Ulasan Lengkap Museum Sonobudoyo Wisata Sejarah Budaya Jawa

Museum Sonobudoyo Wisata Sejarah Budaya Jawa
Museum Sonobudoyo Wisata Sejarah Budaya Jawa

Museum Sonobudoyo terletak di Jalan Pangurakan no 6, Kalurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan merupakan salah satu museum tertua dan terbesar di Indonesia. Museum ini didirikan pada tahun 1935 oleh Pemerintah Hindia Belanda dan awalnya digunakan sebagai tempat penyimpanan benda-benda pusaka dari Keraton Yogyakarta. Setelah kemerdekaan Indonesia, museum ini diresmikan sebagai museum umum pada tahun 1975 dan saat ini mengoleksi lebih dari 25.000 benda bersejarah, termasuk senjata tradisional, tekstil, keramik, lukisan, patung, arca, dan lain-lain.

Museum Sonobudoyo Wisata Sejarah Budaya Jawa
@ekialf7

Museum Sonobudoyo memiliki peran penting dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya dan sejarah Indonesia, terutama di wilayah Yogyakarta. Benda-benda bersejarah yang dipamerkan di museum ini mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia, dan menyediakan wawasan yang berharga tentang kehidupan di masa lalu, termasuk kebudayaan dan tradisi yang masih lestari di masyarakat Indonesia saat ini.

Museum Sonobudoyo memiliki nilai yang tak ternilai dalam menjaga ingatan kolektif masyarakat dan membantu mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia. Museum ini juga dapat membantu mengembangkan kesadaran tentang perlunya melestarikan warisan budaya dan sejarah Indonesia dan menjaga keberlangsungan kehidupan budaya dan tradisi yang khas di wilayah Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya.

Sejarah

Museum ini memiliki sejarah yang cukup panjang dan bermula dari yayasan Java Instituut di Surakarta pada tahun 1919. Setelah proses pengumpulan data kebudayaan dari daerah Jawa, Madura, Bali dan Lombok, panitia perencana pendirian museum dibentuk pada tahun 1931 dan bangunan museum kemudian dibangun di atas tanah bekas “Shouten” dengan dukungan dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII pada tahun 1935.

Selama masa pendudukan Jepang dan jaman Kemerdekaan, Museum Sonobudoyo dikelola oleh jajaran pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan pada akhir tahun 1974 telah diserahkan kepemilikannya kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Museum ini memiliki koleksi yang sangat beragam, mulai dari geologika, biologika, ethnografika, arkeologi, numismatika/heraldika, historika, filologika, keramologika, senirupa, hingga teknologika.

Sekarang, Museum Sonobudoyo berada di bawah pengelolaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi DIY dan telah menjadi sebuah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sejak tahun 2002. Sebagai salah satu museum terpenting di Yogyakarta, Museum Sonobudoyo menjadi tempat yang penting untuk mempelajari dan memahami kebudayaan dan sejarah Indonesia, terutama kebudayaan Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.

Alamat Akses

Alamat Museum Sonobudoyo adalah Jalan Pangurakan No. 6, Kalurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Untuk akses ke museum, terdapat beberapa opsi transportasi yang bisa dipilih. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung bisa mengarahkan GPS ke alamat di atas atau menanyakan petunjuk arah ke warga setempat. Museum Sonobudoyo juga dapat dijangkau dengan menggunakan transportasi umum seperti angkutan kota (transjogja) dan taksi.

Untuk pengunjung yang menggunakan angkutan kota, bisa menggunakan jalur 2A dengan turun di Halte Ngupasan. Dari sana, pengunjung dapat berjalan kaki selama beberapa menit untuk sampai ke museum. Sedangkan untuk pengunjung yang menggunakan taksi, cukup memberitahukan alamat museum ke sopir taksi dan mereka akan membawa Anda langsung ke sana.

Rute

Berikut adalah rute menuju Museum Sonobudoyo jika menggunakan angkutan kota (transjogja):

  1. Dari titik awal, naik angkutan kota (transjogja) jalur 2A dengan tujuan Terminal Giwangan.
  2. Turun di Halte Ngupasan.
  3. Dari Halte Ngupasan, berjalan kaki menuju Jalan Pangurakan yang terletak di sebelah barat daya halte.
  4. Ikuti Jalan Pangurakan hingga menemukan Museum Sonobudoyo di sebelah kanan jalan.

Sedangkan jika menggunakan taksi atau kendaraan pribadi, berikut adalah rute menuju Museum Sonobudoyo dari pusat Kota Yogyakarta:

  1. Dari pusat Kota Yogyakarta, arahkan kendaraan ke arah selatan menuju Jalan Sultan Agung.
  2. Ikuti Jalan Sultan Agung hingga menemukan Pertigaan Gondosuli, lalu belok kanan ke Jalan Mangkubumi.
  3. Setelah melewati Jalan Malioboro, ikuti Jalan Mangkubumi hingga menemukan Tugu Yogyakarta.
  4. Belok kanan di Tugu Yogyakarta ke Jalan Sudirman.
  5. Ikuti Jalan Sudirman hingga menemukan Jalan Pangurakan di sebelah kiri jalan.
  6. Belok kiri ke Jalan Pangurakan dan ikuti jalan tersebut hingga menemukan Museum Sonobudoyo di sebelah kanan jalan.

Koleksi

Museum Sonobudoyo memiliki beragam jenis koleksi yang terdiri dari:

  1. Koleksi Geologika: Koleksi ini terdiri dari berbagai macam batuan dan mineral yang ditemukan di wilayah Indonesia, khususnya Jawa.
  2. Koleksi Biologika: Koleksi ini terdiri dari berbagai jenis hewan, seperti burung, mamalia, reptil, dan serangga yang ditemukan di wilayah Indonesia.
  3. Koleksi Ethnografika: Koleksi ini terdiri dari berbagai jenis benda-benda yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa dan Indonesia, seperti pakaian tradisional, peralatan rumah tangga, senjata tradisional, dan benda-benda keagamaan.
  4. Koleksi Arkeologi: Koleksi ini terdiri dari berbagai jenis benda-benda purbakala, seperti arca, prasasti, dan benda-benda keramik dari masa lampau.
  5. Koleksi Numismatika/Heraldika: Koleksi ini terdiri dari berbagai jenis uang kuno dan benda-benda yang berkaitan dengan heraldika, seperti medali, plakat, dan lambang.
  6. Koleksi Historika: Koleksi ini terdiri dari berbagai jenis benda-benda yang berkaitan dengan sejarah Indonesia, seperti dokumen, foto, dan buku-buku sejarah.
  7. Koleksi Filologika: Koleksi ini terdiri dari berbagai jenis naskah kuno, seperti naskah-naskah bahasa Jawa, Lontara (naskah kuno Sulawesi Selatan), dan naskah-naskah dari wilayah Nusantara lainnya.
  8. Koleksi Keramologika: Koleksi ini terdiri dari berbagai jenis keramik tradisional dari wilayah Indonesia, seperti keramik Kasongan, keramik Pleret, dan keramik dari wilayah lainnya.
  9. Koleksi Senirupa: Koleksi ini terdiri dari berbagai jenis seni rupa, seperti lukisan, ukiran, dan patung.
  10. Koleksi Teknologika: Koleksi ini terdiri dari berbagai jenis alat dan benda-benda yang berkaitan dengan teknologi tradisional, seperti alat pertanian, alat musik, dan alat transportasi tradisional.

Aktivitas

Sebagai museum yang kaya akan sejarah dan kebudayaan, Museum Sonobudoyo menawarkan berbagai aktivitas menarik untuk pengunjungnya, di antaranya:

  1. Berkeliling Museum: Pengunjung dapat berkeliling museum untuk melihat-lihat koleksi yang disimpan di sana. Terdapat 10 jenis koleksi yang tersimpan, yaitu Geologika, Biologika, Ethnografika, Arkeologi, Numismatika/Heraldika, Historika, Filologika, Keramologika, Senirupa, dan Teknologika.
  2. Menikmati Pameran Sementara: Sering mengadakan pameran sementara yang menampilkan berbagai jenis karya seni dan budaya. Pengunjung dapat menikmati pameran sementara tersebut selama periode yang ditentukan.
  3. Mempelajari Budaya Jawa: Merupakan salah satu museum yang memiliki banyak koleksi tentang budaya Jawa. Pengunjung dapat mempelajari berbagai hal tentang budaya Jawa, seperti tata cara pernikahan, adat istiadat, seni tari, seni musik, dan lain-lain.
  4. Mengikuti Workshop: Sering mengadakan workshop yang berhubungan dengan kebudayaan, seperti membuat batik, wayang, atau gamelan. Workshop ini dapat diikuti oleh pengunjung dengan membayar biaya partisipasi.
  5. Menonton Pertunjukan Seni: Sering diadakan pertunjukan seni, seperti tari Jawa, musik gamelan, dan pertunjukan wayang kulit. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni tersebut dengan membayar tiket masuk.
  6. Membeli Oleh-oleh: Terdapat toko suvenir yang menjual berbagai jenis oleh-oleh khas Yogyakarta, seperti batik, kerajinan tangan, dan lain-lain. Pengunjung dapat membeli oleh-oleh tersebut sebagai kenang-kenangan atau untuk dijadikan hadiah kepada orang terdekat.

Daya Tarik

Museum Sonobudoyo memiliki daya tarik yang sangat besar bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah, seni, dan budaya Jawa. Beberapa daya tarik utama dari museum ini antara lain:

  1. Koleksi seni dan artefak: Memiliki lebih dari 40.000 benda seni dan artefak, termasuk pakaian tradisional, arca, lukisan, dan manuskrip kuno. Koleksi museum ini sangat lengkap dan beragam, sehingga dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang sejarah dan kebudayaan Jawa.
  2. Gedung bersejarah: Berada di sebuah gedung bersejarah yang dulunya merupakan tempat tinggal resmi bagi Penghulu Yogyakarta pada masa Kerajaan Yogyakarta. Gedung ini memiliki arsitektur tradisional Jawa yang indah dan menarik untuk dipelajari.
  3. Taman yang indah: Memiliki taman yang indah yang menampilkan patung-patung dan benda-benda seni lainnya. Taman ini merupakan tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan seni dan budaya Jawa.
  4. Galeri seni: Memiliki galeri seni yang menampilkan karya seni modern dan kontemporer. Galeri ini menarik bagi mereka yang tertarik dengan seni modern dan ingin melihat perkembangan seni di Yogyakarta.
  5. Acara budaya: Sering dijadikan sebagai lokasi acara budaya seperti pameran seni, konser musik, dan pertunjukan tari tradisional. Acara-acara ini menambah daya tarik museum dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan kebudayaan Jawa secara langsung.

Fasilitas

Museum Sonobudoyo memiliki beberapa fasilitas yang dapat memudahkan pengunjung dalam menikmati koleksi dan acara yang diselenggarakan di dalam museum. Beberapa fasilitas yang tersedia di museum ini antara lain:

  1. Area parkir: Memiliki area parkir yang luas dan nyaman untuk pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi.
  2. Toilet: Toilet tersedia di beberapa lokasi di dalam museum, sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan toilet yang terdekat dengan mereka.
  3. Toko suvenir: Toko suvenir museum menyediakan berbagai macam souvenir dan barang-barang kerajinan tangan tradisional yang dapat dibeli oleh pengunjung sebagai kenang-kenangan dari kunjungan mereka ke museum.
  4. Ruang audiovisual: Memiliki ruang audiovisual yang dilengkapi dengan peralatan audiovisual modern seperti layar proyektor dan sound system. Ruang ini sering digunakan untuk menayangkan film dokumenter, presentasi, dan ceramah.
  5. Ruang baca: Memiliki ruang baca yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk membaca buku atau dokumen yang terkait dengan koleksi museum.
  6. Area Istirahat: Memiliki area istirahat yang nyaman, dengan bangku-bangku di taman atau area luar museum yang dapat digunakan untuk bersantai sejenak.
  7. Wi-Fi: Menyediakan Wi-Fi gratis untuk pengunjung yang ingin terhubung dengan internet selama kunjungan mereka ke museum.
  8. Tempat Penitipan: Memiliki tempat penitipan bagi pengunjung yang ingin meninggalkan barang bawaan mereka sementara waktu saat berkunjung ke museum.

Fasilitas yang tersedia di Museum Sonobudoyo ini dapat membantu pengunjung dalam menikmati kunjungan mereka ke museum dan memastikan bahwa mereka memiliki pengalaman yang nyaman dan berkesan.

Manfaat

Museum Sonobudoyo memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dan pengunjungnya, di antaranya:

  1. Mempertahankan dan melestarikan warisan budaya dan sejarah Indonesia: Memiliki banyak koleksi dan artefak yang berkaitan dengan sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Indonesia. Melalui museum ini, kita dapat belajar dan memahami bagaimana cara hidup, seni, budaya, dan sejarah Indonesia yang kaya dan beragam.
  2. Sebagai sumber informasi dan edukasi: Tidak hanya memiliki koleksi dan artefak, tetapi juga menyediakan informasi dan sumber edukasi bagi pengunjung. Museum ini memiliki panduan tur dan penyediaan informasi tentang koleksi yang sangat berguna bagi siswa, mahasiswa, peneliti, dan masyarakat umum yang ingin mempelajari sejarah dan budaya Indonesia.
  3. Tempat untuk rekreasi dan wisata edukatif: Dapat menjadi pilihan wisata edukatif bagi masyarakat dan turis. Museum ini menawarkan pengalaman yang menarik dan unik bagi pengunjung yang ingin mengetahui dan memahami sejarah dan budaya Indonesia.
  4. Mendorong pemahaman multikulturalisme: Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya dan etnis. Memperkenalkan koleksi dan artefak yang merepresentasikan keberagaman ini, sehingga pengunjung dapat memahami dan menghargai perbedaan budaya dan etnis yang ada di Indonesia.
  5. Menjaga kelestarian lingkungan: Berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama lingkungan sekitar museum. Dalam melaksanakan aktivitasnya, museum juga memperhatikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan demikian, Museum Sonobudoyo memiliki banyak manfaat yang penting bagi masyarakat dan pengunjung, baik dari sisi pendidikan, budaya, wisata, maupun lingkungan.

Tiket Masuk

Untuk masuk, pengunjung diwajibkan untuk membeli tiket masuk. Harga tiket masuk ke Museum Sonobudoyo dapat berbeda-beda tergantung pada jenis tiket dan kategori pengunjung.

Berikut adalah informasi harga tiket masuk Museum Sonobudoyo untuk tahun 2023:

  1. Tiket masuk umum: Rp 5.000,-
  2. Tiket masuk pelajar/mahasiswa dengan menunjukkan kartu pelajar/mahasiswa: Rp 3.000,-
  3. Tiket masuk anak-anak dengan tinggi badan kurang dari 1,2 meter: gratis

Selain itu, juga menyediakan beberapa paket kunjungan yang dapat dipilih oleh pengunjung, antara lain:

  1. Paket Keliling: termasuk tiket masuk, Museum Radya Pustaka, dan Taman Sari. Harga: Rp 25.000,- per orang.
  2. Paket Edukasi: termasuk tiket masuk dan tur edukatif. Harga: Rp 25.000,- per orang.
  3. Paket Sore: termasuk tiket masuk dan tur sore. Harga: Rp 10.000,- per orang.

Pengunjung dapat membeli tiket masuk dan paket kunjungan di loket tiket di Museum Sonobudoyo. Harap diingat bahwa harga tiket masuk dan paket kunjungan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, jadi sebaiknya cek informasi terbaru sebelum berkunjung ke museum.

Jam Buka

Museum buka setiap hari kecuali hari Senin, pada jam operasional yang sama setiap hari. Berikut adalah jam buka Museum Sonobudoyo:

Selasa-Jumat: Pukul 09.00 – 15.00 WIB Sabtu: Pukul 09.00 – 14.00 WIB Minggu: Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Museum ditutup pada hari Senin dan hari libur nasional tertentu. Sebaiknya periksa jadwal museum terlebih dahulu sebelum berkunjung untuk memastikan bahwa museum buka pada hari yang diinginkan.

Penginapan

Disekitar area museum terdapat berbagai macam pilihan akomodasi untuk pengunjung yang ingin menginap di dekat museum.

Beberapa pilihan penginapan yang dapat dipertimbangkan antara lain:

  1. Hotel Puri Artha: Hotel ini terletak sekitar 500 meter. Hotel Puri Artha menawarkan kamar-kamar yang luas dan dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti AC, TV, dan koneksi internet Wi-Fi. Hotel ini juga memiliki kolam renang, restoran, dan layanan antar-jemput bandara.
  2. Hotel Ibis Yogyakarta Malioboro: Hotel ini terletak sekitar 1,5 km. Hotel Ibis Yogyakarta Malioboro menawarkan kamar-kamar modern yang dilengkapi dengan AC, TV, dan koneksi internet Wi-Fi. Hotel ini juga memiliki restoran, kolam renang, dan pusat kebugaran.
  3. Hotel Dafam Fortuna Malioboro: Hotel ini terletak sekitar 2 km. Hotel Dafam Fortuna Malioboro menawarkan kamar-kamar modern yang dilengkapi dengan AC, TV, dan koneksi internet Wi-Fi. Hotel ini juga memiliki restoran, kolam renang, dan pusat kebugaran.
  4. Hotel Ibis Styles Yogyakarta: Hotel ini terletak sekitar 2,5 km. Hotel Ibis Styles Yogyakarta menawarkan kamar-kamar modern yang dilengkapi dengan AC, TV, dan koneksi internet Wi-Fi. Hotel ini juga memiliki restoran, kolam renang, dan pusat kebugaran.
  5. Hostel 1001 Malam: Hostel ini terletak sekitar 1,5 km. Hostel 1001 Malam menawarkan akomodasi dengan harga terjangkau, seperti kamar tidur bersama dan kamar pribadi yang sederhana namun nyaman. Hostel ini juga memiliki dapur bersama dan ruang tamu yang dapat digunakan oleh para tamu.

Pilihan-pilihan penginapan di sekitar Museum Sonobudoyo ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget pengunjung.

Hotel Dekat

Berikut adalah beberapa hotel yang terletak dekat dengan Museum Sonobudoyo:

  1. The Phoenix Hotel Yogyakarta – MGallery Collection (0,6 km) Alamat: Jl. Jenderal Sudirman No.9, Daerah Istimewa Yogyakarta
  2. Inna Garuda Malioboro Yogyakarta (0,9 km) Alamat: Jl. Malioboro No.60, Daerah Istimewa Yogyakarta
  3. Hotel ibis Styles Yogyakarta (1,1 km) Alamat: Jl. Dagen No.109, Daerah Istimewa Yogyakarta
  4. D’Omah Hotel Yogya (1,3 km) Alamat: Jl. Parangtritis KM. 8.5, Daerah Istimewa Yogyakarta
  5. Hotel Santika Premiere Jogja (1,4 km) Alamat: Jl. Jenderal Sudirman No.19, Daerah Istimewa Yogyakarta

Jarak tempuh antara Museum Sonobudoyo dan hotel-hotel tersebut berkisar antara 0,6 – 1,4 km.

Tempat Makan

Museum Sonobudoyo terletak di pusat Kota Yogyakarta yang dikenal dengan keragaman kuliner yang melimpah. Di sekitar museum, terdapat banyak tempat makan yang menawarkan berbagai pilihan kuliner Jawa, seperti Gudeg, Soto, Nasi Campur, dan masih banyak lagi.

Beberapa tempat makan yang dapat Anda coba di sekitar Museum Sonobudoyo adalah:

  1. Warung Handayani: Merupakan warung makan yang terkenal dengan menu nasi campur khas Jawa dengan harga yang terjangkau.
  2. Soto Kadipiro: Tempat makan ini terkenal dengan soto kambingnya yang lezat dan dihargai dengan harga yang terjangkau.
  3. Gudeg Pawon: Merupakan tempat makan legendaris yang terkenal dengan gudegnya yang lezat. Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh turis.
  4. Lotek Colombo: Menawarkan hidangan lotek khas Jawa dengan saus kacang yang gurih dan dijamin bikin lidah Anda bergoyang.
  5. Mie Ayam Tumini: Warung mie ayam yang sudah berdiri sejak tahun 1940-an ini terkenal dengan mie ayamnya yang nikmat dan khas.
  6. Warung Makan Bu Ageng: Merupakan warung makan yang menyajikan masakan khas Jawa dengan cita rasa yang autentik.
  7. Sate Klathak Pak Pong: Menyajikan sate ayam dan sapi yang diolah dengan bumbu khas Klathak sehingga memiliki rasa yang unik.

Pastikan untuk mencicipi kuliner khas Yogyakarta selama berkunjung ke Museum Sonobudoyo!

Spot Foto

Di dalam Museum Sonobudoyo terdapat beberapa spot foto menarik, di antaranya:

  1. Area Pintu Masuk – Terdapat gapura masuk dengan arsitektur tradisional Jawa yang indah dan dapat dijadikan latar belakang foto yang menarik.
  2. Aula – Ruangan yang besar dengan arsitektur khas Jawa yang bisa menjadi latar belakang foto yang menarik.
  3. Ruang Peragaan – Terdapat berbagai jenis koleksi museum yang dipajang dan dapat dijadikan latar belakang foto yang menarik.
  4. Taman – Di luar museum terdapat taman yang hijau dan indah dengan berbagai patung dan ornamen yang menarik.
  5. Bangunan Museum – Bangunan museum itu sendiri dengan arsitektur tradisional Jawa yang khas dan cantik bisa menjadi latar belakang foto yang menarik.

Namun, sebaiknya sebelum mengambil foto di dalam museum, pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku agar tidak mengganggu pengunjung dan tidak merusak koleksi museum.

Wisata Sekitar

Museum Sonobudoyo terletak di pusat Kota Yogyakarta, sehingga terdapat banyak objek wisata menarik yang dapat dikunjungi di sekitarnya. Berikut beberapa tempat wisata yang dapat dikunjungi:

  1. Keraton Yogyakarta – Istana Kraton Yogyakarta adalah salah satu tempat wisata yang paling populer di Yogyakarta. Istana ini merupakan pusat budaya tradisional yang menampilkan seni, tarian, musik, dan upacara kerajaan.
  2. Taman Sari – Terletak di selatan Keraton, Taman Sari adalah situs sejarah bersejarah dengan air mancur, kolam renang, dan struktur arsitektur kuno yang menarik.
  3. Alun-alun Selatan Yogyakarta – Alun-alun Selatan adalah tempat yang sangat populer di Yogyakarta, terutama di malam hari ketika terdapat berbagai macam jajanan dan permainan.
  4. Malioboro – Jalan Malioboro adalah jalan terkenal di Yogyakarta dengan toko-toko suvenir, restoran, dan pusat perbelanjaan.
  5. Candi Prambanan – Terletak sekitar 18 km dari Kota Yogyakarta, Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu tempat wisata terpopuler di Yogyakarta.
  6. Candi Borobudur – Terletak sekitar 42 km dari Kota Yogyakarta, Candi Borobudur adalah situs candi Buddha terbesar di dunia dan telah diakui sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
  7. Bukit Bintang Yogyakarta – Bukit Bintang merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Yogyakarta karena menawarkan pemandangan Kota Yogyakarta yang indah di malam hari.

Selain tempat wisata di atas, terdapat banyak lagi objek wisata menarik yang dapat dikunjungi di Yogyakarta, seperti Candi Ratu Boko, Puncak Merapi, Goa Jomblang, dan masih banyak lagi.

Museum Sonobudoyo merupakan museum sejarah yang terletak di Kota Yogyakarta, Indonesia. Museum ini memiliki banyak koleksi artefak budaya dan sejarah, termasuk benda-benda dari zaman Kerajaan Mataram, keramik Tiongkok, senjata, alat musik, dan banyak lagi. Selain itu, museum ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dan acara yang berkaitan dengan budaya dan sejarah Yogyakarta.

Related posts