Candi Umbul adalah sebuah candi Hindu yang terletak di desa Perkebunan, Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada masa kerajaan Mataram Kuno, sekitar abad ke-8 Masehi, pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran.
Candi Umbul terdiri dari tiga bangunan utama yaitu candi induk, candi perwara, dan candi kelir. Candi induk memiliki atap yang tinggi dan kemuncaknya berbentuk stupa, sementara di sisi-sisi atap terdapat beberapa arca kecil. Candi perwara adalah bangunan kecil yang berada di sisi kiri dan kanan candi induk, sedangkan candi kelir berbentuk seperti bangunan kecil dengan atap empat persegi.
Selain tiga bangunan utama tersebut, di kompleks Candi Umbul juga terdapat beberapa arca kecil dan beberapa batu prasasti. Arca-arca tersebut umumnya menggambarkan tokoh-tokoh agama Hindu seperti Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan Dewi Durga. Sedangkan batu prasasti yang ditemukan di kompleks candi ini mengandung informasi tentang pembangunan candi dan sejarah pemerintahan Rakai Panangkaran.
Merupakan salah satu candi Hindu tertua di Jawa Tengah dan menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan Mataram Kuno pada masa lalu. Saat ini, candi ini masih menjadi objek wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia khususnya di masa lampau.
Daftar Isi
Sejarah
Candi Umbul adalah salah satu situs sejarah yang terletak di Desa Perkebunan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Berada sekitar 40 km sebelah barat Kota Yogyakarta dan 20 km sebelah timur Kota Magelang.
Candi Umbul adalah sebuah kompleks candi yang terdiri dari beberapa bangunan candi yang dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Situs ini memiliki keunikan karena memiliki sebuah kolam besar yang dianggap suci, bernama kolam Umbul. Kolam ini diyakini memiliki air yang dapat menyembuhkan penyakit dan membantu membersihkan roh.
Sejarah pembangunan Candi Umbul masih menjadi misteri, namun diduga candi ini dibangun pada abad ke-8 Masehi pada masa pemerintahan Raja Sanjaya. Merupakan bagian dari kompleks candi yang lebih besar, yaitu kompleks Candi Borobudur. Kompleks Candi Borobudur sama-sama dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno dan diperkirakan memiliki hubungan erat satu sama lain.
Pada masa pemerintahan Raja Balitung, Mengalami renovasi dan pembangunan ulang. Hal ini ditandai dengan ditemukannya prasasti Balitung pada tahun 907 Masehi yang berisi tentang pembangunan Candi Umbul pada masa pemerintahannya.
Setelah Kerajaan Mataram Kuno runtuh, Candi Umbul ditinggalkan dan tidak terawat dengan baik. Namun pada abad ke-20, pemerintah dan masyarakat setempat mulai memperhatikan dan merenovasi untuk menjaga kelestariannya.
Saat ini, Menjadi salah satu objek wisata sejarah yang populer di Jawa Tengah. Pengunjung dapat menikmati keindahan bangunan candi kuno, sejarah yang terkait dengan Kerajaan Mataram Kuno, serta keunikan kolam suci Umbul.
Pada masa pemerintahan raja Wangsa Syailendra, Candi Umbul ini dianggap sebagai tempat penyucian atau tempat mandi suci bagi para raja. Juga dipercaya sebagai tempat pengobatan alami yang dapat menyembuhkan penyakit kulit, reumatik, dan asma.
Pada masa kolonial Belanda, Sempat ditinggalkan dan dibiarkan mengalami kerusakan. Namun, pada tahun 1977, Direnovasi oleh pemerintah Indonesia dan kembali difungsikan sebagai tempat mandi suci dan objek wisata sejarah.
Saat ini, Memiliki kolam renang dengan air yang jernih dan bersih. Wisatawan dapat mandi atau sekadar berendam di kolam renang tersebut yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan. Di sekitar Candi juga terdapat area parkir, warung makan, dan tempat penginapan yang memudahkan wisatawan yang ingin mengunjungi tempat ini.
Menjadi salah satu objek wisata sejarah yang populer di Jawa Tengah, terutama bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan Indonesia kuno. Dengan keindahan arsitektur candi dan khasiat penyembuhan alaminya, Candi Umbul dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi semua kalangan.
Mitos
Tidak ada mitos yang terkait secara spesifik dengan Candi Umbul. Namun, dalam budaya Jawa, terdapat banyak mitos dan cerita yang terkait dengan candi-candi kuno. Beberapa di antaranya adalah:
- Legenda Rara Jonggrang: Legenda ini terkait dengan Candi Prambanan, sebuah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak tidak jauh dari Candi Umbul. Legenda ini bercerita tentang seorang putri bernama Rara Jonggrang yang menolak untuk menikah dengan Bandung Bondowoso, seorang raja dari kerajaan lain. Karena merasa ditolak, Bandung Bondowoso mengutus bala tentaranya untuk membangun 1.000 candi dalam semalam. Rara Jonggrang akhirnya berhasil menggagalkan usaha itu dengan meminta rakyatnya memukul alat musik dan menyalakan api, sehingga Bandung Bondowoso dan pasukannya percaya bahwa fajar telah tiba.
- Legenda Sari: Legenda ini terkait dengan Candi Sewu, sebuah kompleks candi Buddha yang juga terletak dekat dengan Candi Umbul. Legenda ini bercerita tentang seorang putri bernama Sari yang disukai oleh dua pangeran. Karena tidak bisa memilih, Sari meminta agar kedua pangeran tersebut membangun 1.000 candi dalam semalam. Satu pangeran berhasil membangun 999 candi, tetapi pada saat membangun candi yang terakhir, ia kehabisan tenaga dan harus mengambil napas. Sari kemudian memilih pangeran lain yang berhasil membangun semua candi dalam semalam.
- Legenda Candi Sukuh: Candi Sukuh adalah sebuah candi yang terletak di dekat Gunung Lawu. Ada beberapa mitos yang terkait dengan candi ini, salah satunya adalah bahwa candi ini dibangun oleh Sunan Kalijaga, seorang tokoh legendaris dalam sejarah Islam di Indonesia. Konon, Sunan Kalijaga membangun candi ini untuk menyembunyikan peninggalan-peninggalan kerajaan yang telah hilang.
Namun, perlu diingat bahwa mitos dan cerita seperti ini tidak memiliki dasar sejarah yang kuat dan sebaiknya dipandang sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dihargai dan dijaga.
Alamat Akses
Alamat akses Candi Umbul adalah Jl. Candi Umbul, Perkebunan, Kartoharjo, Kec. Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56196. Untuk mencapai lokasi ini, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus atau taksi. Dari pusat kota Magelang, jaraknya sekitar 20 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit perjalanan dengan mobil atau motor. Jika menggunakan transportasi umum, Anda dapat naik bus menuju Terminal Bus Magelang, dan dari sana naik angkutan umum seperti ojek atau minibus.
Rute
Untuk menuju Candi Umbul, terdapat beberapa rute yang bisa dipilih, tergantung dari titik awal Anda. Berikut adalah beberapa rute yang dapat diambil:
- Dari Kota Magelang:
- Ambil jalur Jalan Raya Magelang-Yogyakarta sampai ke simpang empat Muntilan.
- Belok kanan ke arah Kota Mungkid dan terus lurus hingga menemukan pertigaan.
- Belok kiri dan ikuti jalan hingga menemukan Candi Umbul di sebelah kanan jalan.
- Dari Kota Yogyakarta:
- Ambil jalur Jalan Raya Yogyakarta-Magelang.
- Ikuti jalan hingga sampai di pertigaan Muntilan.
- Belok kanan ke arah Kota Mungkid dan terus lurus hingga menemukan pertigaan.
- Belok kiri dan ikuti jalan hingga menemukan Candi Umbul di sebelah kanan jalan.
- Dari Kota Semarang:
- Ambil jalur Tol Semarang-Solo hingga keluar di pintu tol Salatiga.
- Ikuti jalan raya Salatiga-Magelang sampai di pertigaan Muntilan.
- Belok kiri ke arah Kota Mungkid dan terus lurus hingga menemukan pertigaan.
- Belok kiri dan ikuti jalan hingga menemukan Candi Umbul di sebelah kanan jalan.
Jarak dari Kota Magelang ke Candi Umbul sekitar 10 km dan dapat ditempuh selama 20-30 menit dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum.
Aktivitas
Candi Umbul dapat dijadikan sebagai tempat untuk melakukan beberapa aktivitas seperti:
- Berwisata Sejarah: Merupakan salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Mataram Kuno yang dapat dikunjungi untuk mempelajari sejarah dan kebudayaan Jawa Tengah.
- Berfoto: Lokasi yang terletak di tengah perkebunan tebu dan pemandangan alam yang indah menjadikan tempat ini cocok untuk berfoto.
- Berdoa: Bagi pengunjung yang beragama Hindu, dapat melakukan persembahyangan di Pura yang terletak di sebelah candi.
- Picnic: Terdapat area lapangan hijau yang luas yang dapat digunakan untuk picnic bersama keluarga atau teman-teman.
- Trekking: Pengunjung juga dapat melakukan trekking melintasi perkebunan tebu dan pedesaan.
- Berenang: Di dekat Candi Umbul terdapat kolam renang alami yang airnya berasal dari mata air Umbul, pengunjung dapat berenang atau berendam di sana. Namun, sebaiknya menanyakan ke pihak pengelola terlebih dahulu mengenai keamanan dan ketentuan penggunaan kolam renang tersebut.
- Fungsi Keagamaan diduga dibangun pada abad ke-8 Masehi sebagai tempat persembahan bagi umat Hindu. Hal ini dapat dilihat dari adanya arca-arca yang ditemukan di sekitar candi, seperti arca Ganesha, arca Agastya, dan arca Durga. Selain itu, ditemukan pula sebuah kolam yang konon dipercayai memiliki air suci yang digunakan untuk beribadah.
- Fungsi Wisata kini menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Magelang. Keindahan arsitektur candi yang kuno, ditambah dengan suasana alam yang asri dan kolam air yang jernih, membuat tempat ini menjadi menarik bagi para wisatawan. Selain itu, terdapat pula beberapa fasilitas wisata yang disediakan, seperti area parkir, toilet, dan warung makan.
- Fungsi Sejarah Menjadi salah satu bukti kejayaan kerajaan Hindu di Jawa Tengah pada masa lalu. Melalui candi ini, kita dapat mempelajari sejarah dan budaya yang pernah ada di daerah ini, serta mengapresiasi karya seni arsitektur yang masih lestari hingga saat ini. juga menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah Indonesia yang panjang dan penuh warna.
Daya Tarik
Memiliki daya tarik yang cukup menarik bagi para pengunjung. Selain sebagai tempat ibadah dan sejarah, candi ini juga memiliki keindahan alam yang memukau. Beberapa daya tarik dari Candi Umbul antara lain:
- Arsitektur Candi – Memiliki arsitektur yang sangat khas, dengan bentuk atap yang tinggi dan prasasti yang diukir dengan rapi pada dinding candi. Arsitektur Candi ini menunjukkan kemegahan dan kejayaan zaman dahulu.
- Kolam Umbul – Candi ini dikelilingi oleh kolam yang dikenal dengan nama Kolam Umbul. Kolam ini terdiri dari air yang jernih dan sejuk serta dihiasi oleh patung-patung dewa dan flora yang indah. Kolam ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk mandi suci dan berendam.
- Keindahan Alam – Selain arsitektur candi dan kolam, juga dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah. Kita dapat menikmati keindahan alam yang masih asli, seperti sawah, perkebunan, dan bukit hijau.
- Tempat Wisata Religius – Menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu. Setiap hari datang untuk bersembahyang dan memohon berkah. Bagi yang tertarik untuk mempelajari agama Hindu, juga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.
- Aktivitas Menarik – Terdapat beberapa aktivitas menarik yang dapat dilakukan oleh pengunjung, seperti berenang di kolam umbul, trekking atau hiking di sekitar Candi, dan berwisata kuliner di sekitar Candi.
Dengan keindahan dan sejarahnya yang unik, menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh siapa saja, baik untuk tujuan wisata sejarah maupun rekreasi.
Candi Umbul terkenal dengan pemandian airnya yang jernih dan memiliki beberapa kolam yang berbeda. Para pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar sambil berendam di kolam. Selain itu, terdapat juga fasilitas tempat beristirahat dan kamar mandi yang bersih untuk para pengunjung. Terdapat juga warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman untuk para pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati hidangan setelah berendam di pemandian air.
Fasilitas
Candi Umbul merupakan objek wisata sejarah dan religi yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Meski tidak memiliki fasilitas modern seperti hotel, restoran, atau pusat perbelanjaan, namun pengunjung bisa menikmati fasilitas-fasilitas berikut:
- Area Parkir: Tersedia area parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
- Toilet: Terdapat beberapa fasilitas toilet yang tersebar di sekitar kompleks.
- Warung dan Kios: Terdapat beberapa warung dan kios yang menjual makanan ringan dan minuman.
- Area Istirahat: Terdapat beberapa area istirahat yang nyaman, baik di luar maupun di dalam kompleks candi.
- Tempat Ibadah: Terdapat beberapa bangunan dan area yang digunakan untuk beribadah di sekitar kompleks, seperti langgar dan mushola.
- Pemandu Wisata: Pengunjung dapat menggunakan jasa pemandu wisata untuk menjelajahi kompleks dengan lebih baik.
- Souvenir: Terdapat beberapa toko souvenir yang menjual berbagai macam barang cenderamata.
- Kamar Mandi: Terdapat beberapa fasilitas kamar mandi yang bisa digunakan oleh pengunjung di sekitar kompleks candi.
Tiket Masuk
Harga tiket masuk Candi Umbul adalah Rp5.000 per orang, tanpa perbedaan harga antara weekday maupun weekend. Namun, harga tiket bisa saja berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan dari pihak pengelola candi. Jadi sebaiknya Anda memeriksa informasi terbaru tentang tiket masuk sebelum berkunjung.
Hotel Dekat
Untuk penginapan, Terdapat beberapa pilihan akomodasi mulai dari hotel hingga penginapan budget. Beberapa opsi penginapan di sekitar Candi Umbul adalah:
- Hotel Sumberwatu Heritage: berjarak sekitar 2,4 km dengan tarif mulai dari Rp 600.000 per malam.
- The Oxalis Regency Hotel Magelang: berjarak sekitar 8,2 km dengan tarif mulai dari Rp 400.000 per malam.
- Hotel Asoka Inn: berjarak sekitar 9,1 km dengan tarif mulai dari Rp 200.000 per malam.
- Omah Purik Prayitno Homestay: berjarak sekitar 6,8 km dengan tarif mulai dari Rp 200.000 per malam.
Namun, jika Anda ingin lebih banyak pilihan penginapan, Anda bisa mencari penginapan di kawasan Magelang yang berjarak sekitar 20-30 menit.
Kuliner
Candi Umbul juga terkenal dengan kelezatan kuliner yang bisa dinikmati di sekitar area candi. Beberapa makanan khas yang dapat dicoba antara lain:
- Wedang Umbul: minuman jahe hangat yang berasal dari air Umbul dengan perasan jeruk nipis dan madu, cocok untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin.
- Gethuk Goreng: camilan dari singkong yang digoreng dan diberi gula kelapa atau parutan kelapa.
- Nasi Grombyang: nasi campur dengan berbagai lauk yang disajikan di atas daun pisang.
- Sate Klathak: sate daging sapi yang dipanggang dengan arang dan dimakan dengan bumbu kacang.
- Bakpia: kue kering dengan isi kacang hijau atau keju yang dibungkus dengan kulit yang tipis dan renyah.
- Es Dawet Umbul: es serut dengan campuran gula merah, santan, dan dawet (kue jawa berbahan tepung ketan).
- Nasi Liwet Umbul: nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah kemudian disajikan dengan berbagai lauk pauk.
Selain kuliner di sekitar Candi Umbul, pengunjung juga dapat mencoba berbagai hidangan khas Jawa lainnya di sekitar Kabupaten Magelang, seperti Sate Kambing Tongseng, Soto Magelang, Nasi Gudeg, dan banyak lagi.
Tempat Makan
Di sekitar Candi Umbul terdapat beberapa tempat makan yang dapat Anda kunjungi, di antaranya:
- Warung Makan Mbah Satinem: Warung makan yang menyajikan berbagai masakan tradisional Indonesia seperti sate, nasi campur, dan gudeg. Terletak sekitar 1,5 km.
- Warung Makan Taman Hidangan: Warung makan dengan konsep taman yang menawarkan berbagai jenis masakan, mulai dari masakan Indonesia hingga internasional. Lokasinya berada sekitar 1,5 km.
- Restoran Lesehan Joglo: Restoran yang menyajikan berbagai hidangan Indonesia dan juga memiliki konsep lesehan dengan suasana pedesaan. Terletak sekitar 3 km.
- RM Ikan Bakar Cianjur: Restoran yang terkenal dengan menu ikan bakarnya yang enak dan segar. Terletak sekitar 2,5 km.
- Warung Makan Taman Kebon: Warung makan dengan konsep taman yang menawarkan berbagai jenis masakan tradisional Indonesia. Terletak sekitar 2,5 km.
Pastikan untuk mengecek jam buka dan menyiapkan uang yang cukup sebelum berkunjung ke tempat makan tersebut.
Spot Foto
Candi Umbul memiliki beberapa spot foto menarik yang bisa dijadikan latar belakang untuk mengambil foto, di antaranya:
- Gerbang Masuk – Gerbang dengan arsitektur khas candi Jawa yang cantik dan unik.
- Area Pemandian – Area pemandian dengan kolam-kolam air jernih yang bisa dijadikan latar belakang foto.
- Ruang Tengah Candi – Ruang tengah candi yang dihiasi dengan ukiran dan arsitektur khas candi.
- Puncak Candi – Puncak candi yang menawarkan pemandangan yang indah dan bisa dijadikan latar belakang foto.
- Area Perkebunan – Area perkebunan di sekitar candi yang menawarkan nuansa alam dan hijau yang asri.
Pastikan untuk mengambil foto dengan sopan dan memperhatikan lingkungan sekitar agar tidak merusak keindahan dan kesakralan Candi Umbul.
Wisata Sekitar
Berikut adalah beberapa wisata yang bisa dikunjungi di sekitar Candi Umbul:
- Candi Borobudur: merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO yang terletak sekitar 20 km.
- Candi Mendut: Candi ini terletak sekitar 17 km dan merupakan salah satu candi Buddha yang terkenal di Indonesia.
- Wisata Kaliurang: Wisata alam yang terletak di lereng Gunung Merapi yang menawarkan pemandangan alam yang indah dan suasana sejuk.
- Goa Jomblang: Wisata alam yang menawarkan pengalaman menakjubkan untuk menjelajahi gua bawah tanah dengan cahaya yang menyilaukan.
- Desa Wisata Candirejo: Sebuah desa wisata yang menawarkan pengalaman yang berbeda dalam kehidupan pedesaan Jawa yang asli.
- Pantai Parangtritis: Wisata pantai yang terletak di selatan Yogyakarta yang menawarkan panorama alam yang indah dan aktivitas olahraga air.
- Desa Wisata Nglanggeran: Sebuah desa wisata yang terletak di lereng Gunung Nglanggeran dan menawarkan pemandangan alam yang indah serta aktivitas wisata petualangan.
- Taman Nasional Gunung Merbabu: Sebuah taman nasional yang terletak sekitar 50 km dan menawarkan pengalaman hiking yang menakjubkan serta pemandangan alam yang spektakuler.
- Taman Wisata Candi Prambanan: Sebuah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak sekitar 45 km.
- Hutan Pinus Pengger: Wisata alam yang terletak sekitar 20 km yang menawarkan pemandangan hutan pinus yang indah dan suasana yang sejuk.
Candi Umbul adalah salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Memiliki sejarah dan mitos yang menarik, serta fasilitas yang memadai untuk wisatawan seperti pemandian, area parkir, dan tempat istirahat. Selain itu, di sekitar juga terdapat banyak wisata alam dan sejarah lainnya yang dapat dikunjungi seperti Candi Borobudur, Bukit Rhema, dan Taman Kyai Langgeng. Harga tiket masuk tergolong murah dan jam bukanya cukup fleksibel, yaitu dari pukul 07.00 hingga 18.00 setiap harinya. Ada juga beberapa penginapan dan tempat makan di sekitar Candi Umbul yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk wisatawan yang ingin berlama-lama di sana.