Sangkring Art Space menampilkan berbagai jenis seni, termasuk seni rupa, seni patung, seni instalasi, seni fotografi, dan seni video. Tempat ini sangat cocok bagi pecinta seni untuk melihat karya-karya seni lokal yang berkualitas tinggi.
Selain sebagai galeri seni, Sangkring Art Space juga sering menjadi tuan rumah berbagai acara seni dan budaya, seperti pameran seni, konser musik, pertunjukan teater, dan acara diskusi. Oleh karena itu, tempat ini juga dapat dijadikan pilihan untuk menghabiskan waktu dengan berpartisipasi dalam acara seni dan budaya yang diadakan di sana.
Dalam mengunjungi Sangkring Art Space, pengunjung dapat menikmati suasana yang nyaman dan menenangkan. Selain itu, pengunjung juga dapat memperoleh informasi yang berguna tentang seni dan budaya lokal dari staf dan pengunjung lainnya. Sangkring Art Space adalah tempat yang menarik dan layak dikunjungi bagi mereka yang ingin mengenal seni dan budaya lokal di Yogyakarta.
Daftar Isi
Sejarah
Sangkring Art Space adalah galeri seni yang didirikan pada 31 Mei tahun 2007 oleh seniman Yogyakarta, Putu Sutawijaya. Ide mendirikan Sangkring Art Space berasal dari keinginan Putu Sutawijaya untuk menciptakan sebuah ruang seni yang independen dan kreatif di mana seniman lokal dapat mengekspresikan karyanya secara bebas.
Sangkring Art Space pertama kali beroperasi di rumah tua di Jalan Sangkring, Yogyakarta. Namun, setelah beberapa tahun, galeri seni ini pindah ke lokasi yang lebih besar di Jalan Nitiprayan No.88, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, di mana tempat ini masih beroperasi hingga saat ini.
Sangkring Art Space telah menjadi pusat seni dan budaya yang penting di Yogyakarta, dengan menggelar berbagai pameran seni dan acara budaya yang melibatkan seniman dan pengunjung dari dalam dan luar negeri. Selain itu, sering menjadi tempat bagi para seniman lokal untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berkarya bersama.
Dalam sejarahnya, Sangkring Art Space juga pernah mengalami masa-masa sulit, seperti saat gempa bumi besar mengguncang Yogyakarta pada tahun 2006. Namun, dengan kerja keras dan dukungan dari komunitas seni dan budaya lokal, galeri seni ini berhasil bertahan dan terus berkembang.
Kini, Sangkring Art Space masih menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Yogyakarta dan menjadi tuan rumah berbagai pameran seni dan acara budaya yang menarik. Galeri seni ini juga terus menjadi sumber inspirasi dan tempat bagi seniman lokal untuk berkreasi dan berkarya.
Alamat Akses
Sangkring Art Space terletak di Jl. Nitiprayan No.88, RT.01/RW.20, Sanggrahan, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55182. Lokasinya berada di sebelah barat daya Kota Yogyakarta dan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat mengikuti jalur menuju arah selatan Yogyakarta menuju Jalan Imogiri Timur, kemudian belok ke Jalan Nitiprayan. Sangkring Art Space terletak di sebelah kiri jalan.
Sedangkan jika menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat menaiki bus atau angkutan kota yang menuju ke arah Bantul atau Imogiri dari terminal bus Yogyakarta atau stasiun kereta api Tugu Yogyakarta. Setelah sampai di Bantul atau Imogiri, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan taksi atau ojek menuju Sangkring Art Space.
Lokasi Sangkring Art Space yang terletak di daerah pedesaan membuat pengunjung dapat menikmati suasana alam yang asri dan tenang. Selain itu, tempat ini juga memiliki akses yang mudah dari kota Yogyakarta dan menjadi pilihan yang tepat bagi pengunjung yang ingin mengenal seni dan budaya lokal di Yogyakarta.
Rute
Untuk mencapai Sangkring Art Space dari pusat kota Yogyakarta, terdapat beberapa rute yang dapat diambil, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Berikut ini adalah beberapa rute yang dapat diambil:
- Rute via Jalan Imogiri Timur: Dari kawasan Malioboro, ikuti Jalan Pangeran Diponegoro hingga mencapai Bundaran UGM. Dari sini, belok kanan ke Jalan Kaliurang dan terus ikuti hingga mencapai Simpang Empat Depok. Kemudian, belok kanan ke Jalan Solo, lalu belok kiri ke Jalan Imogiri Timur. Setelah sampai di simpang tiga Sanggrahan, belok kiri ke Jalan Nitiprayan. Sangkring Art Space berada di sebelah kiri jalan.
- Rute via Jalan Godean: Dari kawasan Malioboro, ikuti Jalan Sultan Agung hingga mencapai simpang empat Tugu Yogyakarta. Dari sini, belok kiri ke Jalan Godean dan terus ikuti hingga mencapai simpang empat Gedongkuning. Belok kanan ke Jalan Palagan Tentara Pelajar dan ikuti terus hingga mencapai pertigaan Sleman. Belok kiri ke Jalan Imogiri Barat, lalu belok kanan ke Jalan Nitiprayan. Sangkring Art Space berada di sebelah kanan jalan.
- Rute via Jalan Magelang: Dari kawasan Malioboro, ikuti Jalan Sultan Agung hingga mencapai simpang empat Tugu Yogyakarta. Dari sini, belok kanan ke Jalan Magelang dan terus ikuti hingga mencapai pertigaan T-junction Kaliurang. Belok kiri ke Jalan Kaliurang dan terus ikuti hingga mencapai simpang empat Depok. Belok kanan ke Jalan Solo, lalu belok kiri ke Jalan Imogiri Timur. Setelah sampai di simpang tiga Sanggrahan, belok kiri ke Jalan Nitiprayan. Sangkring Art Space berada di sebelah kiri jalan.
Untuk mencapai Sangkring Art Space dengan transportasi umum, pengunjung dapat menaiki bus atau angkutan kota yang menuju ke arah Bantul atau Imogiri dari terminal bus Yogyakarta atau stasiun kereta api Tugu Yogyakarta. Setelah sampai di Bantul atau Imogiri, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan taksi atau ojek menuju Sangkring Art Space.
Aktivitas
Merupakan tempat yang menawarkan berbagai aktivitas seni dan budaya bagi pengunjung. Berikut ini adalah beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Sangkring Art Space:
- Melihat pameran seni: Seringkali menjadi tuan rumah pameran seni baik dari seniman lokal maupun internasional. Pengunjung dapat melihat berbagai karya seni dari berbagai genre dan gaya, seperti lukisan, instalasi, patung, dan masih banyak lagi.
- Mengikuti workshop: Seringkali mengadakan workshop seni dan budaya bagi pengunjung. Workshop tersebut dapat meliputi berbagai kegiatan seperti membuat kerajinan tangan, menggambar, menulis, atau belajar seni tari tradisional.
- Menonton pertunjukan seni: Menjadi tuan rumah pertunjukan seni seperti teater, tari, musik, dan seni pertunjukan lainnya. Pertunjukan seni tersebut seringkali diadakan di dalam gedung atau di halaman.
- Mengunjungi galeri: Selain pameran seni, juga memiliki galeri seni permanen yang menampilkan karya seni dari seniman lokal dan internasional.
- Berfoto di lokasi yang instagramable: Memiliki area yang menarik untuk dijadikan tempat berfoto seperti mural di dinding, taman hijau, dan bangunan dengan arsitektur yang unik.
- Menikmati suasana alam: Terletak di daerah pedesaan yang asri dan tenang. Pengunjung dapat menikmati suasana alam sekitar, berjalan-jalan di sekitar area, atau bersantai di taman hijau yang tersedia.
- Membeli oleh-oleh: Terdapat toko suvenir yang menjual berbagai barang unik dan kreatif seperti lukisan, kerajinan tangan, dan produk-produk seni lainnya yang dapat dijadikan oleh-oleh.
- Menghadiri acara khusus: Selain aktivitas rutin, juga sering mengadakan acara khusus seperti konser musik, pameran seni khusus, dan event budaya lainnya. Acara khusus tersebut biasanya diadakan pada waktu-waktu tertentu, seperti perayaan hari besar atau dalam rangkaian event tertentu.
- Mengikuti tur budaya: Menyediakan tur budaya yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, terutama Yogyakarta. Tur ini biasanya meliputi kunjungan ke situs sejarah dan kebudayaan, seperti keraton, candi, museum, dan lokasi-lokasi penting lainnya.
- Menghadiri diskusi dan seminar: Menjadi tempat diskusi dan seminar yang membahas topik-topik terkait seni dan budaya. Diskusi dan seminar tersebut seringkali dihadiri oleh para ahli dan tokoh terkemuka di bidang seni dan budaya.
- Menikmati kuliner: Menyediakan berbagai kuliner yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Di area terdapat berbagai kedai makanan dan minuman yang menjual makanan khas Yogyakarta, seperti gudeg, sate klatak, dan bakpia.
- Mengikuti program edukasi: Memiliki program edukasi yang ditujukan bagi siswa dan mahasiswa. Program ini biasanya meliputi kunjungan ke museum dan pameran seni, diskusi, serta kegiatan praktikum untuk meningkatkan pemahaman siswa dan mahasiswa tentang seni dan budaya.
- Demikianlah beberapa aktivitas yang dapat dilakukan. Pengunjung dapat memilih aktivitas yang paling menarik sesuai dengan minat dan kebutuhan masing-masing.
Daya Tarik
Memiliki berbagai daya tarik yang membuat tempat ini menjadi populer di kalangan pecinta seni dan budaya. Berikut ini adalah beberapa daya tarik dari Sangkring Art Space:
- Pameran seni yang menarik: Seringkali menjadi tuan rumah pameran seni yang menampilkan karya seni dari seniman lokal dan internasional. Pameran seni tersebut menampilkan berbagai genre dan gaya, sehingga pengunjung dapat menikmati berbagai karya seni yang unik dan menarik.
- Lingkungan yang tenang: Terletak di daerah pedesaan yang tenang dan asri. Pengunjung dapat menikmati suasana alam sekitar, berjalan-jalan di sekitar area, atau bersantai di taman hijau yang tersedia.
- Tempat yang instagramable: Memiliki area yang menarik untuk dijadikan tempat berfoto seperti mural di dinding, taman hijau, dan bangunan dengan arsitektur yang unik. Tempat ini menjadi populer di kalangan anak muda yang suka berfoto untuk diunggah di media sosial.
- Workshop seni dan budaya: Sering mengadakan workshop seni dan budaya bagi pengunjung. Workshop tersebut meliputi berbagai kegiatan seperti membuat kerajinan tangan, menggambar, menulis, atau belajar seni tari tradisional.
- Galeri seni permanen: Memiliki galeri seni permanen yang menampilkan karya seni dari seniman lokal dan internasional. Galeri ini merupakan tempat yang tepat bagi pengunjung yang ingin menikmati karya seni dengan santai.
- Konser musik dan pertunjukan seni: Menjadi tuan rumah konser musik dan pertunjukan seni seperti teater, tari, musik, dan seni pertunjukan lainnya. Pertunjukan seni tersebut seringkali diadakan di dalam gedung atau di halaman.
- Lokasi yang strategis: Terletak di wilayah Yogyakarta yang mudah diakses dari berbagai tempat. Lokasinya juga dekat dengan tempat wisata dan kuliner populer di Yogyakarta, seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Malioboro, dan makanan khas Yogyakarta seperti gudeg, sate klatak, dan bakpia.
Demikianlah beberapa daya tarik dari Sangkring Art Space. Tempat ini menawarkan berbagai aktivitas seni dan budaya yang menarik bagi pengunjung, serta memiliki lingkungan yang tenang dan asri. Hal ini membuat Sangkring Art Space menjadi tempat yang populer di kalangan pecinta seni dan budaya di Yogyakarta dan sekitarnya.
Fasilitas
Memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan seni dan budaya, serta kenyamanan pengunjung. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Sangkring Art Space:
- Ruang pameran: Memiliki ruang pameran yang luas dan nyaman untuk menampilkan karya seni dari seniman lokal dan internasional. Ruang pameran ini dilengkapi dengan sistem pencahayaan dan pendingin udara yang baik.
- Galeri seni: Selain ruang pameran, juga memiliki galeri seni permanen yang menampilkan karya seni dari seniman lokal dan internasional. Galeri seni ini terletak di lantai atas gedung utama.
- Area terbuka: Memiliki area terbuka yang luas dan asri untuk kegiatan seni dan budaya, seperti pertunjukan seni, konser musik, dan workshop.
- Studio seni: Memiliki studio seni yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti meja gambar, kanvas, cat air, dan alat-alat seni lainnya. Studio ini dapat digunakan untuk workshop atau kegiatan seni lainnya.
- Ruang pertemuan: Memiliki ruang pertemuan yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti diskusi, presentasi, atau seminar. Ruang ini dilengkapi dengan fasilitas audio visual dan kursi yang nyaman.
- Toko buku: Memiliki toko buku yang menjual buku-buku seni dan budaya, serta barang-barang souvenir yang terkait dengan kegiatan seni dan budaya.
- Area parkir: Memiliki area parkir yang luas untuk pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
- Area makan: Memiliki area makan yang menyediakan makanan dan minuman untuk pengunjung. Area ini terletak di taman hijau yang asri.
Demikianlah beberapa fasilitas yang tersedia di Sangkring Art Space. Semua fasilitas tersebut dirancang untuk menunjang kegiatan seni dan budaya, serta memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Harga Tiket Masuk
Untuk harga tiket masuk Sangkring Art Space berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 25.000 tergantung jenis acara atau pameran yang sedang berlangsung. Jika Anda ingin mengetahui informasi yang lebih akurat, disarankan untuk mengunjungi situs web resmi atau menghubungi pihak langsung. Namun, untuk beberapa kegiatan yang diselenggarakan di Sangkring Art Space seperti konser musik, workshop, dan lain-lain, mungkin diperlukan biaya atau tiket masuk tergantung dari kebijakan penyelenggara. Informasi terkait kegiatan yang memerlukan tiket masuk biasanya diinformasikan melalui akun media sosial atau melalui website resmi.
Cafe
Sangkring Art Space memiliki sebuah kafe yang bernama “Sangkring Cafe” yang menyajikan berbagai menu makanan dan minuman. Kafe ini memiliki nuansa yang nyaman dan artistik dengan dekorasi interior yang khas, seperti meja dan kursi yang terbuat dari kayu, dinding yang dilukis dengan seni mural, dan pencahayaan yang lembut.
Menu makanan yang disajikan di Sangkring Cafe cukup beragam, mulai dari menu sarapan seperti nasi goreng, mie goreng, atau pancake, hingga menu makan siang atau malam seperti burger, pasta, atau steak. Selain itu, Sangkring Cafe juga menyajikan aneka kue dan minuman seperti kopi, teh, jus buah, atau mocktail.
Pengunjung dapat menikmati hidangan dan minuman di dalam kafe yang nyaman atau di area outdoor yang asri dengan pemandangan taman dan kebun. Sangkring Cafe juga sering menjadi tempat untuk acara atau pertemuan, seperti ulang tahun, gathering, atau presentasi.
Jadi, bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil menikmati makanan dan minuman yang lezat, Sangkring Cafe adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Penginapan
Berikut beberapa pilihan penginapan di sekitar Sangkring Art Space:
- Otu Hostel – Jl. Nitiprayan No.18, RT 01/RW 20, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55182
- The Cube Hotel – Jl. Nitiprayan No.83, Bantul, Yogyakarta, 55184
- Omah Konco Yogyakarta – Jl. Nitiprayan, Bantul, Yogyakarta, 55184
- Rumah Purnama – Jl. Nitiprayan No.22, Bantul, Yogyakarta, 55182
- Selo Homestay – Jl. Nitiprayan No.57, Bantul, Yogyakarta, 55182
Beberapa pilihan penginapan di atas dapat menjadi alternatif bagi pengunjung yang ingin menginap di sekitar Sangkring Art Space. Selain itu, terdapat banyak pilihan penginapan lain di daerah Yogyakarta yang dapat dijangkau dengan mudah.
Tempat Makan
Terdapat beberapa pilihan tempat makan yang bisa dijadikan alternatif bagi pengunjung. Berikut beberapa tempat makan di sekitar Sangkring Art Space:
- Kedai Mie Nusantara – Jl. Nitiprayan No.68, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55184
- Bu Wiryo – Jl. Nitiprayan No.4, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55184
- Warung Omah Petruk – Jl. Nitiprayan No.91, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55184
- Pecel Ayam Kremes Tumpang – Jl. Nitiprayan No.52, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55184
- Nasi Uduk Bu Rini – Jl. Nitiprayan No.3, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55184
Selain pilihan di atas, di daerah Yogyakarta juga terdapat banyak pilihan kuliner yang bisa dijelajahi oleh pengunjung. Ada banyak pilihan kuliner tradisional Jawa, hingga masakan internasional yang bisa ditemukan di daerah Yogyakarta.
Spot Foto
Memiliki beberapa spot foto yang menarik dan Instagramable. Beberapa di antaranya adalah:
- Area Taman terdapat area taman yang cukup luas yang menyediakan banyak spot foto menarik dengan latar belakang alam seperti pepohonan, tanaman, dan bangunan-bangunan tua.
- Ruang Pameran menyediakan banyak spot foto menarik yang dapat dimanfaatkan pengunjung. Pengunjung dapat memanfaatkan karya seni yang dipamerkan sebagai latar belakang foto.
- Area Lobi juga menyediakan beberapa spot foto menarik dengan latar belakang karya seni yang menarik.
- Dinding Graffiti terdapat beberapa dinding graffiti yang menarik yang dapat dijadikan latar belakang foto.
- Café memiliki café yang menarik dengan dekorasi yang unik. Pengunjung dapat memanfaatkan café sebagai latar belakang foto.
Namun, sebelum mengambil foto, pastikan untuk memperhatikan aturan dan etika yang berlaku di Sangkring Art Space, seperti tidak merusak atau merusak karya seni yang dipamerkan.
Wisata Sekitar
Terdapat banyak destinasi wisata menarik yang bisa dikunjungi oleh pengunjung. Berikut beberapa pilihan wisata menarik di sekitar Sangkring Art Space:
- Kebun Buah Mangunan Kebun Buah Mangunan adalah tempat wisata yang menawarkan pemandangan yang indah dengan panorama bukit dan kebun buah yang terletak di desa Dlingo, Bantul. Di sini pengunjung dapat menikmati panorama alam yang indah, belajar mengenal jenis-jenis buah, dan membeli buah segar langsung dari petaninya.
- Candi Prambanan Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu yang terletak sekitar 15 km. Candi ini terkenal dengan arsitekturnya yang indah dan menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.
- Pantai Parangtritis Pantai Parangtritis adalah pantai yang terkenal di Yogyakarta yang terletak sekitar 25 km. Di sini pengunjung dapat menikmati panorama pantai yang indah, melakukan berbagai aktivitas pantai, atau menikmati kuliner khas pantai.
- Desa Wisata Kalibiru Desa Wisata Kalibiru adalah desa wisata yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Di sini pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah dari atas ketinggian dengan berbagai spot foto menarik.
- Hutan Pinus Pengger Hutan Pinus Pengger adalah hutan pinus yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Di sini pengunjung dapat menikmati keindahan hutan pinus, melakukan camping, dan menikmati wahana Flying Fox yang ada di sana.
Itulah beberapa pilihan wisata menarik di sekitar Sangkring Art Space. Pastikan untuk mempersiapkan waktu dan transportasi dengan baik saat ingin berkunjung ke destinasi wisata tersebut.