Review Menarik Museum Dewantara Kirti Griya Yogyakarta

Museum Dewantara Kirti Griya Yogyakarta
Museum Dewantara Kirti Griya Yogyakarta

Museum Dewantara Kirti Griya adalah museum yang didirikan untuk memperingati perjuangan dan sumbangan Ki Hadjar Dewantara dalam bidang pendidikan di Indonesia. Museum ini berlokasi di Jalan Taman Siswa No. 31, Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Museum Dewantara Kirti Griya Yogyakarta
@fotokelilingjogja

Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai tokoh perintis pendidikan di Indonesia dan pendiri Taman Siswa, sebuah sekolah rakyat pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1922. Ia juga dikenal sebagai pelopor gerakan kebangkitan nasional Indonesia. Museum ini didirikan pada tahun 1972 oleh Yayasan Kanisius yang didirikan oleh murid-murid Ki Hadjar Dewantara.

Museum Dewantara Kirti Griya menyimpan berbagai macam koleksi yang berkaitan dengan Ki Hadjar Dewantara dan sejarah pendidikan di Indonesia. Koleksi tersebut meliputi dokumen, foto, artefak, buku-buku, dan peralatan yang digunakan oleh Ki Hadjar Dewantara dan para muridnya. Di dalam museum, pengunjung dapat melihat pameran tentang sejarah pendidikan di Indonesia, sejarah Taman Siswa, serta kehidupan Ki Hadjar Dewantara.

Museum ini berfungsi sebagai tempat pembelajaran dan penelitian bagi masyarakat Indonesia dan internasional tentang sejarah pendidikan dan perjuangan tokoh-tokoh pendidikan di Indonesia. Museum Dewantara Kirti Griya juga menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik di Yogyakarta dan tempat yang layak untuk dikunjungi oleh para pelajar, mahasiswa, dan penggemar sejarah.

Museum Dewantara Kirti Griya merupakan tempat yang penting untuk mempelajari sejarah pendidikan dan perjuangan tokoh pendidikan Indonesia. Dengan koleksi yang lengkap dan fasilitas yang memadai, museum ini menjadi sebuah institusi yang berharga bagi masyarakat Indonesia dan dunia internasional.

Sejarah

Museum Dewantara Kirti Griya memiliki sejarah yang berkaitan dengan Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan dan kemerdekaan Indonesia yang terkenal. Ki Hajar Dewantara lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta.

Ki Hajar Dewantara merupakan sosok yang memiliki visi besar dalam bidang pendidikan. Ia memandang bahwa pendidikan adalah hak semua orang, tanpa terkecuali. Ia juga percaya bahwa pendidikan harus memperhatikan aspek spiritual dan moral, serta harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu kontribusi besar Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan adalah dengan mendirikan Taman Siswa pada tahun 1922. Taman Siswa adalah sebuah sekolah yang didirikan untuk memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak yang kurang mampu di Indonesia. Sekolah ini juga merupakan salah satu sekolah pertama yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.

Rumah yang menjadi tempat Museum Dewantara Kirti Griya awalnya dibangun oleh Ki Hajar Dewantara pada tahun 1918 dan digunakan sebagai tempat tinggalnya. Setelah Ki Hajar Dewantara wafat pada tahun 1959, rumah ini diwariskan kepada keluarganya dan kemudian dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi DIY pada tahun 2013. Setelah diresmikan, rumah ini kemudian dijadikan sebagai Museum Dewantara Kirti Griya untuk menghormati perjuangan dan karya Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan dan kemerdekaan Indonesia.

Koleksi

Museum Dewantara Kirti Griya memiliki koleksi artefak dan dokumen sejarah yang berkaitan dengan kehidupan dan karya Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan dan kemerdekaan Indonesia yang terkenal. Beberapa koleksi yang dapat ditemukan di museum ini antara lain:

  1. Buku-buku dan dokumen penting yang ditulis oleh Ki Hajar Dewantara, seperti “Pendidikan Kita”, “Masa Depan”, dan “Si Pintar Mencari Kerja”.
  2. Fotografi Ki Hajar Dewantara dan keluarganya, serta koleksi foto-foto Taman Siswa dan sekolah-sekolah yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara.
  3. Pakaian dan atribut Ki Hajar Dewantara, seperti jas, topi, dan dasi.
  4. Alat-alat musik tradisional Jawa, seperti gamelan dan kendang, yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di Taman Siswa.
  5. Benda-benda pribadi Ki Hajar Dewantara, seperti pena dan meja tulis yang digunakannya untuk menulis.
  6. Koleksi arsip dan dokumen sejarah terkait dengan Taman Siswa dan perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan.

Koleksi-koleksi tersebut memberikan gambaran yang lengkap tentang kehidupan dan karya Ki Hajar Dewantara, serta sejarah pendidikan di Indonesia pada masa itu. Museum Dewantara Kirti Griya menjadi tempat yang populer bagi para pengunjung yang ingin belajar lebih banyak tentang perjuangan dan warisan Ki Hajar Dewantara dan kontribusinya dalam bidang pendidikan dan kemerdekaan Indonesia.

Alamat Akses

Alamat Museum Dewantara Kirti Griya adalah sebagai berikut:

Jl. Taman Siswa No.31, Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55151

Museum ini terletak di kawasan Wirogunan, Yogyakarta, dekat dengan Stasiun Tugu Yogyakarta dan Tugu Yogyakarta. Jika Anda ingin mengakses museum ini dengan transportasi umum, Anda dapat menggunakan angkutan umum seperti bus, becak, atau taksi.

Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute jalan ke arah kawasan Wirogunan dari pusat kota Yogyakarta. Museum Dewantara Kirti Griya memiliki tempat parkir yang cukup luas bagi kendaraan pribadi pengunjung.

Museum Dewantara Kirti Griya biasanya buka setiap hari Senin hingga Jumat pada pukul 08.00 – 16.00 WIB. Namun, untuk saat ini informasi mengenai jam buka museum dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada situasi pandemi COVID-19 dan kebijakan pemerintah setempat. Sebelum berkunjung, disarankan untuk memeriksa jadwal dan aturan yang berlaku pada museum tersebut.

Rute

Berikut adalah rute untuk menuju Museum Dewantara Kirti Griya dari pusat kota Yogyakarta:

  1. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus Trans Jogja dengan rute 2A (Kota – Jombor) atau 2B (Kota – Terminal Giwangan). Turun di halte Jokteng Wetan. Dari sana, Anda bisa berjalan kaki selama sekitar 5-10 menit.
  2. Anda juga bisa menggunakan angkutan kota seperti becak atau taksi. Sebaiknya gunakan aplikasi taksi online atau aplikasi ride-sharing untuk memesan taksi agar lebih mudah dan nyaman. Beritahu saja alamat tujuan Anda, Jl. Taman Siswa No. 31, Wirogunan, Yogyakarta.
  3. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute jalan ke arah selatan menuju Jalan Wates. Setelah melewati Jalan Solo dan persimpangan Pasar Giwangan, teruslah mengikuti Jalan Wates dan belok ke kanan ke Jalan Imam Bonjol. Ikuti jalan tersebut sampai menemukan pertigaan kecil dan belok ke kiri ke Jalan Taman Siswa. akan berada di sebelah kiri jalan.

Namun, perlu diingat bahwa rute di atas hanya sebagai panduan umum. Kondisi lalu lintas di Yogyakarta bisa sangat padat terutama pada jam sibuk. Pastikan untuk memeriksa kondisi lalu lintas dan pilihan rute terbaik sebelum berangkat agar dapat tiba di museum dengan aman dan tepat waktu.

Aktivitas

Sebagai museum yang didedikasikan untuk mengenang sosok Ki Hajar Dewantara, menawarkan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan sejarah, pendidikan, dan budaya Indonesia. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Museum Dewantara Kirti Griya adalah sebagai berikut:

  1. Tur museum: Pengunjung dapat mengikuti tur museum untuk mengetahui lebih dalam tentang kehidupan dan karya Ki Hajar Dewantara, serta perjuangannya dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.
  2. Pameran: juga menampilkan berbagai pameran yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Indonesia. Pameran tersebut dapat memberikan pengalaman yang menarik bagi pengunjung.
  3. Kegiatan edukasi: juga menawarkan kegiatan edukasi seperti lokakarya, seminar, dan diskusi mengenai pendidikan, sejarah, dan budaya Indonesia.
  4. Aktivitas seni dan budaya: juga menyediakan ruang untuk pertunjukan seni dan budaya, seperti tari, musik, dan teater.
  5. Toko suvenir: Pengunjung dapat membeli berbagai suvenir yang terkait dengan Museum dan budaya Indonesia di toko suvenir yang tersedia.

Dengan berbagai aktivitas yang menarik dan bermanfaat, Museum Dewantara Kirti Griya menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh para penggemar sejarah, pendidikan, dan budaya Indonesia.

Daya Tarik

Museum Dewantara Kirti Griya memiliki banyak daya tarik bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah, pendidikan, dan budaya Indonesia. Beberapa daya tarik utama dari Museum Dewantara Kirti Griya antara lain:

  1. Sejarah Ki Hajar Dewantara: didedikasikan untuk mengenang sosok Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang berperan penting dalam mengembangkan sistem pendidikan di Indonesia. Museum ini menampilkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan kehidupan dan karya Ki Hajar Dewantara, termasuk foto, dokumen, buku, dan artefak lainnya.
  2. Arsitektur bangunan: menempati sebuah bangunan bergaya arsitektur Jawa yang indah dan khas. Bangunan tersebut dibangun pada awal abad ke-20 dan merupakan bagian dari sejarah Yogyakarta.
  3. Pameran seni dan budaya: juga menampilkan berbagai pameran seni dan budaya yang menarik, seperti pameran lukisan, patung, dan karya seni rupa lainnya. Pameran tersebut memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati dan mempelajari seni dan budaya Indonesia.
  4. Kegiatan edukasi: menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi, seperti lokakarya, seminar, dan diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang sejarah dan pendidikan Indonesia.
  5. Lokasi strategis: terletak di pusat kota Yogyakarta, sehingga mudah diakses oleh para wisatawan yang ingin mengunjungi tempat-tempat menarik di Yogyakarta.

Dengan daya tarik yang dimilikinya, Museum Dewantara Kirti Griya menjadi salah satu tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi oleh para pengunjung yang tertarik dengan sejarah, pendidikan, dan budaya Indonesia.

Fasilitas

Menyediakan berbagai fasilitas bagi pengunjung yang ingin menikmati pengalaman yang menyenangkan dan berharga selama berkunjung ke museum tersebut. Beberapa fasilitas yang tersedia di Museum Dewantara Kirti Griya antara lain:

  1. Parkir kendaraan: menyediakan area parkir kendaraan yang luas untuk para pengunjung yang ingin datang dengan mobil atau motor.
  2. Aksesibilitas: mudah diakses oleh para pengunjung yang menggunakan kendaraan umum seperti bus atau taksi. Selain itu, museum ini juga dapat diakses oleh pengunjung yang menggunakan kursi roda.
  3. Toilet: menyediakan fasilitas toilet yang bersih dan terawat untuk kenyamanan pengunjung.
  4. Area bermain anak: menyediakan area bermain anak yang aman dan nyaman untuk anak-anak yang datang bersama keluarga.
  5. Toko suvenir: Pengunjung dapat membeli berbagai suvenir yang terkait dengan Museum dan budaya Indonesia di toko suvenir yang tersedia.
  6. Area istirahat: menyediakan area istirahat yang nyaman untuk para pengunjung yang ingin beristirahat sejenak.
  7. Ruang pertemuan: juga menyediakan ruang pertemuan yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, atau pertemuan lainnya.

Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, Museum Dewantara Kirti Griya dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan berharga bagi para pengunjung yang datang berkunjung.

Tiket Masuk

Harga tiket masuk Museum Dewantara Kirti Griya cukup terjangkau dan berbeda antara wisatawan asing dan domestik. Berikut adalah informasi harga tiket masuk terbaru:

  1. Tiket masuk untuk wisatawan domestik:
  • Dewasa: Rp 5.000,-
  • Anak-anak: Rp 2.000,-
  1. Tiket masuk untuk wisatawan asing:
  • Dewasa: Rp 10.000,-
  • Anak-anak: Rp 5.000,-

Harga tiket masuk tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru sebelum berkunjung. Tiket dapat dibeli di loket tiket yang tersedia di pintu masuk museum. Dengan harga tiket yang terjangkau, Museum Dewantara Kirti Griya dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman sambil belajar tentang sejarah, pendidikan, dan budaya Indonesia.

Penginapan

Berikut adalah beberapa pilihan penginapan di sekitar Museum Dewantara Kirti Griya:

  1. Grand Inna Malioboro (Jl. Malioboro No.60, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271)
  2. The Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery Collection (Jl. Jenderal Sudirman No.9, Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta 55233)
  3. Hotel Santika Premiere Jogja (Jl. Jend. Sudirman No.19, Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta 55233)
  4. Hotel Neo Malioboro (Jl. Pasar Kembang No.21, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271)
  5. Harper Mangkubumi Yogyakarta (Jl. Mangkubumi No.52, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55231)

Keempat hotel tersebut memiliki kualitas yang baik dan fasilitas yang memadai dengan jarak yang cukup dekat dari Museum Dewantara Kirti Griya, sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk akomodasi selama berkunjung ke museum. Selain itu, terdapat pula banyak pilihan akomodasi lainnya di sekitar area Yogyakarta dengan berbagai tipe, fasilitas, dan harga yang berbeda.

Hotel Dekat

Berikut adalah beberapa hotel yang terletak dekat dengan Museum Dewantara Kirti Griya:

  1. The Grand Palace Hotel Yogyakarta (Jl. Mangkuyudan No.18, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55242)
  2. Wisma Kinasih Kotabaru (Jl. Bhayangkara No.15, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224)
  3. Hotel 1001 Malam (Jl. Prof. Ki Amri Yahya No.1, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55251)
  4. Hotel Tentrem Yogyakarta (Jl. AM. Sangaji No.72A, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55233)
  5. Ibis Styles Yogyakarta (Jl. Dagen No.109, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271)

Hotel-hotel tersebut memiliki jarak yang cukup dekat dengan Museum Dewantara Kirti Griya, sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menginap selama berkunjung ke museum. Terdapat juga banyak pilihan hotel lainnya di sekitar area Yogyakarta dengan berbagai tipe, fasilitas, dan harga yang berbeda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget masing-masing wisatawan.

Tempat Makan

Berikut adalah beberapa tempat makan di sekitar Museum Dewantara Kirti Griya:

  1. Angkringan Lik Man (Jl. Wongsodirjan No.8, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161)
  2. Gudeg Yu Djum (Jl. Wijilan No.167, Panembahan, Kec. Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55131)
  3. Bebek Goreng H. Slamet (Jl. Kaliurang No.31, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55223)
  4. Bakmi Jowo Mbah Gito (Jl. Mergangsan No.7A, Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55151)
  5. Warung Heru (Jl. Parangtritis KM 9.5, Wukirsari, Kec. Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)

Ketiga tempat makan tersebut terkenal dengan masakan khas Yogyakarta dan memiliki cita rasa yang lezat. Selain itu, terdapat juga banyak pilihan tempat makan lainnya di sekitar area Yogyakarta dengan berbagai menu, gaya, dan harga yang berbeda.

Spot Foto

Berikut adalah beberapa spot foto menarik di Museum Dewantara Kirti Griya:

  1. Patung Dewantara Kirti Griya: Patung Dewantara Kirti Griya berada di tengah-tengah area museum dan menjadi simbol museum. Patung ini menjadi spot foto yang populer untuk mengabadikan momen selama berkunjung ke museum.
  2. Taman Dewantara Kirti Griya: Taman yang luas dan asri di sekitar museum ini juga menjadi tempat yang cocok untuk foto. Terdapat banyak tanaman hijau dan bunga-bunga yang indah di taman ini.
  3. Balai Sidang Pendidikan Indonesia: Bangunan yang indah dan megah ini menjadi tempat yang tepat untuk mengambil foto arsitektur. Terdapat banyak detail dan ornamen yang menarik pada bangunan ini.
  4. Gedung Pusat Perpustakaan Digital: Gedung ini memiliki arsitektur modern dan futuristik. Terdapat banyak sudut yang menarik untuk dijadikan spot foto.
  5. Ruang Pameran: Terdapat banyak ruang pameran di museum yang menampilkan koleksi-koleksi bersejarah. Ruang pameran tersebut juga memiliki pencahayaan yang baik dan cocok untuk mengambil foto.

Dengan banyaknya spot foto menarik di Museum Dewantara Kirti Griya, Anda dapat mengambil banyak foto yang indah selama berkunjung ke sana.

Wisata Sekitar

Berikut adalah beberapa tempat wisata menarik di sekitar Museum Dewantara Kirti Griya:

  1. Taman Sari: Taman Sari merupakan bekas tempat rekreasi istana keraton Yogyakarta. Tempat ini terkenal dengan kolam-kolam air dan arsitektur bangunan yang khas.
  2. Keraton Yogyakarta: Keraton Yogyakarta adalah istana kesultanan Yogyakarta yang menjadi salah satu ikon kota Yogyakarta. Di sana Anda dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan yang khas dan belajar tentang sejarah kesultanan Yogyakarta.
  3. Alun-Alun Selatan: Alun-Alun Selatan adalah salah satu tempat favorit warga Yogyakarta untuk bersantai dan bermain. Terdapat banyak penjual makanan dan suvenir di sekitar alun-alun.
  4. Candi Prambanan: Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Di sana Anda dapat menikmati keindahan arsitektur candi yang sangat indah dan belajar tentang sejarah Hindu di Jawa Tengah.
  5. Goa Jomblang: Goa Jomblang merupakan gua yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Di dalam gua terdapat sungai bawah tanah dan air terjun yang sangat indah.
  6. Pantai Parangtritis: Pantai Parangtritis adalah pantai yang terkenal di Yogyakarta. Di sana Anda dapat menikmati pemandangan pantai yang indah dan bermain di pasir pantai.

Dengan banyaknya tempat wisata menarik di sekitar Museum Dewantara Kirti Griya, Anda dapat menghabiskan waktu yang menyenangkan dan belajar banyak hal tentang sejarah dan budaya Jawa Tengah.

Merupakan salah satu balai pelestarian cagar budaya yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Balai pelestarian cagar budaya merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian dan perlindungan terhadap benda-benda cagar budaya yang memiliki nilai historis, arkeologis, dan seni yang tinggi. Sebagai balai pelestarian cagar budaya, Museum Dewantara Kirti Griya memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia, khususnya di wilayah Yogyakarta.

Memiliki koleksi yang beragam dan lengkap, yang mencakup benda-benda seni, arkeologi, etnografi, dan sejarah. Benda-benda tersebut merupakan bukti sejarah dan kebudayaan dari masa lalu, yang dapat menjadi bahan pembelajaran bagi generasi saat ini tentang kekayaan warisan budaya Indonesia.

Sebagai balai pelestarian cagar budaya, juga memiliki tugas untuk melakukan penelitian, dokumentasi, dan pengembangan terhadap benda-benda cagar budaya yang dimiliki. Dalam hal ini, Museum Dewantara Kirti Griya menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan tentang sejarah, seni, dan budaya Indonesia.

Sebagai tempat yang penting dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya Indonesia, Museum Dewantara Kirti Griya juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia kepada masyarakat, seperti pameran, seminar, dan lokakarya. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan kekayaan budaya Indonesia untuk generasi selanjutnya.

Related posts