Selain Bukit Kingkong, berikut beberapa destinasi wisata menarik lainnya di sekitar Gunung Bromo:

  1. Gunung Bromo Gunung Bromo sendiri adalah salah satu daya tarik utama di daerah tersebut. Anda dapat naik jeep menuju Kawah Bromo dan menikmati pemandangan spektakuler dari kawah tersebut.
  2. Puncak Penanjakan Puncak Penanjakan adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari terbit yang mempesona dengan latar belakang Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru.
  3. Lautan Pasir Bromo Lautan Pasir Bromo adalah area luas yang terdiri dari padang pasir dengan hamparan pasir berwarna cokelat. Anda dapat mengeksplorasi lautan pasir ini dengan berjalan kaki atau menyewa kuda.
  4. Kawah Bromo Kawah Bromo adalah kawah vulkanik aktif yang dapat Anda eksplorasi. Anda bisa berjalan kaki atau menyewa kuda untuk mencapai kawah tersebut.
  5. Savana Bukit Teletubbies Savana Bukit Teletubbies adalah padang rumput yang hijau dengan pemandangan yang indah. Tempat ini merupakan spot yang populer untuk berfoto.
  6. Air Terjun Madakaripura Air Terjun Madakaripura adalah air terjun yang spektakuler dengan ketinggian sekitar 200 meter. Lokasinya berada di dalam goa dan menawarkan pengalaman yang unik.

Pastikan untuk memperhatikan kondisi cuaca dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengunjungi destinasi wisata di sekitar Gunung Bromo.

Tips

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengunjungi Bukit Kingkong dan destinasi wisata di sekitar Gunung Bromo:

  1. Rencanakan dengan baik: Buatlah rencana perjalanan yang matang termasuk transportasi, akomodasi, dan jadwal kegiatan di setiap destinasi. Periksa juga kondisi cuaca dan perhatikan waktu terbaik untuk mengunjungi tempat-tempat tertentu.
  2. Persiapkan fisik dan pakaian yang sesuai: Kegiatan di sekitar Gunung Bromo, termasuk pendakian ke Bukit Kingkong, membutuhkan fisik yang baik. Pastikan Anda dalam kondisi sehat dan siap untuk berjalan atau mendaki. Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca, serta sepatu yang kokoh.
  3. Perhatikan jam buka dan tutup: Pastikan Anda mengetahui jam buka dan tutup destinasi wisata yang Anda kunjungi, termasuk area Bukit Kingkong. Beberapa tempat mungkin memiliki jam operasional terbatas.
  4. Bawa perlengkapan yang diperlukan: Persiapkan perlengkapan yang diperlukan seperti topi, kacamata hitam, tabir surya, dan jaket atau selimut karena suhu di daerah tersebut bisa sangat dingin terutama saat pagi atau malam hari.
  5. Bawa uang tunai secukupnya: Beberapa tempat di sekitar Gunung Bromo mungkin tidak menerima pembayaran dengan kartu kredit atau kartu debit. Pastikan Anda membawa uang tunai secukupnya untuk membayar tiket masuk, transportasi, makanan, dan kebutuhan lainnya.
  6. Patuhi aturan dan jaga kebersihan: Hormati lingkungan sekitar dan ikuti aturan yang berlaku di setiap destinasi. Jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak merusak atau mengganggu flora dan fauna setempat.
  7. Gunakan jasa lokal jika diperlukan: Jika Anda membutuhkan transportasi atau panduan lokal, lebih baik menggunakan jasa-jasa yang tersedia di daerah tersebut. Mereka akan membantu Anda dalam menjelajahi destinasi dengan lebih baik.
  8. Nikmati pengalaman dan berhati-hatilah: Selama perjalanan, nikmati setiap momen dan pemandangan yang indah. Tetap berhati-hati dan waspada terhadap keadaan sekitar, terutama saat melakukan aktivitas seperti pendakian atau perjalanan di daerah yang tidak dikenal.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda akan lebih siap dan bisa menikmati pengalaman yang menyenangkan dan aman selama mengunjungi Bukit Kingkong dan destinasi wisata di sekitar Gunung Bromo.

Kesimpulannya, Merupakan salah satu spot menarik di sekitar Gunung Bromo yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Tempat ini dinamai Bukit Kingkong karena terdapat formasi bebatuan yang menyerupai wajah kingkong atau kera. Namun, tidak ada hewan kingkong yang sebenarnya ada di sana. Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh merupakan destinasi yang cocok untuk menikmati matahari terbit atau sunrise. Selain itu, beberapa lokasi lain di sekitar Gunung Bromo yang sering dijadikan spot sunrise adalah Puncak Penanjakan 1, Seruni Point, Puncak B29, dan Puncak B30.

Rute dapat dijangkau melalui jalur menuju Puncak Penanjakan 1. Jika menggunakan jeep, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 5 menit dari lokasi parkir jeep. Dengan ketinggian 2.600 mdpl, dari Bukit Kingkong Anda dapat menikmati pemandangan deretan gunung di sekitar Gunung Bromo, seperti gunung Arjuno dan gunung-gunung lainnya di Pegunungan Tengger. Untuk melihat sunrise, disarankan untuk tiba sekitar pukul 05.00 WIB.

Selain Bukit Kingkong, ada juga destinasi wisata menarik lainnya di sekitar Gunung Bromo, seperti Gunung Bromo itu sendiri, Puncak Penanjakan, Lautan Pasir Bromo, Kawah Bromo, Savana Bukit Teletubbies, dan Air Terjun Madakaripura. Sebelum pergi, penting untuk merencanakan perjalanan dengan baik, mempersiapkan fisik dan pakaian yang sesuai, mengikuti aturan dan menjaga kebersihan di setiap destinasi, serta menikmati pengalaman dengan berhati-hati.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *