Review Menarik Kraton Gunung Kawi, Wisata Spiritual Di Malang

Kraton Gunung Kawi, Lokasi Wisata Spritual
Kraton Gunung Kawi, Lokasi Wisata Spritual

Kraton Gunung Kawi merupakan salah satu lokasi wisata spiritual dan mistis yang terletak di Gunung Kawi, Malang. Meskipun tidak terlalu terkenal, tempat ini menyimpan berbagai kisah dan fakta menarik yang layak untuk diketahui. Sebelumnya, Gunung Kawi dikenal sebagai tempat wisata spiritual dan pemujaan yang terdiri dari berbagai situs seperti pesarean, keraton, klenteng, dan tempat pemujaan lainnya. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Kraton Gunung Kawi merupakan salah satu lokasi yang lebih tua dan spiritual yang lebih dalam.

Kraton Gunung Kawi, Lokasi Wisata Spritual
Kraton Gunung Kawi, Lokasi Wisata Spritual

Kraton ini didirikan oleh Mpu Sindok dari Kerajaan Mataram pada tahun 861 Masehi dan digunakan sebagai tempat bertapa. Meski bangunannya tidak terlihat megah, tempat ini menjadi lokasi pertapaan beberapa raja di Jawa seperti Prabu Kameswara dari Kerajaan Kediri. Selain itu, di sekitar wilayah Kraton Gunung Kawi juga terdapat Wihara untuk tempat beribadah masyarakat keturunan Tionghoa. Pada masa lalu, Kraton ini pernah ditutup karena dianggap sebagai tempat persembunyian anggota PKI yang bersembunyi pada tahun 1965. Namun, tempat ini kembali dibuka pada tahun 1974.

Di area pemakaman Kraton Gunung Kawi, terdapat pohon dawandaru atau pohon keberuntungan yang dipercaya dapat memberikan keberuntungan bagi orang yang mendapat buah, daun atau dahan dari pohon tersebut. Juga terdapat Sanggar Pemujaan yang merupakan tempat pertapaan dan petilasan dari Mpu Sindok yang sekarang digunakan untuk meditasi. Memiliki suasana yang tenang dan magis. Meskipun tidak terlalu terkenal, tempat ini cocok untuk dikunjungi oleh mereka yang ingin menemukan kedamaian dan melakukan refleksi spiritual.

Fungsi

Kraton Gunung Kawi memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

  1. Tempat bertapa: Awalnya dibangun sebagai tempat pertapaan oleh Mpu Sindok pada tahun 861 Masehi. Tempat ini digunakan untuk meditasi dan kegiatan spiritual lainnya.
  2. Pusat pemujaan: Selain sebagai tempat bertapa, juga dijadikan sebagai pusat pemujaan dan tempat ziarah oleh masyarakat yang ingin mendapatkan berkah dan keselamatan.
  3. Wisata religi: Menjadi salah satu destinasi wisata religi yang populer di Jawa Timur. Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk merasakan suasana spiritual yang kental dan memperoleh keberkahan.
  4. Pusat penelitian: Juga dijadikan sebagai objek penelitian oleh para ahli sejarah, arkeologi, dan antropologi untuk mempelajari sejarah dan budaya Jawa.
  5. Destinasi wisata: Selain sebagai tempat wisata religi, juga menjadi objek wisata budaya yang menarik karena keunikan arsitekturnya dan keindahan pemandangannya yang menawan.

Alamat Lengkap Akses

Alamat lengkap Kraton Gunung Kawi adalah di XFWP+VCR, Area Gn. Pitrang, Balesari, Kec. Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65164, Indonesia.

Untuk akses menuju ke Kraton Gunung Kawi, diperlukan waktu sekitar 30 menit dari wilayah pesarean Gunung Kawi. Rute yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti angkutan kota. Dari Kota Malang, bisa diakses dengan menggunakan kendaraan menuju arah Kepanjen, lalu belok ke arah Pesarean Gunung Kawi. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Kraton Gunung Kawi dengan mengikuti rute yang tersedia. Jika menggunakan kendaraan umum, bisa turun di terminal Kepanjen dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojek atau kendaraan sewa.

Rute

Untuk menuju ke Kraton Gunung Kawi, Anda dapat mengikuti rute berikut:

  1. Dari Malang Kota, Anda dapat menuju ke arah selatan melalui Jl. Letjen Sutoyo dan Jl. Raya Tumpang.
  2. Teruskan perjalanan hingga melewati Pasar Tumpang dan berbelok ke kiri di pertigaan setelahnya, mengikuti petunjuk ke arah Gunung Kawi.
  3. Ikuti jalan tersebut hingga mencapai pintu gerbang Gunung Kawi, dan masuk ke dalam kompleks Kraton Gunung Kawi.
  4. Anda dapat memarkir kendaraan di area parkir yang telah disediakan, dan melanjutkan perjalanan ke area Kraton Gunung Kawi.

Perjalanan dari Malang Kota hingga ke Kraton Gunung Kawi diperkirakan memakan waktu sekitar 1-1,5 jam tergantung pada kondisi lalu lintas.

Fasilitas

Keraton Gunung Kawi menyediakan berbagai fasilitas untuk para pengunjung yang datang. Beberapa fasilitas yang tersedia diantaranya:

  1. Tempat parkir kendaraan: Keraton Gunung Kawi menyediakan area parkir untuk kendaraan pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi.
  2. Mushola: Di dalam kawasan juga terdapat mushola sebagai tempat ibadah bagi para pengunjung yang membutuhkan.
  3. Toilet: Terdapat fasilitas toilet yang bersih dan layak untuk para pengunjung yang ingin menggunakan.
  4. Warung dan kios souvenir: Di sekitar area parkir kendaraan terdapat beberapa warung dan kios souvenir yang menjual berbagai macam oleh-oleh dan makanan kecil.
  5. Area bermain: Di dalam kawasan juga terdapat area bermain untuk anak-anak yang dilengkapi dengan beberapa wahana seperti ayunan dan perosotan.
  6. Area istirahat: Terdapat beberapa spot untuk beristirahat di sepanjang kawasan, baik itu kursi taman ataupun bale-bale.
  7. Pemandu wisata: Jika diperlukan, pengunjung dapat menggunakan jasa pemandu wisata yang tersedia di kawasan Keraton. Pemandu wisata dapat memberikan informasi lebih detail tentang sejarah dan keunikan dari Keraton Gunung Kawi.

Tiket Masuk

Harga tiket masuk Kraton Gunung Kawi hanya sebesar Rp10.000 per orang. Sedangkan untuk biaya parkir, kendaraan bermotor akan dikenakan biaya Rp2.000 dan mobil Rp5.000. Harga tersebut sangat terjangkau dan cocok bagi para wisatawan yang ingin berkunjung dan menikmati suasana mistis di Keraton Gunung Kawi.

Sejarah

Memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Berdasarkan prasasti batu tulis yang terdapat di puncak Gunung Kawi, Kraton Gunung Kawi didirikan pada tahun 861 Masehi oleh Mpu Sindok, seorang raja dari kerajaan Mataram. Kraton ini awalnya digunakan sebagai tempat pertapaan oleh Mpu Sindok dan beliau melakukan pertapaan di sini hingga mencapai moksa.

Selain sebagai tempat pertapaan, Kraton Gunung Kawi juga pernah menjadi tempat pertapaan beberapa raja di Jawa. Salah satunya adalah Prabu Kameswara dari kerajaan Kediri yang memilih untuk turun tahta dan melakukan pertapaan di sini. Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Sempat ditutup karena dianggap sebagai tempat persembunyian anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bersembunyi. Namun, tempat ini kembali dibuka pada tahun 1974 setelah kondisi politik Indonesia menjadi lebih stabil.

Kraton Gunung Kawi juga memiliki beberapa situs suci seperti Sanggar Pemujaan yang merupakan tempat pertapaan dan petilasan dari Mpu Sindok yang kini difungsikan untuk meditasi. Di bagian kanan dan kiri bangunan terdapat patung kuda terbang dan di dalamnya terdapat beberapa arca dan lubang untuk bertapa di dalam tangah (tapa pendem). Di area pemakaman juga terdapat Pohon Dawandaru yang dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan.

Setelah Indonesia merdeka, Semakin banyak dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan, terutama dari masyarakat keturunan Tionghoa. Sehingga di wilayah Kraton Gunung Kawi didirikan Wihara untuk tempat beribadah warga keturunan Tionghoa yang sedang berkunjung. Saat ini, Menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Malang dan menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi pecinta sejarah dan spiritual.

Mitos Legenda Misteri

Gunung Kawi memang terkenal dengan kisah mistisnya yang memikat hati banyak orang. Ada beberapa mitos, legenda, dan misteri di sekitar Gunung Kawi yang masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Mitos Pesugihan Keraton Gunung Kawi dikenal sebagai tempat pesugihan yang konon bisa membuat seseorang menjadi kaya raya dengan cara yang instan. Mitos ini sangat menarik perhatian masyarakat, sehingga banyak orang yang datang ke sini dengan harapan bisa memperoleh kekayaan secara mudah dan cepat. Namun, tentu saja mitos ini tidak dapat dipercaya karena tidak didukung oleh bukti yang kuat.
  2. Legenda Raja Kameswara Raja Kameswara, salah satu raja Jawa yang pernah melakukan pertapaan, memiliki kisah legenda yang sangat populer. Konon, Raja Kameswara yang turun tahta untuk menjadi pertapa di Gunung Kawi berhasil mencapai moksa setelah melakukan tapa selama beberapa tahun. Legenda ini sangat menarik minat para pengunjung untuk mengetahui lebih jauh tentang keberadaan Raja Kameswara di Gunung Kawi.
  3. Misteri Hilangnya Tubuh Mpu Sindok Mpu Sindok, pendiri Kraton Gunung Kawi, dikabarkan menghilang atau mencapai moksa di tempat tersebut setelah melakukan tapa selama beberapa waktu. Namun, hingga saat ini belum ada bukti yang dapat menjelaskan tentang keberadaan tubuh Mpu Sindok. Hal ini menjadi misteri yang menarik perhatian banyak orang, terutama para peneliti dan sejarawan.
  4. Mitos Pohon Dawandaru Pohon Dawandaru yang terletak di area pemakaman konon memiliki kekuatan magis yang bisa mendatangkan keberuntungan bagi siapa saja yang berhasil memperoleh bagian dari pohon tersebut. Mitos ini membuat banyak orang berbondong-bondong datang ke Gunung Kawi untuk mencari bagian dari pohon Dawandaru, meski sebenarnya tidak ada bukti yang kuat untuk menguatkan mitos ini.
  5. Legenda Makam Mbah Jugo dan Mbah Sujo Makam Mbah Jugo dan Mbah Sujo yang terletak di wilayah pesarean Gunung Kawi memiliki kisah legenda yang sangat populer. Konon, Mbah Jugo dan Mbah Sujo adalah dua orang pertapa yang sangat sakti dan memiliki kekuatan magis yang sangat kuat. Oleh karena itu, banyak orang yang datang ke makam tersebut dengan harapan bisa memperoleh berkah dan kekuatan magis yang sama seperti Mbah Jugo dan Mbah Sujo. Legenda ini masih tetap populer hingga saat ini dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Gunung Kawi.

Larangan Dan Aturan

Sebagai tempat wisata spiritual, Kraton Gunung Kawi memiliki beberapa aturan dan larangan yang harus diikuti oleh pengunjungnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Aturan:

  1. Berpakaian sopan dan rapi. Pengunjung diharapkan memakai pakaian yang sopan dan rapi saat berkunjung. Hindari memakai pakaian yang terlalu terbuka atau transparan.
  2. Menghormati tempat suci. Merupakan tempat yang dihormati oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, pengunjung diharapkan menghormati tempat ini dengan tidak melakukan tindakan yang merusak atau merugikan tempat suci ini.
  3. Mematuhi aturan yang diberikan oleh pengelola. Pengunjung diharapkan mematuhi aturan yang diberikan oleh pengelola, termasuk aturan terkait dengan keamanan dan keselamatan.

Larangan:

  1. Merokok dan membawa minuman beralkohol. Pengunjung dilarang merokok dan membawa minuman beralkohol ke dalam area.
  2. Membawa binatang peliharaan. Pengunjung dilarang membawa binatang peliharaan ke dalam area.
  3. Membawa senjata tajam dan benda-benda yang membahayakan. Pengunjung dilarang membawa senjata tajam dan benda-benda yang membahayakan ke dalam area.
  4. Membuat keributan atau melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban. Pengunjung dilarang membuat keributan atau melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban di dalam area

Dengan mematuhi aturan dan menghindari larangan tersebut, pengunjung dapat menikmati suasana spiritual yang tenang dan meresap di Kraton Gunung Kawi.

Aktivitas

Kraton Gunung Kawi adalah salah satu destinasi wisata spiritual di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang memiliki banyak aktivitas menarik bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan mistisisme. Berikut adalah beberapa aktivitas yang dapat dilakukan:

  1. Berziarah ke makam Mbah Jugo dan Mbah Sujo: Wilayah pesarean adalah makam dari dua tokoh spiritual yang dikenal sebagai Mbah Jugo dan Mbah Sujo. Orang-orang sering berkunjung ke tempat ini untuk memohon berkah atau meminta keajaiban.
  2. Meditasi di Sanggar Pemujaan: Sanggar Pemujaan merupakan tempat yang paling tinggi dan digunakan untuk meditasi atau bertapa. Pengunjung dapat mengunjungi tempat ini untuk merasakan energi spiritual dan keberadaannya yang sangat tenang.
  3. Menjelajahi Wihara: Di sekitar wilayah, terdapat Wihara yang didirikan untuk tempat beribadah warga keturunan Tionghoa. Pengunjung dapat menjelajahi Wihara ini dan mempelajari tentang kepercayaan dan tradisi Tionghoa.
  4. Melihat Pohon Dawandaru: Pohon Dawandaru, juga dikenal sebagai pohon keberuntungan, merupakan tempat yang populer untuk dikunjungi. Orang-orang sering menunggu dahan, buah atau daunnya yang jatuh, karena diyakini akan membawa keberuntungan bagi orang yang menyimpannya.
  5. Menelusuri sejarah: Memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan cerita mistisisme. Pengunjung dapat menelusuri sejarah dan belajar tentang Mpu Sindok, pendiri Kraton Gunung Kawi, serta tokoh-tokoh spiritual lainnya yang berkaitan dengan tempat ini.

Menawarkan pengalaman spiritual dan misterius yang unik bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan tradisi Jawa serta Tionghoa. Dari berziarah ke makam Mbah Jugo dan Mbah Sujo hingga menjelajahi Wihara, Kraton Gunung Kawi menyediakan berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati oleh semua pengunjung.

Keunikan Daya Tarik

Terletak di Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menawarkan pesona spiritual yang unik dan menarik bagi para pengunjung. Berikut ini adalah beberapa keunikan dan daya tarik dari Kraton Gunung Kawi:

  1. Sejarah dan Keberadaan Kraton Gunung Kawi dibangun pada tahun 861 Masehi oleh Mpu Sindok dari Kerajaan Mataram. Meskipun tidak terlihat megah, bangunan ini sangat bersejarah dan menjadi tempat pertapaan para raja di Jawa. Keberadaan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta sejarah dan budaya.
  2. Pesona Alam dan Keindahan Pemandangan terletak di kawasan yang dikelilingi oleh pohon pinus yang rindang dan alam yang masih asri. Keindahan alam dan pemandangan yang mempesona menjadi tempat yang tenang dan nyaman untuk melakukan meditasi dan bertapa.
  3. Wihara dan Sanggar Pemujaan Di wilayah Kraton Gunung Kawi, terdapat sebuah wihara yang dibangun untuk tempat beribadah warga keturunan Tionghoa. Selain itu, terdapat pula sanggar pemujaan yang merupakan tempat tertinggi. Sanggar pemujaan ini digunakan sebagai tempat meditasi dan pertapaan.
  4. Pohon Dawandaru Pohon Dawandaru, yang merupakan pohon keberuntungan, terletak di wilayah pemakaman. Para peziarah sering menunggu dahan, buah, atau daun pohon tersebut yang jatuh, karena dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan kekayaan bagi pemiliknya.
  5. Keanekaragaman Budaya Memiliki keanekaragaman budaya yang unik, terutama dalam hal kepercayaan dan kebiasaan spiritual. Kraton ini menjadi tempat yang penting bagi orang-orang yang mencari berkah dan keselamatan rohani.
  6. Kontroversi Seputar Pesugihan juga memiliki kontroversi seputar kepercayaan pesugihan. Meskipun tidak ada bukti yang kuat mengenai keberadaan praktik pesugihan di Kraton Gunung Kawi, namun banyak orang masih percaya dan menganggap tempat ini sebagai tempat pesugihan.

Kraton Gunung Kawi adalah tempat yang unik dan menarik bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Keberadaannya sebagai tempat spiritual yang penting bagi orang Jawa memiliki daya tarik yang kuat bagi para pencari kedamaian dan keselamatan rohani.

Spot Selfie Prewedding

Menawarkan banyak spot yang cocok untuk selfie dan foto-foto Instagramable. Beberapa spot yang bisa dijadikan tempat selfie di Kraton Gunung Kawi adalah:

  1. Pintu Gerbang: Di pintu gerbang terdapat patung kuda yang cukup besar dan indah sebagai latar belakang foto.
  2. Area Pohon Pinus: Di sekitar area kraton terdapat pohon pinus yang rindang dan indah sebagai latar belakang foto.
  3. Area Sanggar Pemujaan: Area ini memiliki patung kuda terbang dan arca yang menarik sebagai latar belakang foto.
  4. Pohon Dawandaru: Pohon keberuntungan ini juga bisa menjadi spot selfie yang menarik dengan dahan, buah, atau daunnya yang jatuh sebagai benda yang bisa dipegang atau dijadikan properti foto.

Pastikan untuk menghargai lingkungan dan budaya setempat saat mengambil foto, dan jangan lupa untuk tidak mengganggu pengunjung lain atau merusak area wisata.

Penginapan Hotel Dekat

Ada beberapa hotel yang dapat menjadi pilihan penginapan dekat Kraton Gunung Kawi di Malang, di antaranya:

  1. Royal Orchids Garden Hotel & Condominium: Hotel yang terletak di kawasan Batu ini menawarkan pemandangan yang indah dengan view kebun bunga. Hotel ini memiliki berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, dan akses internet gratis.
  2. Hotel Tugu Malang: Hotel ini berlokasi di pusat kota Malang dan menawarkan suasana yang unik dengan arsitektur bergaya kolonial Belanda. Hotel Tugu Malang juga dilengkapi dengan fasilitas seperti kolam renang, spa, dan restoran yang menyajikan makanan tradisional Indonesia.
  3. Atria Hotel Malang: Hotel yang terletak di jalan basuki rahmat ini menawarkan kamar yang luas dan nyaman dengan berbagai fasilitas modern seperti kolam renang, restoran, dan akses internet gratis.
  4. Ibis Styles Malang: Hotel ini merupakan hotel bintang 3 yang menawarkan fasilitas seperti kolam renang, restoran, dan akses internet gratis. Lokasinya yang strategis di pusat kota Malang membuat pengunjung mudah untuk mengakses berbagai objek wisata di sekitar kota.
  5. The Balava Hotel: Hotel yang berlokasi di kawasan Batu ini menawarkan kamar yang luas dan nyaman dengan pemandangan indah kebun dan pegunungan. Hotel ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, restoran, dan akses internet gratis.

Namun, perlu diingat bahwa saat memilih penginapan dekat Kraton Gunung Kawi, pastikan untuk memeriksa jarak, fasilitas, serta harga yang sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Kuliner Tempat Makan

Kraton Gunung Kawi merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali. Di sekitar kompleks candi Gunung Kawi, terdapat beberapa tempat makan yang menawarkan kuliner khas Bali. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Warung Bali Pulina: Tempat makan yang terkenal dengan kopi luwaknya ini juga menawarkan menu makanan tradisional Bali, seperti ayam betutu, bebek betutu, sate lilit, dan nasi campur.
  2. Ibu Oka: Salah satu tempat makan babi guling paling terkenal di Ubud ini juga memiliki cabang di sekitar Gunung Kawi. Babi guling yang disajikan di sini sangat terkenal enaknya.
  3. Lihat Sawah: Restoran yang menawarkan pemandangan sawah yang indah ini menyajikan menu makanan internasional dan Indonesia, seperti ayam bakar, mie goreng, dan nasi goreng.
  4. Kepitu Restaurant: Restoran yang menyajikan hidangan Indonesia, Asia, dan Barat ini menawarkan pemandangan sawah yang indah. Beberapa menu yang disajikan di sini antara lain ayam bakar, nasi goreng, dan mie goreng.
  5. Bebek Tepi Sawah: Restoran yang menawarkan hidangan bebek dan ikan segar ini memiliki pemandangan sawah yang indah. Beberapa menu yang disajikan di sini antara lain bebek goreng, bebek betutu, dan ikan bakar.

Itulah beberapa tempat makan di sekitar Kraton Gunung Kawi yang dapat Anda kunjungi untuk menikmati kuliner khas Bali.

Wisata Sekitar

Berikut beberapa wisata menarik yang bisa dikunjungi di sekitar Kraton Gunung Kawi:

  1. Taman Wisata Selecta: Taman rekreasi yang terletak sekitar 10 km ini menawarkan pemandangan alam yang indah dengan beragam wahana seperti kolam renang, permainan anak, hingga kebun bunga yang cantik.
  2. Air Terjun Coban Rondo: Terletak sekitar 15 km, air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan ketinggian sekitar 84 meter. Di sekitar air terjun juga terdapat wahana seperti flying fox dan taman bermain anak.
  3. Kampung Warna-Warni Jodipan: Tempat wisata yang berlokasi di Kota Malang ini menawarkan kawasan permukiman yang dihiasi dengan warna-warni yang cerah. Pengunjung dapat berfoto-foto dan menikmati suasana kampung yang unik.
  4. Museum Angkut: Berlokasi sekitar 30 km, museum ini menampilkan beragam koleksi kendaraan dari berbagai negara dan zaman. Pengunjung dapat menikmati wahana seperti naik delman, kereta api, hingga kapal pesiar mini.
  5. Gunung Bromo: Meskipun cukup jauh, Gunung Bromo adalah destinasi wisata yang populer di Jawa Timur. Gunung berapi ini menawarkan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dengan latar belakang Gunung Semeru yang menjulang tinggi.

Kraton Gunung Kawi merupakan sebuah tempat spiritual yang terletak di Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bangunan ini didirikan oleh Mpu Sindok pada tahun 861 Masehi sebagai tempat pertapaan dan meditasi. Kraton ini dikelilingi oleh pohon pinus yang rindang dan terkenal dengan keberadaan Pohon Dawandaru yang dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan.

Di dalam Kraton Gunung Kawi terdapat berbagai situs seperti Sanggar Pemujaan, Wihara, dan makam Mbah Jugo dan Mbah Sujo. juga pernah menjadi tempat persembunyian PKI pada tahun 1965. Banyak orang yang menganggap sebagai tempat pesugihan, namun sebenarnya Kraton Gunung Kawi memiliki nilai spiritual yang lebih dalam dan banyak dikunjungi oleh para peziarah.

Berdasarkan informasi yang disajikan, Gunung Kawi di Malang, Jawa Timur, terdiri dari dua tempat utama yaitu Pesarean Gunung Kawi dan Kraton Gunung Kawi. Pesarean Gunung Kawi digunakan sebagai tempat ngalap berkah dan pesugihan, sedangkan Kraton Gunung Kawi dikenal sebagai tempat pertapaan dan juga merupakan tempat ritual. Meskipun demikian, kedua tempat ini dapat dijadikan sebagai tempat wisata.

Kraton Gunung Kawi berbeda dengan keraton di Yogyakarta atau Surakarta. Tempat ini berada di dalam hutan pinus dan berisi bangunan yang melambangkan kerukunan antar umat beragama, seperti tempat ibadah untuk agama Islam, Kristen, Hindu, dan Budha. Meskipun terletak lebih tinggi dari Pesarean Gunung Kawi, lebih sepi dan tenang dengan pemandangan pegunungan dan rumah penduduk yang asri. Namun, saat memasuki Kraton Gunung Kawi, pengunjung akan merasakan nuansa yang berbeda karena aroma kemenyan dan dupa yang menyengat dan menciptakan aura mistis yang kuat.

Harga tiket masuk ke Kraton Gunung Kawi sangat terjangkau, yaitu Rp10.000, sementara biaya parkir untuk kendaraan bermotor sebesar Rp2.000 dan mobil sebesar Rp5.000. Bagi pengunjung yang ingin melakukan ritual pertapaan, mereka dapat melakukan ritual di ruang utama yang berada di paling atas. Di pintu masuk, pengunjung akan disambut dengan patung kuda terbang berwarna hitam pekat dan saat memasuki ruangan, pengunjung akan menemukan tempat bertapa yang berbentuk gua.

Secara keseluruhan, Kraton Gunung Kawi adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi mereka yang tertarik dengan kebudayaan dan kepercayaan lokal. Dengan suasana yang sepi dan tenang, serta pemandangan pegunungan yang indah, pengunjung dapat merasakan kedamaian dan memanjakan mata. Bagi pengunjung yang ingin melakukan ritual pertapaan, tempat ini juga menyediakan tempat yang sesuai. Harga tiket masuk yang terjangkau juga membuat Kraton Gunung Kawi menjadi tempat wisata yang ideal bagi siapa saja yang ingin menikmati liburan yang terjangkau dan berbeda.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *