Destinasi Wisata Candi Pawon, Candi Mungil Berhiaskan Ornamen Indah

Candi Pawon, Candi Tersembunyi di Borobudur
Candi Pawon, Candi Tersembunyi di Borobudur

Candi Pawon adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Dusun 1, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur. Alamat lengkapnya adalah 96V9+GRV, Brojonalan, Dusun 1, Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553.

Candi Pawon, Candi Tersembunyi di Borobudur
@tryanawahono

Candi Pawon diperkirakan dibangun pada awal abad ke-9 Masehi, pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini memiliki bentuk seperti belanga atau periuk dan terbuat dari batu andesit yang dipahat dengan indah. Candi ini memiliki tinggi sekitar 14 meter dengan diameter sekitar 8 meter.

Candi Pawon memiliki tiga bagian yaitu atap, badan candi, dan dasar candi. Atap candi berbentuk seperti kerucut dan terbuat dari batu andesit. Bagian badan candi terdiri dari dua lapis batu andesit dan dihiasi dengan relief berbagai adegan keagamaan Buddha. Sedangkan, bagian dasar candi terdiri dari satu lapis batu andesit.

Digunakan sebagai tempat untuk menyimpan peralatan upacara keagamaan Buddha, seperti panci, sendok, dan lainnya. Dalam bahasa Jawa, pawon berarti panci atau periuk. Oleh karena itu, candi ini dinamakan Candi Pawon.

Merupakan salah satu situs sejarah dan budaya yang penting di Indonesia. Candi ini sering dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan Jawa Tengah khususnya sejarah peradaban agama Buddha di Indonesia.

Dibangun pada abad ke-8 Masehi dan memiliki gaya arsitektur Hindu-Buddha yang khas pada masa itu. Candi ini berada di antara dua candi lainnya, yaitu Candi Borobudur dan Candi Mendut.

Memiliki arsitektur yang khas dengan bentuk silinder dan atapnya yang berbentuk seperti payung. Candi ini terbuat dari batu andesit dan memiliki tinggi sekitar 17 meter. Di dalamnya terdapat ruangan utama yang dikenal dengan sebutan “pawon” yang berisi arca Dhyani Buddha Vairocana.

Menurut beberapa sumber, fungsi Candi Pawon adalah sebagai tempat penyimpanan peralatan upacara keagamaan seperti mangkuk dan sendok emas. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa candi ini digunakan untuk kegiatan meditasi dan puja.

Candi Pawon adalah salah satu situs warisan dunia UNESCO bersama dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut. Candi ini menjadi salah satu tujuan wisata sejarah yang populer di Jawa Tengah dan sering dikunjungi oleh wisatawan asing maupun domestik.

Sejarah

Candi Pawon adalah salah satu candi Buddha yang terletak di Dusun 1, Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini berjarak sekitar 500 meter dari Candi Mendut dan sekitar 1,5 kilometer dari Candi Borobudur.

Candi Pawon diperkirakan dibangun pada abad ke-9 Masehi, pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra. Candi ini memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan peralatan upacara keagamaan, terutama mangkuk dan nampan berisi makanan untuk persembahan kepada Buddha.

Memiliki bentuk bangunan yang sederhana, dengan atap berbentuk piramida dan bangunan utama berbentuk kubus. Candi ini memiliki satu pintu masuk yang menghadap ke barat, dan di dalamnya terdapat ruang utama yang kosong. Di sekitar ruang utama terdapat tiga arca yang menghadap ke timur.

Sampai saat ini, Masih digunakan sebagai tempat peribadatan Buddha. Pada hari-hari tertentu, para pemeluk agama Buddha masih melakukan persembahan dan doa di candi ini.

Menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan religi yang populer di Indonesia. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke candi ini untuk melihat keindahan arsitektur kuno dan merasakan keheningan yang khas dari suasana candi Buddha.

Selain itu, ditemukan pula relief yang menggambarkan tokoh-tokoh dalam kitab Ramayana, seperti Rama, Sita, dan Hanuman. Hal ini menunjukkan bahwa memiliki kaitan erat dengan Candi Borobudur dan Candi Mendut, yang juga memiliki relief-relief Ramayana.

Diduga dibangun pada awal abad IX pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Namun, tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan secara pasti siapa yang membangun candi ini dan untuk tujuan apa. Ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa Candi Pawon digunakan sebagai tempat penyimpanan abu atau pusaka, maupun sebagai tempat perenungan para biksu.

Candi Pawon kemudian ditinggalkan dan terlupakan selama beberapa abad hingga akhirnya ditemukan kembali pada abad XIX oleh arkeolog Belanda, C. Leemans. Pada masa kolonial Belanda, Mengalami beberapa kali restorasi dan pemugaran.

Saat ini, Masih menjadi salah satu objek wisata yang populer di kawasan Borobudur. Candi ini sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah dan kebudayaan Jawa pada masa lampau.

Alamat Akses

Alamat akses menuju Candi Pawon adalah sebagai berikut:

Alamat: 96V9+GRV, Brojonalan, Dusun 1, Wanurejo, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56553

Terletak di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur, sehingga dapat dijangkau dengan berbagai macam transportasi. Jika Anda berasal dari Yogyakarta, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum seperti bus dan taksi menuju Borobudur.

Rute

Untuk mencapai Candi Pawon dari kota Magelang, Anda dapat mengikuti rute berikut:

  1. Dari pusat kota Magelang, pergilah ke arah timur menuju Jalan Pemuda.
  2. Ikuti Jalan Pemuda dan belok kiri ke Jalan Supratman.
  3. Ikuti Jalan Supratman dan belok kanan ke Jalan Mayjen Bambang Sugeng.
  4. Ikuti Jalan Mayjen Bambang Sugeng dan teruskan perjalanan hingga melewati persimpangan Borobudur.
  5. Setelah persimpangan Borobudur, lanjutkan perjalanan ke arah timur menuju Desa Wanurejo.
  6. Ikuti jalan yang menuju ke Candi Borobudur dan setelah sekitar 1 kilometer, Anda akan melihat Candi Pawon di sebelah kanan jalan.

Anda dapat menggunakan navigasi online atau GPS untuk memudahkan perjalanan Anda.

Aktivitas

Saat ini, Candi Pawon masih digunakan oleh umat Buddha untuk melakukan upacara dan ritual keagamaan. Selain itu, candi ini juga menjadi tujuan wisata sejarah yang populer di daerah Borobudur dan sekitarnya.

Pada hari-hari tertentu, candi ini juga sering digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara keagamaan seperti upacara Waisak. Selain itu, pada hari-hari tertentu seperti pada bulan Ramadan, Candi Pawon juga sering dijadikan sebagai tempat berbuka puasa bersama.

Selain sebagai tempat beribadah, Menjadi objek wisata sejarah yang menarik. Pengunjung dapat menikmati arsitektur candi yang khas dan belajar tentang sejarah dan kebudayaan Jawa kuno yang terkait dengan candi ini.

Terletak di dekat kompleks Candi Borobudur, sehingga sering dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata yang dikunjungi dalam rangkaian perjalanan wisata sejarah di daerah tersebut.

Daya Tarik

Candi Pawon memiliki beberapa daya tarik, antara lain:

  1. Arsitektur yang unik: Memiliki arsitektur yang cukup unik dibandingkan dengan candi-candi lain di sekitar Borobudur. Candi ini memiliki bentuk bangunan segi empat dengan ukuran 2,5 m x 2,5 m dan tinggi 13 m.
  2. Ukiran relief: Memiliki ukiran relief pada dindingnya. Relief ini bercerita tentang ajaran Buddha, seperti ajaran tentang Karma, Samsara, dan kehidupan Buddha sebagai seorang manusia.
  3. Lokasi yang strategis: Berada di jalur utama yang menghubungkan Candi Mendut dan Candi Borobudur. Lokasinya yang strategis membuat banyak wisatawan yang singgah di tempat ini ketika berkunjung ke Borobudur.
  4. Keindahan lingkungan: Terletak di tengah-tengah sawah dan hijauan. Suasana tenang dan sejuk membuat tempat ini cocok untuk dijadikan tempat beristirahat sejenak atau sekadar menikmati keindahan alam sekitar.
  5. Kedekatan dengan tempat ibadah: Terdapat beberapa tempat ibadah, seperti kuil Budha dan vihara. Hal ini membuat tempat ini menjadi tujuan wisata spiritual bagi banyak orang.

Fasilitas

Candi Pawon memiliki fasilitas yang cukup sederhana karena statusnya sebagai situs purbakala. Namun, di sekitar candi terdapat beberapa warung makan dan toko suvenir yang menyediakan berbagai macam oleh-oleh khas Jawa Tengah dan produk-produk yang terkait dengan Borobudur. Selain itu, terdapat pula area parkir yang cukup luas bagi kendaraan wisatawan yang berkunjung. Bagi wisatawan yang membutuhkan penginapan, terdapat beberapa hotel dan penginapan yang tersedia di sekitar kawasan Borobudur.

Sebagai objek wisata sejarah dan keagamaan juga menyediakan fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas yang tersedia di Candi Pawon antara lain:

  1. Area Parkir: Menyediakan area parkir yang luas untuk kendaraan pengunjung.
  2. Toilet: Terdapat toilet yang bersih dan nyaman untuk pengunjung yang ingin beristirahat.
  3. Area Istirahat: Menyediakan area istirahat untuk pengunjung yang ingin beristirahat sejenak.
  4. Area Bermain Anak: Terdapat area bermain anak untuk anak-anak yang datang bersama keluarga.
  5. Toko Souvenir: Terdapat toko souvenir yang menjual berbagai macam souvenir untuk pengunjung yang ingin membeli oleh-oleh atau kenang-kenangan.
  6. Warung Makan: Terdapat beberapa warung makan di sekitar area Candi Pawon yang menyediakan berbagai macam hidangan khas Jawa Tengah dan Indonesia.

Tiket Masuk

Berikut adalah harga tiket masuk Candi Pawon:

  • Warga negara Indonesia: Rp 3.000/orang
  • Wisatawan asing: Rp 30.000/orang

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Selain itu, terdapat juga paket tiket masuk untuk mengunjungi kompleks candi di kawasan Borobudur yang dapat dibeli di loket tiket. Paket tersebut mencakup tiket masuk ke Candi Pawon, Candi Borobudur, dan Candi Mendut. Harga paket tiket masuk ini dapat berbeda-beda tergantung pada musim kunjungan.

Hotel Dekat

Di sekitar Candi Pawon, terdapat beberapa pilihan penginapan yang dapat Anda pilih. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Plataran Borobudur Resort & Spa: Jl. Badrawati, Tanjungan, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 56553
  2. Atria Hotel Magelang: Jl. Gatot Subroto No. 81, Tidar, Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56126
  3. The Oxalis Regency Hotel Magelang: Jl. Mayjen Bambang Soegeng No.1, Suroteleng, Magelang Sel., Kota Magelang, Jawa Tengah 56111
  4. Plataran Heritage Borobudur Hotel & Convention Center: Dusun Tanjungan Borobudur, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 56553
  5. Sarasvati Borobudur: Dusun Tanjungan, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 56553

Harga dan fasilitas tiap penginapan berbeda-beda, Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki.

Tempat Makan

Di sekitar Candi Pawon, terdapat banyak warung makan dan restoran yang menyajikan berbagai jenis kuliner khas Jawa Tengah. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Sate Pak Budi: Warung sate yang terkenal di kawasan Borobudur dan Pawon. Menyajikan sate daging sapi dan ayam yang empuk dengan bumbu kacang yang lezat.
  2. Gudeg Yu Djum: Restoran yang terkenal dengan gudegnya yang lezat dan menjadi salah satu kuliner khas Yogyakarta. Terletak di dekat Candi Pawon.
  3. Makanan Ringan Jonggrang: Menyajikan berbagai jenis makanan ringan tradisional seperti bakpia, kue lumpur, dan gethuk.
  4. RM. Padang Sederhana: Restoran yang menyajikan masakan Padang dengan cita rasa otentik. Terletak sekitar 2 km.
  5. Warung Sego Sambel Suruh: Menyajikan nasi dan sambal khas Jawa Tengah dengan variasi lauk yang lengkap. Terletak sekitar 1 km.
  6. Warung Taman Pring: Restoran dengan suasana taman yang asri dan menyajikan berbagai jenis masakan Indonesia dan Barat. Terletak sekitar 2 km.
  7. Pasar Oleh-oleh Borobudur: Terletak di dekat Candi Borobudur, pasar ini menjual berbagai jenis oleh-oleh khas Jawa Tengah seperti keripik tempe, kripik pisang, dan kain batik.

Spot Foto

Candi Pawon menawarkan banyak spot foto yang menarik untuk diabadikan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Depan Candi – spot foto paling umum tentu saja di depan candi, di mana pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang Candi yang indah.
  2. Pintu Masuk – pintu masuk ke area candi memiliki gapura yang menarik dan cocok untuk dijadikan latar belakang foto.
  3. Ruang Tengah – di dalam candi, terdapat ruang tengah yang cukup luas dengan beberapa arca yang menarik sebagai latar belakang foto.
  4. Dinding Relief – dinding candi dihiasi dengan relief yang cukup detail dan menarik. Pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang relief tersebut.
  5. Taman – area sekitar candi dilengkapi dengan taman yang asri dan hijau, cocok untuk berfoto dengan latar belakang alam.

Namun, perlu diingat bahwa pengunjung tidak diperbolehkan untuk memanjat atau menyentuh bangunan candi untuk alasan keselamatan dan pelestarian.

Wisata Sekitar

Terdapat beberapa wisata menarik di sekitar Candi Pawon yang bisa dikunjungi, antara lain:

  1. Candi Borobudur: Candi Budha terbesar di dunia yang juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
  2. Candi Mendut: Candi Budha yang berada tidak jauh dan Candi Borobudur.
  3. Bukit Rhema: Tempat wisata yang memiliki patung Yesus Kristus terbesar di Asia Tenggara.
  4. Kaliurang: Kawasan wisata pegunungan yang menawarkan udara sejuk dan pemandangan alam yang indah.
  5. Taman Wisata Candi Umbul: Taman wisata dengan suasana alam yang asri dan kolam renang yang cantik.
  6. Desa Wisata Candirejo: Desa wisata yang menawarkan pengalaman budaya Jawa yang autentik.
  7. Goa Kiskendo: Goa alam yang indah dan menawarkan pemandangan alam yang spektakuler.
  8. Museum Ullen Sentalu: Museum seni dan budaya yang menyimpan berbagai koleksi seni dan peninggalan kerajaan Jawa.
  9. Desa Wisata Nglanggeran: Desa wisata yang menawarkan suasana pedesaan yang tenang dan pemandangan gunung yang indah.
  10. Hutan Pinus Pengger: Hutan pinus yang menawarkan suasana alam yang tenang dan udara yang segar.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *