Review Menarik Museum Kereta Keraton Yogyakarta

Menikmati Keindahan Museum Kereta Kencana Yogyakarta
Menikmati Keindahan Museum Kereta Kencana Yogyakarta

Museum Kereta Keraton terletak di Jalan Rotowijayan, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132. Museum ini didirikan pada tahun 1985 dan merupakan salah satu museum tertua di Indonesia. Museum ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pameran kereta keraton, sekaligus sebagai pusat pengetahuan tentang sejarah kerajaan Yogyakarta.

Menikmati Keindahan Museum Kereta Kencana Yogyakarta
@jogja.bike

Museum Kereta Keraton memiliki koleksi kereta keraton yang cukup lengkap, yang terdiri dari 23 kereta keraton yang dipersembahkan oleh raja-raja Yogyakarta sejak abad ke-18. Koleksi ini termasuk kereta keraton yang digunakan oleh Sultan Hamengku Buwono VII pada saat penobatan dan pernikahannya pada tahun 1893, serta kereta keraton yang digunakan oleh Sultan Hamengku Buwono IX pada saat penobatannya pada tahun 1989.

Selain koleksi kereta keraton, museum ini juga memiliki koleksi barang-barang bersejarah, seperti pakaian dan perhiasan keraton, gamelan keraton, serta foto dan dokumen sejarah yang terkait dengan kereta keraton dan sejarah kerajaan Yogyakarta.

Museum Kereta Keraton juga memiliki panduan tur yang tersedia untuk pengunjung, yang memberikan informasi tentang sejarah kereta keraton dan kerajaan Yogyakarta secara umum. Selain itu, museum ini juga menyelenggarakan acara dan kegiatan seperti konser gamelan, pameran seni, dan lokakarya untuk mempromosikan budaya dan sejarah kerajaan Yogyakarta kepada masyarakat.

Secara keseluruhan, Museum Kereta Keraton di Yogyakarta adalah tempat yang sangat penting bagi sejarah dan budaya Indonesia, dan menjadi tujuan wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya kerajaan Yogyakarta.

Sejarah

Sejarah Museum Kereta Keraton Yogyakarta bermula pada zaman kerajaan Mataram di Yogyakarta pada abad ke-18. Pada masa itu, kerajaan Mataram memiliki tradisi untuk membuat kereta kencana atau kereta perang yang indah dan mewah sebagai bagian dari upacara adat atau upacara kenegaraan.

Pada zaman kolonial Belanda, kereta keraton menjadi objek yang sangat berharga dan dianggap sebagai simbol kemewahan dan kebesaran raja. Namun, setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, banyak dari kereta keraton tersebut tidak terawat dengan baik dan banyak yang rusak atau hilang.

Pada tahun 1975, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, memerintahkan untuk mengumpulkan kembali semua kereta keraton yang masih bisa ditemukan di seluruh Jawa Tengah dan DIY dan membentuk sebuah museum untuk menyimpan dan memamerkan koleksi tersebut.

Setelah beberapa tahun usaha pengumpulan, pengumpulan kereta keraton selesai dan Museum Kereta Keraton Yogyakarta dibuka untuk umum pada tahun 1985. Museum ini telah menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Yogyakarta dan menjadi saksi sejarah yang penting dari kerajaan Yogyakarta.

Selain sebagai tempat penyimpanan dan pameran kereta keraton, museum ini juga menjadi pusat pengetahuan tentang sejarah kerajaan Yogyakarta dan memiliki koleksi barang-barang bersejarah seperti pakaian, perhiasan, dan gamelan keraton. Selain itu, museum juga menjadi tempat untuk acara dan kegiatan yang berhubungan dengan seni dan budaya Yogyakarta.

Hingga saat ini, Museum Kereta Keraton Yogyakarta telah menjaga koleksi kereta keraton dengan baik dan menjadi warisan budaya yang penting bagi masyarakat Indonesia.

Koleksi

Koleksi utama Museum Kereta Keraton Yogyakarta adalah kereta keraton yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Yogyakarta. Kereta keraton adalah kendaraan mewah dan indah yang digunakan oleh raja dan keluarganya dalam upacara kenegaraan atau acara adat di keraton. Museum ini memiliki koleksi yang cukup lengkap dari kereta keraton yang pernah dipakai oleh raja-raja Yogyakarta sejak abad ke-18 hingga saat ini.

Beberapa kereta keraton yang paling terkenal di antaranya adalah:

  1. Kereta Kencana Dalem Ingkang Sinuwun Kangjeng Susuhunan Pakubuwono X. Kereta ini dibuat pada tahun 1900 sebagai hadiah dari pemerintah Hindia Belanda kepada Susuhunan Pakubuwono X.
  2. Kereta Kencana Sultan Hamengku Buwono VII. Kereta ini dibuat pada tahun 1893 untuk upacara penobatan Sultan Hamengku Buwono VII.
  3. Kereta Kencana Sultan Hamengku Buwono IX. Kereta ini dibuat pada tahun 1989 untuk upacara penobatan Sultan Hamengku Buwono IX.

Selain kereta keraton, museum ini juga memiliki koleksi barang-barang bersejarah seperti pakaian dan perhiasan keraton, gamelan keraton, serta foto dan dokumen sejarah yang terkait dengan kereta keraton dan sejarah kerajaan Yogyakarta.

Museum Kereta Keraton juga memiliki koleksi yang terus berkembang, dan beberapa kereta keraton yang pernah hilang atau rusak kini sedang direstorasi. Selain itu, museum juga memperoleh donasi dan sumbangan dari keluarga kerajaan dan masyarakat umum untuk menambah koleksi dan meningkatkan kualitas museum ini.

Koleksi museum yang lengkap dan berkualitas ini menjadikan sebagai salah satu museum kereta keraton terbaik di Indonesia, dan menjadi saksi sejarah yang penting dari kekayaan budaya Indonesia.

Alamat Akses

Museum Kereta Keraton Yogyakarta terletak di Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Alamat lengkapnya adalah 59V7+R3H, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132.

Untuk menuju ke museum ini, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Kendaraan pribadi: Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Sultan Agung – Jalan Diponegoro – Jalan Rotowijayan. Museum terletak di sebelah barat laut Taman Sari Yogyakarta.
  2. Taksi atau ojek online: Anda juga dapat menggunakan taksi atau ojek online untuk menuju ke museum ini. Pastikan untuk memberitahu alamat lengkap dan nama museum agar supir dapat membawa Anda ke tempat yang tepat.
  3. Angkutan umum: Jika Anda menggunakan angkutan umum, Anda dapat naik bus atau minibus yang menuju ke Stasiun Tugu Yogyakarta atau Terminal Giwangan Yogyakarta. Setelah itu, Anda dapat menggunakan angkutan umum lainnya atau taksi atau ojek online untuk menuju ke museum.

Untuk pengunjung yang datang dari luar kota, bisa menggunakan pesawat terbang dan turun di Bandara Internasional Adisutjipto. Setelah itu, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti taksi, angkutan kota atau bus menuju museum.

Rute

Berikut adalah beberapa rute yang dapat diambil untuk mencapai Museum Kereta Keraton Yogyakarta:

  1. Dari Stasiun Tugu Yogyakarta:
  • Naik angkutan kota (trans jogja) 1A menuju halte Jl. Raya Janti
  • Dari halte Jl. Raya Janti, naik angkutan kota (trans jogja) 2B atau 2A menuju halte Jl. Rotowijayan
  • Dari halte Jl. Rotowijayan, museum dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 5 menit
  1. Dari Terminal Giwangan:
  • Naik angkutan kota (trans jogja) 4B atau 4A menuju halte Jl. Urip Sumoharjo
  • Dari halte Jl. Urip Sumoharjo, naik angkutan kota (trans jogja) 1B menuju halte Jl. Rotowijayan
  • Dari halte Jl. Rotowijayan, museum dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 5 menit
  1. Dari Bandara Internasional Adisutjipto:
  • Naik taksi atau sewa kendaraan menuju museum, yang dapat ditempuh selama sekitar 20 menit
  1. Dari Stasiun Lempuyangan:
  • Naik angkutan kota (trans jogja) 1A menuju halte Jl. Raya Janti
  • Dari halte Jl. Raya Janti, naik angkutan kota (trans jogja) 2B atau 2A menuju halte Jl. Rotowijayan
  • Dari halte Jl. Rotowijayan, museum dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 5 menit

Pastikan untuk memeriksa jadwal transportasi umum dan menyiapkan diri dengan baik sebelum pergi ke museum untuk memastikan perjalanan Anda berjalan lancar.

Aktivitas

Berikut adalah beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Museum Kereta Keraton Yogyakarta:

  1. Melihat koleksi kereta: Tentu saja, aktivitas utama di museum ini adalah melihat koleksi kereta yang sangat indah dan memukau. Ada sekitar 20 kereta yang dipamerkan di museum ini, termasuk kereta perang, kereta kencana, dan kereta gembira.
  2. Menjelajahi sejarah keraton: Museum ini tidak hanya memamerkan kereta, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih luas tentang sejarah keraton. Anda dapat melihat koleksi gambar, patung, dan artefak lainnya yang terkait dengan kehidupan keraton.
  3. Menonton film dokumenter: Di museum ini, ada juga ruang bioskop kecil di mana Anda dapat menonton film dokumenter tentang sejarah keraton dan koleksi kereta yang dipamerkan.
  4. Mengikuti tur panduan: Museum ini menyediakan tur panduan yang dipandu oleh pemandu yang berpengalaman. Tur ini akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang koleksi museum dan sejarah keraton.
  5. Berfoto-foto: Tentu saja, tidak ada salahnya untuk mengabadikan momen di museum ini dengan berfoto-foto. Anda dapat mengambil gambar dengan latar belakang kereta dan di tempat-tempat lain di dalam museum yang menarik.
  6. Berbelanja oleh-oleh: Di area museum, terdapat toko oleh-oleh yang menjual berbagai macam produk khas Yogyakarta seperti batik, kerajinan tangan, dan souvenir lainnya. Anda dapat membeli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan dari kunjungan Anda ke museum.

Pastikan untuk mengikuti aturan museum, menjaga kebersihan, dan meresapi pengalaman Anda di Museum Kereta Keraton Yogyakarta.

Daya Tarik

Berikut adalah beberapa daya tarik Museum Kereta Keraton Yogyakarta:

  1. Koleksi kereta yang indah: Museum ini memiliki koleksi kereta yang sangat menakjubkan dan indah. Ada sekitar 20 kereta yang dipamerkan di museum ini, termasuk kereta perang, kereta kencana, dan kereta gembira. Semua kereta sangat indah dan dihiasi dengan berbagai ukiran dan ornamen yang rumit.
  2. Sejarah Keraton Yogyakarta: Selain koleksi kereta, museum ini juga memberikan wawasan tentang sejarah Keraton Yogyakarta. Anda dapat melihat berbagai artefak dan gambar yang terkait dengan kehidupan keraton, serta mengikuti tur panduan yang memberikan informasi lebih detail tentang sejarah keraton.
  3. Budaya Jawa: Museum ini juga memberikan wawasan tentang budaya Jawa. Ada berbagai macam patung, ukiran, dan artefak lainnya yang terkait dengan kebudayaan Jawa yang dipamerkan di museum.
  4. Arsitektur bangunan: Bangunan yang menampung museum ini merupakan sebuah bangunan tua bergaya Belanda. Bangunan ini memiliki arsitektur yang menarik dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.
  5. Tempat wisata di Yogyakarta: adalah salah satu tempat wisata yang populer di Yogyakarta. Lokasinya yang strategis di tengah kota Yogyakarta membuat museum ini mudah diakses dan menjadi pilihan wisata yang menarik untuk dikunjungi.
  6. Pengalaman yang unik: Museum ini menawarkan pengalaman yang unik bagi pengunjung, karena dapat memberikan gambaran tentang kehidupan di keraton pada masa lalu. Anda dapat melihat bagaimana kereta digunakan di masa lalu dan bagaimana keraton dijalankan.
  7. Pemandu wisata yang ahli: Museum ini menyediakan pemandu wisata yang ahli dan berpengetahuan luas. Mereka dapat memberikan informasi dan wawasan yang lebih dalam tentang koleksi museum dan sejarah keraton.
  8. Ruang bioskop kecil: Di museum ini, terdapat ruang bioskop kecil di mana pengunjung dapat menonton film dokumenter tentang sejarah keraton dan koleksi kereta yang dipamerkan.
  9. Toko oleh-oleh: Di area museum, terdapat toko oleh-oleh yang menjual berbagai macam produk khas Yogyakarta seperti batik, kerajinan tangan, dan souvenir lainnya.

Museum Kereta Keraton Yogyakarta adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang tertarik dengan sejarah, seni, dan budaya Jawa. Dengan koleksi kereta yang indah, pengalaman yang unik, dan pemandu wisata yang ahli, museum ini layak untuk dikunjungi.

Fasilitas

Berikut adalah fasilitas yang tersedia di Museum Kereta Keraton Yogyakarta:

  1. Area parkir: Museum ini menyediakan area parkir untuk pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.
  2. Toilet: Terdapat toilet yang bersih dan terawat di museum ini.
  3. Area Istirahat: Museum ini memiliki area istirahat yang nyaman dengan kursi dan meja untuk pengunjung yang ingin beristirahat sejenak.
  4. Toko oleh-oleh: Di area museum, terdapat toko oleh-oleh yang menjual berbagai macam produk khas Yogyakarta seperti batik, kerajinan tangan, dan souvenir lainnya.
  5. Pemandu wisata: Museum ini menyediakan pemandu wisata yang ahli dan berpengetahuan luas. Pemandu wisata dapat memberikan informasi dan wawasan yang lebih dalam tentang koleksi museum dan sejarah keraton.
  6. Ruang bioskop kecil: Di museum ini, terdapat ruang bioskop kecil di mana pengunjung dapat menonton film dokumenter tentang sejarah keraton dan koleksi kereta yang dipamerkan.
  7. Aksesibilitas: Museum ini dapat diakses oleh pengunjung yang menggunakan kursi roda atau membutuhkan bantuan aksesibilitas lainnya.
  8. Area pengunjung: Museum ini memiliki area pengunjung yang luas dan bersih dengan pencahayaan yang baik dan ventilasi yang cukup.

Museum Kereta Keraton Yogyakarta menyediakan fasilitas yang lengkap dan nyaman bagi pengunjung. Mulai dari area parkir, toko oleh-oleh, pemandu wisata yang ahli, hingga area istirahat dan toilet yang bersih dan terawat. Semua fasilitas ini menambah kenyamanan dan membuat kunjungan ke museum ini lebih menyenangkan.

Tiket Masuk

Berikut adalah informasi tiket masuk Museum Kereta Keraton Yogyakarta:

  1. Tiket Masuk Umum: Rp 15.000/orang
  2. Tiket Masuk Pelajar: Rp 7.500/orang (dengan menunjukkan kartu pelajar yang masih berlaku)
  3. Tiket Masuk Mahasiswa: Rp 10.000/orang (dengan menunjukkan kartu mahasiswa yang masih berlaku)
  4. Tiket Masuk Wisatawan Asing: Rp 50.000/orang

Untuk anak-anak yang berusia di bawah 3 tahun, tidak dikenakan biaya tiket masuk. Tiket masuk dapat dibeli di loket tiket yang terdapat di depan pintu masuk museum.

Jika Anda ingin berkunjung ke Museum Kereta Keraton Yogyakarta, pastikan untuk menyiapkan uang sesuai dengan tiket masuk yang Anda butuhkan. Dengan harga tiket yang terjangkau, Anda dapat menikmati koleksi kereta yang indah dan memukau, serta sejarah dan budaya keraton yang menarik.

Penginapan

Untuk penginapan di sekitar Museum Kereta Keraton, ada beberapa pilihan yang dapat dipilih oleh wisatawan. Berikut beberapa hotel atau penginapan yang dapat menjadi referensi:

  1. Hotel Grand Inna Malioboro: Hotel berbintang empat yang terletak di pusat kota Yogyakarta dan hanya berjarak sekitar 3,5 km. Hotel ini menawarkan fasilitas yang lengkap seperti kolam renang, restoran, spa, dan fitness center.
  2. Hotel Cavinton Yogyakarta: Hotel berbintang tiga yang terletak di pusat kota Yogyakarta dan berjarak sekitar 2,5 km. Hotel ini menawarkan fasilitas yang cukup lengkap seperti kolam renang, restoran, dan pusat kebugaran.
  3. Hotel Neo Malioboro: Hotel berbintang tiga yang terletak di pusat kota Yogyakarta dan berjarak sekitar 3,4 km. Hotel ini menawarkan fasilitas seperti kolam renang, restoran, dan pusat kebugaran.
  4. Hotel ibis Yogyakarta Malioboro: Hotel berbintang tiga yang terletak di pusat kota Yogyakarta dan berjarak sekitar 3,4 km. Hotel ini menawarkan fasilitas seperti kolam renang, restoran, dan pusat kebugaran.
  5. Hotel Grand Zuri Malioboro: Hotel berbintang tiga yang terletak di pusat kota Yogyakarta dan berjarak sekitar 3,6 km. Hotel ini menawarkan fasilitas seperti kolam renang, restoran, dan pusat kebugaran.

Selain hotel di atas, terdapat juga beberapa penginapan lainnya seperti hotel budget dan guest house yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi dan anggaran masing-masing.

Tempat Makan

Setelah berkeliling di Museum Kereta Keraton dan berwisata di sekitarnya, pasti lapar dan butuh tempat makan yang enak. Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat makan di sekitar Museum Kereta Keraton:

  1. Gudeg Yu Djum: Tempat makan yang terkenal dengan menu khas Yogyakarta, yaitu gudeg. Restoran ini telah berdiri sejak tahun 1950 dan lokasinya tidak jauh.
  2. Warung Handayani: Restoran yang menyajikan menu nasi campur dengan berbagai pilihan lauk yang lezat. Warung Handayani juga merupakan salah satu restoran legendaris di Yogyakarta.
  3. Sate Klathak Pak Pong: Restoran yang terkenal dengan sate klathaknya yang lezat. Selain sate klathak, restoran ini juga menyajikan berbagai jenis sate lainnya dan makanan khas Yogyakarta.
  4. Bakmi Jawa Mbah Mo: Restoran yang menyajikan menu mie jawa dengan citarasa yang enak dan khas. Restoran ini terletak di Jalan Prawirotaman, sekitar 3,5 km.
  5. Tengkleng Gajah: Restoran yang menyajikan menu tengkleng dengan bahan dasar daging kambing. Restoran ini terletak di Jalan Wolter Monginsidi, sekitar 5 km.

Itulah beberapa rekomendasi tempat makan di sekitar Museum Kereta Keraton yang dapat menjadi pilihan untuk menyantap makanan setelah berwisata.

Spot Foto

Museum Kereta Keraton Yogyakarta memiliki banyak spot foto yang menarik dan cocok untuk diabadikan. Beberapa spot foto yang populer di museum ini antara lain:

  1. Area Pintu Masuk: Pintu masuk museum memiliki arsitektur yang indah dan megah, cocok untuk dijadikan latar belakang foto.
  2. Koleksi Kereta: Tentu saja, koleksi kereta yang dipamerkan di museum ini menjadi spot foto utama. Anda dapat berfoto dengan berbagai macam kereta yang dipamerkan di sini.
  3. Ruangan dengan Hiasan Tumpeng: Di dalam museum, terdapat ruangan yang dihiasi dengan tumpeng dan dekorasi khas Jawa. Ruangan ini cocok untuk dijadikan latar belakang foto yang unik.
  4. Area Taman: Di museum ini, terdapat taman yang asri dan rindang. Area ini cocok untuk dijadikan spot foto bersama keluarga atau teman.
  5. Area Istirahat: Di area istirahat, terdapat beberapa bangku kayu yang cocok untuk dijadikan spot foto ala vintage.
  6. Area Terbuka: Di bagian belakang museum, terdapat area terbuka yang luas dan cocok untuk berfoto dengan latar belakang pohon-pohon hijau.
  7. Kostum Tradisional: Di museum ini, terdapat pakaian tradisional Jawa yang dapat dipakai untuk berfoto.

Itulah beberapa spot foto yang dapat ditemukan di Museum Kereta Keraton Yogyakarta. Selama berkunjung, jangan lupa untuk mengabadikan momen-momen indah Anda di museum ini.

Wisata Sekitar

Setelah mengunjungi Museum Kereta Keraton, masih ada banyak tempat wisata menarik lainnya di sekitar kawasan Kraton Yogyakarta. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Keraton Yogyakarta: Istana Kesultanan Yogyakarta yang masih berfungsi hingga saat ini. Di dalam kompleks Keraton, pengunjung dapat melihat berbagai bangunan bersejarah, seperti Pagelaran, Siti Hinggil Selatan, dan Bangsal Kencono.
  2. Taman Sari: Situs bekas kompleks keraton yang dulunya merupakan taman dan tempat rekreasi keluarga kerajaan. Sekarang, Taman Sari menjadi salah satu destinasi wisata di Yogyakarta yang menarik, dengan bangunan bersejarah, kolam renang, dan lorong-lorong bawah tanah.
  3. Benteng Vredeburg: Bekas benteng Belanda yang kini menjadi museum sejarah. Di dalam museum ini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang terkait dengan perjuangan bangsa Indonesia.
  4. Museum Ullen Sentalu: Museum yang menyimpan berbagai koleksi benda seni dan budaya Jawa, seperti wayang, kain batik, dan benda-benda pusaka. Museum Ullen Sentalu terletak di kawasan Kaliurang, sekitar 16 km.
  5. Candi Prambanan: Candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak sekitar 17 km. Candi Prambanan memiliki arsitektur yang indah dan menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Itulah beberapa tempat wisata menarik di sekitar Museum Kereta Keraton yang dapat dikunjungi untuk melengkapi liburan Anda di Yogyakarta.

Museum Kereta Keraton Yogyakarta adalah sebuah museum yang menarik dan menakjubkan, yang memiliki koleksi kereta yang indah dan bervariasi, serta menyajikan sejarah dan budaya keraton Jawa. Museum ini juga memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk panduan wisata, area parkir, dan toko suvenir. Harga tiket masuk yang terjangkau membuat museum ini menjadi destinasi wisata yang populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, museum ini juga memiliki banyak spot foto yang menarik dan cocok untuk diabadikan. Dalam kunjungan ke Museum Kereta Keraton Yogyakarta, pengunjung dapat belajar sejarah, budaya, dan seni Jawa, serta menikmati keindahan koleksi kereta dan pemandangan taman yang asri.

Related posts