Review Menarik Candi Surowono Warisan Kerajaan Kediri

Candi Surawana: Sejarah dan Struktur Bangunan
Candi Surawana: Sejarah dan Struktur Bangunan

Candi Surowono adalah sebuah situs bersejarah yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Candi ini memiliki keunikan berupa tujuh terowongan pada tempat berbeda, yang dapat dinikmati pengunjung untuk menikmati pemandangan alam sekitar atau menikmati panorama bawah tanah di dalam tujuh terowongan.

Candi Surawana: Sejarah dan Struktur Bangunan
Candi Surawana: Sejarah dan Struktur Bangunan

Candi Surowono dibangun pada abad ke-15 dan memiliki ukuran 8×8 meter dengan tinggi 4,72 meter. Candi ini terdiri dari bagian kaki dan tubuh yang terbuat dari batu andesit. Bangunan ini berdenah bujur sangkar dan memiliki banyak keunikan dari segi arsitektur maupun relief, yang menggambarkan cerita Bubhuksah, Gagang Aking, Arjuna Wiwaha, dan Sri Tanjung.

Candi Surowono dikenal sebagai objek wisata yang menarik di Kota Pare. Namun, akses ke situs ini sulit dan jalur ke sana belum dilengkapi penunjuk jalan. Wisatawan yang mengunjungi Candi Surowono akan langsung tertuju pada bongkahan batu andesit yang tertata rapi di halaman candi. Bongkahan batu ini berjajar seolah tanpa arti, dan merupakan bekas bangunan candi yang telah lama runtuh. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan pemandangan di sepanjang jalan menuju lokasi, seperti sawah yang terhampar luas, kolam pembibitan ikan, udara segar, dan sapa akrab masyarakat di Desa Canggu dan sekitarnya.

Candi Surowono memiliki sejarah yang terkait dengan Raja Wengker, salah satu raja bawahan selama pemerintahan Raja Hayam Wuruk dari kerajaan Majapahit. Candi ini merupakan pendharmaan dan tempat bersuci Bhre Wengker atau dikenal dengan nama Raja Wengker, dan dibangun dengan latar belakang agama Hindu. Situs ini menyimpan banyak keunikan sejarah dan arsitektur yang menarik untuk dikunjungi.

Alamat Lengkap Akses Rute

Alamat lengkap Candi Surowono adalah: Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64217.

Untuk mencapai Candi Surowono, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Dari Kota Kediri, wisatawan dapat mengambil jalur menuju Pare dan terus mengikuti jalan menuju Desa Canggu. Jalur ini belum dilengkapi dengan penunjuk jalan, sehingga wisatawan disarankan untuk meminta informasi rute kepada penduduk setempat atau menggunakan aplikasi peta.

Jarak antara Kota Kediri dengan Candi Surowono adalah sekitar 28 kilometer sebelah Timur Laut, sedangkan jarak dari Kota Surabaya adalah sekitar 120 kilometer barat daya. Wilayah Pare berada pada jalur Kediri – Malang dan jalur Jombang – Kediri serta Jombang – Blitar.

Saat tiba di lokasi, wisatawan dapat langsung menuju halaman candi. Di sekitar area candi, terdapat lapangan parkir dan warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman. Wisatawan juga dapat menjelajahi tujuh terowongan di sekitar candi yang menawarkan pemandangan alam yang indah. Namun, wisatawan disarankan untuk membawa perlengkapan yang cukup dan mengikuti petunjuk keamanan selama menjelajahi terowongan.

Rute


Untuk menuju ke Candi Surowono dari pusat Kota Kediri, terdapat beberapa rute yang dapat ditempuh, yaitu:

  1. Rute via Jl. Pare-Wates: rute ini merupakan jalur tercepat dan paling mudah dijangkau dari pusat Kota Kediri. Anda dapat menyewa mobil atau motor dan mengikuti jalan ini sampai tiba di lokasi.
  2. Rute via Jl. Panglima Polim: rute ini melewati Desa Kupang dan mengarah ke arah selatan.
  3. Rute via Jl. Pare-Wates dan Cisadane: rute ini melewati beberapa desa sekitar dan dapat diikuti dengan mobil atau motor.

Untuk menggunakan transportasi umum, Anda bisa mencari bus atau travel yang menuju ke arah Canggu atau Badas, lalu turun di pemberhentian terdekat dengan Candi Surowono dan melanjutkan perjalanan dengan ojek online atau berjalan kaki.

Fasilitas

Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Candi Surowono:

  1. Area parkir Candi Surowono menyediakan area parkir yang luas untuk para pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi.
  2. Area Istirahat Terdapat beberapa tempat istirahat yang disediakan di sekitar area candi. Tempat istirahat ini terbuat dari bahan kayu dan bambu yang disusun dengan rapi.
  3. Toilet Toilet umum tersedia di area parkir untuk kenyamanan para pengunjung.
  4. Warung Makan Di sekitar candi terdapat beberapa warung makan yang menyediakan berbagai macam kuliner khas daerah sekitar.
  5. Toko Oleh-Oleh Terdapat beberapa toko oleh-oleh yang menjual berbagai macam kerajinan tangan dan cinderamata khas daerah Kediri di sekitar area candi.
  6. Guide Lokal Tersedia pemandu wisata lokal yang bisa membantu para pengunjung untuk menjelaskan sejarah dan keunikan Candi Surowono serta memberikan informasi tentang tempat wisata lainnya di sekitar Kediri.
  7. Terowongan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, di sekitar candi terdapat tujuh terowongan yang bisa dijelajahi oleh para pengunjung. Terowongan ini memberikan pengalaman unik dalam mengeksplorasi keindahan alam sekitar candi.

Namun perlu diingat bahwa fasilitas yang tersedia di Candi Surowono masih terbatas, sehingga para pengunjung disarankan untuk membawa persediaan air dan makanan serta mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan keadaan cuaca.

Tiket Masuk

Tiket masuk Candi Surowono saat ini dihargai sebesar Rp5.000 per orang. Selain itu, untuk parkir motor dikenakan biaya sebesar Rp2.000. Namun, harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari kebijakan pengelola. Jadi, pastikan untuk selalu mengecek informasi terbaru sebelum berkunjung ke Candi Surowono.

Dengan tarif yang terjangkau, semoga makin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi situs sejarah tersebut dan dapat memperluas wawasan mengenai sejarah dan kebudayaan Indonesia.

Sejarah

Candi Surowono juga memiliki beberapa patung yang ditemukan di dalamnya. Terdapat beberapa patung di dalam bangunan candi seperti patung Ganesha, patung Durga, patung Nandi, dan patung Mahakala. Setelah masa kejayaannya, Candi Surowono kemudian ditinggalkan dan terbengkalai. Bangunan candi mengalami kerusakan dan bahkan beberapa bagian atapnya sudah runtuh. Pada tahun 1974, pemerintah mulai melakukan restorasi pada Candi Surowono dan berhasil mengembalikan beberapa bagian bangunan candi ke bentuk semula.

Hingga saat ini, Candi Surowono masih menjadi tempat yang sangat dihormati bagi masyarakat setempat. Setiap tahun, pada hari purnama bulan Jawa, masyarakat setempat dan sekitarnya mengadakan ritual yang disebut Labuhan Surowono. Ritual ini dilakukan untuk memperingati Raja Wengker yang merupakan pemilik candi tersebut.

Candi Surowono kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Kabupaten Kediri. Meskipun lokasinya yang cukup jauh dari pusat kota, keindahan pemandangan sepanjang jalan dan keunikan bangunan candi yang terdiri dari tujuh terowongan membuat wisatawan tertarik untuk mengunjunginya. Dengan adanya restorasi dan pemeliharaan yang dilakukan pemerintah, diharapkan Candi Surowono dapat terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi selanjutnya.

Larangan Dan Aturan

Candi Surowono adalah sebuah kompleks candi Hindu-Buddha yang terletak di Desa Surowono, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Kompleks candi ini memiliki beberapa larangan dan aturan bagi pengunjung, di antaranya:

  1. Mengenakan pakaian sopan dan tidak boleh menggunakan pakaian yang terlalu ketat atau terbuka.
  2. Tidak boleh merokok di area kompleks candi.
  3. Tidak boleh membawa makanan atau minuman ke dalam area kompleks candi.
  4. Tidak boleh merusak atau mengambil bagian-bagian dari candi.
  5. Tidak boleh mengambil gambar atau foto di area pemujaan atau ruang peribadatan.
  6. Tidak boleh melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban dan keamanan di dalam kompleks candi.
  7. Pengunjung juga diharapkan untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku di tempat ibadah, seperti tidak berbicara terlalu keras atau melakukan tindakan yang tidak sopan di area yang dianggap suci.

Aturan dan larangan tersebut ditetapkan untuk menjaga keamanan, kerapihan, dan kesakralan area kompleks candi. Selain itu, aturan-aturan ini juga bertujuan untuk menghormati nilai-nilai budaya dan agama yang terkandung di dalam candi Surowono.

Fungsi

Candi Surowono memiliki fungsi sebagai situs sejarah dan objek wisata. Sebagai situs sejarah, candi ini merupakan peninggalan bersejarah dari zaman kerajaan dan menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu. Sebagai objek wisata, Menawarkan pengalaman berpetualang bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keunikan dan keindahan bangunan candi serta terowongan yang ada di sekitarnya. Selain itu, juga memberikan kesempatan untuk belajar sejarah dan budaya Jawa Timur, terutama mengenai agama Hindu dan pengaruhnya terhadap kebudayaan Jawa pada masa lalu.

Aktivitas

Candi Surowono adalah sebuah situs purbakala berupa kompleks candi yang terletak di Desa Surowono, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Merupakan salah satu peninggalan sejarah dan kebudayaan Indonesia yang memiliki nilai arkeologi, sejarah, dan seni yang tinggi.

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Candi Surowono antara lain:

  1. Berwisata sejarah dan arkeologi Anda dapat menjelajahi kompleks candi dan mengetahui lebih lanjut tentang sejarah dan arkeologi candi ini. Terdapat berbagai prasasti dan relief yang menceritakan kisah kehidupan masyarakat pada masa lalu.
  2. Fotografi juga menjadi tempat yang populer untuk melakukan fotografi. Anda dapat mengabadikan keindahan candi dengan latar belakang alam yang asri.
  3. Meditasi dan olahraga Beberapa pengunjung juga datang untuk melakukan meditasi atau yoga di sekitar kompleks candi. Selain itu, kompleks candi juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk berolahraga seperti jogging atau bersepeda.
  4. Wisata kuliner Anda dapat mencicipi kuliner khas Nganjuk. Beberapa kuliner yang populer antara lain sate kambing, tahu tek, dan pecel.

Namun, ketika berkunjung ke Candi Surowono, perlu diingat untuk tetap menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan sekitar. Jangan merusak atau membawa pulang benda-benda bersejarah yang ada di candi.

Keunikan Daya Tarik

Candi Surowono memiliki banyak daya tarik yang membuatnya menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu keunikan dari candi ini adalah tujuh terowongan yang terletak di tempat yang berbeda namun tidak jauh dari candi. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sekitar atau menikmati panorama bawah tanah di dalam tujuh terowongan tersebut.

Selain itu, keberadaan candi yang terletak jauh dari jalan utama Pare juga membuat perjalanan ke tempat ini menjadi petualangan tersendiri. Di sepanjang jalan menuju ke candi, wisatawan dapat menikmati keindahan pemandangan sawah yang terhampar luas, kolam pembibitan ikan milik warga, udara segar, serta sapaan akrab masyarakat di Desa Canggu dan sekitarnya.

Bentuk bangunan candi yang masih tersisa, meskipun hanya tinggal kaki dan tubuhnya saja, juga menjadi daya tarik tersendiri. Candi ini memiliki arsitektur yang unik dan terbuat dari batu andesit berpori. Di dalam candi terdapat banyak relief yang menggambarkan cerita Arjuna Wiwaha, Bubhuksah, Gagang Aking, dan Sri Tanjung.

Selain itu, Memiliki sejarah yang menarik sebagai pendharmaan dan tempat bersuci Bhre Wengker, salah satu raja bawahan selama pemerintahan Raja Hayam Wuruk dari kerajaan Majapahit. Bangunan candi ini diperkirakan dibuat pada abad ke-15 dan memiliki ukuran 7,8 meter x 7,8 meter dengan tinggi 4,72 meter.

Meskipun akses ke tempat ini masih sulit dan belum dilengkapi dengan penunjuk jalan yang jelas, keunikan dan keindahan dari Candi Surowono membuatnya menjadi tempat yang patut dikunjungi bagi pecinta sejarah dan keindahan alam.

Spot Selfie Prewedding

Anda dapat mengambil foto selfie di sekitar area Candi Surowono yang memiliki pemandangan yang indah. Selain itu, terdapat tujuh terowongan yang dapat menjadi latar belakang yang menarik untuk foto selfie. Namun, tetap perlu diingat untuk tidak merusak atau mengganggu candi dan lingkungan sekitarnya saat mengambil foto selfie.

Penginapan Hotel Dekat

Untuk penginapan di sekitar Candi Surowono, terdapat beberapa opsi yang bisa dipilih oleh wisatawan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Puri Alamanda Resort Alamat: Jl. Raya Kertosono No.14, Kertosono, Kec. Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64313 Fasilitas: kolam renang, restoran, akses internet, taman, parkir gratis
  2. Hotel Bukit Daun Alamat: Jl. Bukit Daun No.25, Canggu, Pare, Kediri, Jawa Timur 64214 Fasilitas: kolam renang, restoran, akses internet, taman, parkir gratis
  3. Inap Atap Guesthouse Alamat: Jl. Gondanglegi-Pare No.35, Canggu, Pare, Kediri, Jawa Timur 64214 Fasilitas: akses internet, taman, parkir gratis, dapur bersama
  4. Homestay Kaswargan Alamat: Dusun Karanganyar, RT 03 RW 04, Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64217 Fasilitas: akses internet, parkir gratis, dapur bersama, taman
  5. Hostel Kampung Canggu Alamat: Dusun Karanganyar, RT 03 RW 04, Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur 64217 Fasilitas: akses internet, parkir gratis, dapur bersama, taman

Perlu diingat bahwa beberapa penginapan mungkin memiliki jarak yang cukup jauh dari Candi Surowono. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan pengecekan jarak dan waktu tempuh sebelum memutuskan untuk memesan penginapan.

Kuliner Tempat Makan

Berikut beberapa rekomendasi tempat makan di sekitar Candi Surowono, Kediri:

  1. Warung Makan Mbok Sinem Alamat: Jalan Raya Pare-Kediri No. 25, Pare, Kediri Menu: Nasi pecel, sate ayam, rawon, tahu campur, dll. Harga: Mulai dari Rp 10.000,-
  2. Soto Ayam Tauto Mbah Hadi Alamat: Jalan Raya Kediri-Pare No. 3, Kediri Menu: Soto ayam, tauto, nasi campur, dll. Harga: Mulai dari Rp 15.000,-
  3. Bebek Goreng Bu Sri Alamat: Jalan Raya Pare-Kediri, Pare, Kediri Menu: Bebek goreng, nasi pecel, sate ayam, dll. Harga: Mulai dari Rp 20.000,-
  4. Bakso Cak Rahman Alamat: Jalan Raya Kediri-Pare, Kediri Menu: Bakso, mie ayam, sate ayam, dll. Harga: Mulai dari Rp 10.000,-
  5. Pecel Ayam dan Nasi Pecel Bu Endang Alamat: Jalan Raya Kediri-Pare, Kediri Menu: Nasi pecel, pecel ayam, lontong pecel, dll. Harga: Mulai dari Rp 12.000,-

Pastikan untuk mencicipi kuliner khas Kediri yang lezat saat berkunjung ke Candi Surowono!

Wisata Sekitar

Berikut beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi di sekitar Candi Surowono:

  1. Air Terjun Dlundung: Terletak sekitar 20 km sebelah timur laut, air terjun ini memiliki keindahan alam yang memukau dengan ketinggian air terjun mencapai sekitar 30 meter.
  2. Gunung Kelud: Terletak sekitar 30 km sebelah barat daya, Gunung Kelud adalah salah satu gunung berapi aktif yang terkenal di Jawa Timur. Di sini wisatawan dapat melakukan pendakian dan menikmati pemandangan alam yang spektakuler.
  3. Taman Wisata Tirta Nirwana Songgoriti: Terletak sekitar 35 km sebelah timur, taman wisata ini menawarkan berbagai fasilitas rekreasi seperti kolam renang air panas, taman bermain anak, dan fasilitas olahraga.
  4. Goa Tabuhan: Terletak sekitar 50 km sebelah timur laut, goa ini menawarkan keindahan stalaktit dan stalakmit yang menakjubkan.
  5. Taman Safari Prigen: Terletak sekitar 60 km sebelah timur laut, taman safari ini menawarkan pengalaman menyaksikan berbagai hewan liar seperti harimau, gajah, dan jerapah dari dalam mobil safari.
  6. Pantai Prigi: Terletak sekitar 70 km sebelah timur laut, pantai ini menawarkan pemandangan laut yang indah dan kegiatan wisata pantai seperti berenang dan berselancar.
  7. Gunung Bromo: Terletak sekitar 90 km sebelah timur laut, Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi paling terkenal di Indonesia dengan pemandangan alam yang sangat spektakuler. Di sini wisatawan dapat melakukan pendakian dan menikmati sunrise yang sangat indah.

Tips

Candi Surowono merupakan salah satu situs sejarah di Indonesia yang terletak di Desa Surowono, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Jika Anda ingin berkunjung, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:

  1. Persiapkan diri secara fisik: Sebelum berkunjung, pastikan Anda dalam kondisi fisik yang baik. Karena Anda akan berjalan kaki dan mendaki, persiapkan diri Anda dengan mengenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai.
  2. Waktu terbaik: Sebaiknya kunjungi pada pagi hari atau sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas. Selain itu, saat pagi atau sore juga bisa menjadi momen yang tepat untuk menikmati keindahan sunrise atau sunset di sekitar candi.
  3. Tiket masuk: Untuk masuk, Anda perlu membeli tiket masuk yang harganya cukup terjangkau. Namun, pastikan Anda membawa uang tunai yang cukup untuk membeli tiket masuk.
  4. Patuhi aturan: Saat berkunjung, patuhi semua aturan dan peraturan yang ada, seperti tidak merusak atau mengambil barang-barang bersejarah di sekitar candi.
  5. Bawa perlengkapan: Untuk menjaga kesehatan Anda, bawalah air minum dan makanan ringan. Selain itu, Anda juga bisa membawa payung atau topi sebagai pelindung dari sinar matahari.
  6. Jangan lupa kamera: Memiliki pemandangan yang indah dan sangat cocok untuk dijadikan objek foto. Jangan lupa membawa kamera atau smartphone Anda untuk mengabadikan momen indah saat berkunjung.
  7. Gunakan pemandu wisata: Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan keunikan, gunakan jasa pemandu wisata yang tersedia di sana. Pemandu wisata dapat membantu Anda menjelaskan lebih detail tentang sejarah dan keindahan Candi Surowono.

Merupakan candi Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit yang dibangun pada tahun 1390 dan selesai pada tahun 1400. Selain memiliki keindahan seni yang menakjubkan, juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, yang membuatnya menjadi objek wisata yang menarik.

Candi Surowono terletak di Surowono, Canggu, Kec. Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dengan biaya masuk yang terjangkau, wisatawan bisa mengunjungi candi dan menjelajahi bangunannya yang tersisa. Memiliki daya tarik lain seperti keindahan relief dan patung serta pesona sejarahnya.

Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung, bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum dan kemudian berjalan kaki atau menggunakan ojek online. Harga tiket masuk ke Candi Surowono terbilang murah, yaitu Rp5.000 untuk tiket masuk dan Rp2.000 untuk parkir motor.

Dalam mengunjungi Candi Surowono, wisatawan bisa mengeksplorasi bangunan candi, menikmati keindahan seni ukiran, dan menambah pengetahuan sejarah baru. Meskipun bangunannya sudah tidak utuh lagi, namun Candi Surowono tetap menjadi salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi pecinta sejarah dan seni.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *