Wisata Sejarah Candi Ratu Boko, Pesona Keindahan Kraton di Atas Bukit Yogyakarta

Candi Ratu Boko, Pesona Keindahan Kraton di Atas Bukit
Candi Ratu Boko, Pesona Keindahan Kraton di Atas Bukit

Candi Ratu Boko dibangun di atas bukit yang memiliki pemandangan yang sangat indah, dengan pemandangan gunung Merapi dan Merbabu yang menakjubkan. Candi ini memiliki beberapa bangunan utama seperti Candi Utama, Paseban, Gapura, Kolam dan beberapa bangunan lainnya yang lebih kecil.

Candi Ratu Boko, Pesona Keindahan Kraton di Atas Bukit
@rinzanangga

Situs ini diyakini digunakan sebagai tempat tinggal bagi raja atau keluarga kerajaan pada masa lampau. Terdapat beberapa teori tentang siapa yang membangun situs ini dan apa tujuan sebenarnya dari pembangunannya. Beberapa teori mengatakan bahwa Candi Ratu Boko digunakan sebagai tempat persembunyian dari serangan musuh, atau sebagai tempat untuk kegiatan keagamaan atau ritual.

Selain itu, Candi Ratu Boko juga memiliki beberapa relief dan ukiran yang sangat indah, yang menggambarkan kehidupan pada masa Hindu-Buddha di Indonesia. Beberapa relief menggambarkan pemandangan alam yang indah, sedangkan yang lain menggambarkan aktivitas keseharian masyarakat saat itu.

Seiring dengan berjalannya waktu, Candi Ratu Boko mengalami beberapa kerusakan dan perbaikan yang dilakukan pada beberapa bagian situs ini. Namun, situs ini tetap menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang populer di Indonesia dan menarik minat banyak pengunjung dari seluruh dunia.

Sejarah

Candi Ratu Boko adalah situs arkeologi yang terletak di daerah Prambanan, Yogyakarta, Indonesia. Meskipun sejarah pasti masih belum diketahui dengan pasti, para ahli sejarah meyakini bahwa situs ini dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra. Beberapa sumber sejarah juga menyebutkan bahwa situs ini pernah menjadi pusat kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9.

Diyakini dibangun sebagai tempat peristirahatan para bangsawan dan kerajaan pada saat itu. Situs ini terdiri dari berbagai struktur bangunan, termasuk candi, istana, dan kompleks pemakaman. Arsitektur Candi Ratu Boko merupakan perpaduan dari gaya arsitektur Jawa dan Hindu.

Selain digunakan sebagai tempat peristirahatan para bangsawan, situs ini juga diyakini digunakan untuk kegiatan keagamaan. Terdapat kolam besar di dekat candi utama yang diyakini digunakan untuk ritual keagamaan. Selain itu, situs ini juga terdapat beberapa candi kecil yang merupakan kompleks pemakaman. Situs ini ditemukan oleh seorang Belanda pada tahun 1814 dan kemudian direstorasi pada tahun 1920-an. Pada tahun 1982, Candi Ratu Boko diresmikan sebagai salah satu situs bersejarah nasional Indonesia.

Candi Ratu Boko sering dijadikan sebagai tempat pelaksanaan upacara keagamaan oleh masyarakat setempat. Situs ini juga menjadi salah satu objek wisata yang populer di Yogyakarta dan sering dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Misteri

Candi Ratu Boko juga memiliki beberapa misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. Berikut adalah beberapa misteri yang terkait dengan situs ini:

  1. Asal-usul Nama Ratu Boko, Terdapat beberapa teori tentang asal-usul nama “Ratu Boko”. Beberapa orang mengatakan bahwa nama ini berasal dari seorang raja legendaris bernama Boko yang dulu tinggal di situs ini. Namun, tidak ada catatan sejarah yang menunjukkan keberadaan raja tersebut.
  2. Fungsi Sebenarnya dari Situs ini, Meskipun banyak teori tentang fungsi situs ini, tetapi hingga kini masih belum ada kesepakatan mengenai fungsi sebenarnya. Beberapa ahli sejarah meyakini bahwa situs ini digunakan sebagai tempat tinggal bagi raja atau keluarga kerajaan pada masa lampau, sementara yang lain mengatakan bahwa situs ini digunakan sebagai tempat persembunyian dari serangan musuh.
  3. Kegunaan Kolam, Situs ini memiliki sebuah kolam besar di tengah-tengah kompleks candi. Hingga saat ini masih belum jelas apa kegunaan sebenarnya dari kolam tersebut. Beberapa ahli sejarah mengatakan bahwa kolam ini digunakan untuk kegiatan ritual atau keagamaan, sementara yang lain berpendapat bahwa kolam ini digunakan untuk kegiatan rekreasi atau hiburan.
  4. Relasi dengan Candi Prambanan, terletak tidak jauh dari kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, yaitu Candi Prambanan. Namun, hingga saat ini masih belum jelas apa relasi antara kedua situs ini. Beberapa ahli sejarah meyakini bahwa kedua situs ini memiliki hubungan erat dan digunakan untuk kegiatan keagamaan atau politik pada masa lampau.
  5. Keberadaan Terowongan, Terdapat sebuah terowongan rahasia yang terdapat yang diyakini digunakan sebagai jalur rahasia untuk keluar-masuk dari kompleks candi. Namun, hingga saat ini masih belum ditemukan keberadaan pasti terowongan tersebut.

Keberadaan misteri-misteri ini menjadikan Candi Ratu Boko semakin menarik bagi para pengunjung dan ahli sejarah untuk terus menggali informasi dan merespon teori-teori yang ada.

Arsitektur

Arsitektur Candi Ratu Boko adalah perpaduan dari gaya arsitektur Jawa dan Hindu, yang mencerminkan pengaruh kebudayaan India pada masa itu. memiliki beberapa struktur bangunan, seperti candi utama, kompleks istana, dan beberapa candi kecil yang merupakan kompleks pemakaman.

Candi utama memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran sekitar 40 x 20 meter. Bangunan ini memiliki tiga tingkat, dengan tingkat pertama terdiri dari ruang utama yang dikelilingi oleh teras. Di bagian atas terdapat platform yang diduga sebagai tempat untuk meletakkan arca atau benda-benda suci.

Kompleks istana terdiri dari beberapa bangunan, seperti aula besar, tempat tidur, dapur, dan sumur. Bangunan-bangunan ini terbuat dari batu bata dan terletak di atas teras yang dikelilingi oleh tembok.

Candi Ratu Boko juga memiliki beberapa candi kecil yang merupakan kompleks pemakaman. Bangunan-bangunan ini terletak di sekitar candi utama dan merupakan tempat pemakaman para bangsawan dan kerajaan pada saat itu.

Arsitektur Candi Ratu Boko menunjukkan keahlian dan kemampuan teknologi yang tinggi pada masa itu. Bangunan-bangunan ini dibangun dengan menggunakan batu bata dan dipoles dengan ukiran-ukiran yang indah. juga memiliki kolam besar di dekat candi utama yang diyakini digunakan untuk ritual keagamaan.

Keseluruhan arsitektur Candi Ratu Boko menggabungkan elemen-elemen Hindu dan Jawa, menciptakan kesan harmoni dan keindahan yang menakjubkan. Situs ini merupakan salah satu contoh terbaik dari keahlian arsitektur pada masa lampau dan menjadi daya tarik wisata yang populer di Yogyakarta.

Lokasi Alamat Akses

Alamat lengkap Candi Ratu Boko adalah Jl. Raya Piyungan – Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 5572, Indonesia.

Untuk akses menuju ke lokasi, terdapat beberapa opsi transportasi yang dapat dipilih, antara lain:

  1. Kendaraan Pribadi Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor untuk menuju ke lokasi. Dari Kota Yogyakarta, perjalanan ditempuh sekitar 20-30 menit dengan jarak sekitar 17 kilometer.
  2. Ojek Online Anda juga dapat menggunakan layanan ojek online seperti Gojek atau Grab untuk menuju ke lokasi. Harga bervariasi tergantung dari jarak dan waktu tempuh.
  3. Angkutan Umum Anda dapat naik angkutan umum seperti bus atau Trans Jogja dari Kota Yogyakarta menuju halte Prambanan. Dari halte Prambanan, anda dapat menggunakan layanan ojek atau kendaraan pribadi yang berjarak sekitar 5 kilometer.

Setelah tiba di lokasi, pengunjung akan diminta membayar tiket masuk dan akan diberikan peta lokasi untuk memudahkan dalam menjelajahi kompleks candi.

Rute

Berikut adalah beberapa rute yang dapat diambil untuk menuju ke Candi Ratu Boko dari beberapa lokasi terdekat:

Dari Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta:

  1. Naik taksi atau menggunakan layanan ojek online. Perjalanan ditempuh selama sekitar 30 menit dengan jarak sekitar 18 km.

Dari Terminal Giwangan, Yogyakarta:

  1. Naik angkutan umum seperti Trans Jogja jurusan 1A (arah Prambanan) dan turun di Halte Prambanan. Dari halte Prambanan, Anda bisa menyewa ojek atau naik taksi yang berjarak sekitar 5 km.
  2. Menggunakan layanan ojek online atau taksi untuk menuju langsung. Perjalanan ditempuh selama sekitar 30 menit dengan jarak sekitar 19 km.

Dari Stasiun Tugu, Yogyakarta:

  1. Naik angkutan umum seperti Trans Jogja jurusan 1A (arah Prambanan) dan turun di Halte Prambanan. Dari halte Prambanan, Anda bisa menyewa ojek atau naik taksi yang berjarak sekitar 5 km.
  2. Menggunakan layanan ojek online atau taksi untuk menuju langsung. Perjalanan ditempuh selama sekitar 35 menit dengan jarak sekitar 19 km.

Namun, perlu diingat bahwa rute dan waktu tempuh dapat berubah tergantung pada kondisi lalu lintas di Yogyakarta. Oleh karena itu, disarankan untuk memperhatikan kondisi lalu lintas dan memperhitungkan waktu perjalanan dengan baik sebelum memutuskan untuk pergi ke Candi Ratu Boko.

Jam Operasional

Jam operasional Candi Ratu Boko adalah dari pukul 06.00 pagi hingga 17.00 sore setiap harinya. Namun, jam operasional dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya, terutama pada saat hari raya keagamaan atau acara tertentu.

Pengunjung dianjurkan untuk memastikan jam operasional sebelum berkunjung ke Candi Ratu Boko untuk menghindari ketidaknyamanan dan memastikan waktu yang efektif untuk menjelajahi kompleks candi. Selain itu, disarankan juga untuk datang pada pagi hari untuk menghindari cuaca panas dan keramaian.

Tiket Masuk

Untuk masuk ke dalam kawasan, pengunjung diwajibkan untuk membeli tiket masuk. Harga tiket masuk berbeda-beda tergantung pada kewarganegaraan pengunjung. Berikut adalah harga tiket masuk Candi Ratu Boko per Oktober 2021:

  • Warga negara Indonesia: Rp. 35.000,-
  • Warga negara asing dewasa: Rp. 190.000,-
  • Warga negara asing pelajar/mahasiswa: Rp. 100.000,-

Tiket masuk sudah termasuk asuransi kecelakaan selama berada di dalam kawasan. Untuk anak-anak yang belum memasuki usia sekolah dasar, tiket masuk gratis. Selain itu, pengunjung juga dikenakan biaya parkir kendaraan. Harga parkir kendaraan tergantung pada jenis kendaraan yang digunakan.

Aktivitas

Di Candi Ratu Boko terdapat beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengunjung, di antaranya:

  1. Menjelajahi kompleks candi, Pengunjung dapat menjelajahi kompleks candi yang memiliki luas sekitar 16 hektar dan menyaksikan keindahan arsitektur candi serta pemandangan yang menakjubkan dari ketinggian.
  2. Menikmati sunset dan sunrise, Terkenal dengan keindahan sunset dan sunrise-nya. Pengunjung dapat menikmati pemandangan sunset atau sunrise dari atas kompleks candi yang menghadap ke Gunung Merapi dan Pegunungan Seribu.
  3. Berfoto-foto, Pengunjung dapat mengabadikan momen mereka di beberapa spot foto yang tersedia di kompleks candi. Spot foto populer adalah di depan Gapura Peninggalan Kerajaan Mataram dan di atas Punden Berundak.
  4. Menonton pertunjukan tari Jawa Di malam hari, terdapat pertunjukan tari Jawa yang diadakan di panggung yang terletak di area kompleks candi. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan tari Jawa yang menampilkan berbagai tarian tradisional Jawa.
  5. Makan siang atau dinner di restoran, Di kompleks candi terdapat restoran yang menyajikan berbagai menu masakan Indonesia dan internasional. Pengunjung dapat makan siang atau dinner di restoran sambil menikmati pemandangan yang indah dari atas kompleks candi.
  6. Berbelanja oleh-oleh Di area parkir, Terdapat beberapa toko oleh-oleh yang menjual souvenir dan cendera mata khas Yogyakarta, seperti batik, kerajinan tangan, dan makanan khas Yogyakarta.

Daya Tarik

Memiliki banyak daya tarik yang membuatnya menjadi tempat wisata yang populer di Yogyakarta. Beberapa daya tarik dari Candi Ratu Boko adalah sebagai berikut:

  1. Sejarah dan Kebudayaan: Merupakan salah satu situs bersejarah yang menyimpan kekayaan sejarah dan kebudayaan Jawa. Pengunjung dapat mengeksplorasi bangunan-bangunan bersejarah, mengamati relief-relief dan ukiran-ukiran, serta mempelajari sejarah dan kebudayaan Jawa pada masa lampau.
  2. Keindahan Arsitektur: Merupakan perpaduan antara keindahan arsitektur Jawa dan Hindu, menciptakan kesan harmoni dan keindahan yang menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan-bangunan bersejarah dan menikmati pemandangan indah dari atas bukit.
  3. Pemandangan Alam yang Indah: Terletak di atas bukit yang memberikan pemandangan alam yang indah. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi yang mempesona serta keindahan alam sekitar.
  4. Aktivitas Wisata: Selain menikmati keindahan bangunan dan alam, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas wisata seperti berjalan-jalan, trekking, dan menikmati sunset. Kawasan juga menjadi tempat yang cocok untuk melakukan fotografi dan berkumpul dengan keluarga atau teman.
  5. Acara Budaya: Sering digunakan sebagai tempat untuk acara budaya seperti festival, konser musik, dan pertunjukan seni. Acara budaya ini dapat menambah pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi pengunjung.
  6. Mitos dan Legenda: Memiliki mitos dan legenda yang terkait dengan sejarahnya. Salah satu mitos yang populer adalah tentang Ratu Boko yang diyakini sebagai tokoh legendaris yang memiliki kekuatan magis. Pengunjung dapat mendengarkan cerita-cerita dan legenda-legenda yang terkait.
  7. Keunikan dan Keindahan Malam Hari: Memiliki keunikan dan keindahan yang berbeda pada malam hari. Pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan lampu-lampu yang menyala pada malam hari, memberikan kesan romantis dan magis.
  8. Dekat dengan Tempat Wisata Lain: Terletak dekat dengan beberapa tempat wisata lain seperti Candi Prambanan, Taman Wisata Candi Ijo, dan Candi Sari. Pengunjung dapat mengunjungi beberapa tempat wisata lainnya dalam satu hari.
  9. Kuliner: Di sekitar, terdapat banyak warung dan restoran yang menyajikan makanan khas Yogyakarta. Pengunjung dapat mencicipi kuliner khas Yogyakarta seperti Gudeg, Bakmi Jawa, dan Sate Klathak.
  10. Aktivitas Olahraga: Sering digunakan untuk kegiatan olahraga seperti jogging dan senam pagi oleh warga sekitar. Aktivitas olahraga ini dapat menjadi pilihan alternatif bagi pengunjung yang ingin berolahraga dan menikmati keindahan alam sekitar.

Fasilitas

Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Candi Ratu Boko:

  1. Area parkir: Terdapat area parkir kendaraan di dekat pintu masuk.
  2. Toilet: Terdapat toilet umum di area.
  3. Area Istirahat: Terdapat beberapa tempat istirahat di dalam kompleks candi seperti bangku dan tempat teduh.
  4. Warung dan Souvenir: Terdapat beberapa warung makan dan toko souvenir di dalam kompleks candi yang menyediakan makanan dan minuman serta berbagai macam souvenir.
  5. Area informasi: Terdapat area informasi untuk membantu pengunjung dalam menjelajahi kompleks candi dan mendapatkan informasi tentang sejarah dan arsitektur candi.
  6. Area Parkir Sepeda: Terdapat area parkir khusus untuk pengunjung yang datang dengan sepeda.
  7. Pemandu Wisata: Pemandu wisata tersedia untuk membantu pengunjung dalam menjelajahi kompleks candi dan memberikan informasi tentang sejarah dan keunikan candi. Harga untuk menggunakan jasa pemandu wisata dapat berbeda-beda tergantung pada kesepakatan antara pemandu dan pengunjung.

Perlu diingat bahwa beberapa fasilitas mungkin memiliki biaya tambahan dan jam operasional yang berbeda. Sebelum mengunjungi Candi Ratu Boko, pastikan untuk memeriksa informasi terbaru mengenai fasilitas dan jam operasional.

Sunset

Menikmati pemandangan matahari terbenam di Candi Ratu Boko adalah salah satu pengalaman yang sangat indah dan menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam dari beberapa titik, seperti di atas Bukit Bintang atau di sekitar area Kolam Pemandian Ratu Boko.

Namun, perlu diingat bahwa jam operasional hingga pukul 17.00, sehingga pengunjung perlu memperhatikan waktu ketika ingin menikmati pemandangan matahari terbenam. Selain itu, pengunjung juga disarankan untuk membawa perlengkapan seperti kamera, air minum, dan peralatan lain yang diperlukan untuk menghindari ketidaknyamanan selama menunggu matahari terbenam atau setelahnya.

Prewedding

Sering dijadikan sebagai tempat untuk prewedding atau foto prewedding karena keindahan arsitektur dan pemandangan alamnya yang menakjubkan. Beberapa pasangan memilih Candi Ratu Boko sebagai lokasi prewedding karena suasana romantis dan magis yang tercipta.

Pengunjung yang ingin melakukan prewedding di Candi Ratu Boko harus membeli tiket masuk dan mendapatkan izin dari pihak pengelola. Selain itu, pengunjung juga harus mematuhi peraturan yang ada seperti tidak merusak bangunan dan tidak mengganggu pengunjung lainnya.

Terdapat banyak spot untuk foto prewedding seperti di depan gerbang utama, di sekitar kolam, dan di atas bukit. Pengunjung juga dapat berfoto dengan menggunakan kostum tradisional Jawa yang dapat disewa di sekitar area.

Namun, pengunjung harus memperhatikan waktu kunjungan untuk prewedding di Candi Ratu Boko karena beberapa waktu tertentu pengunjung dapat terbatas untuk masuk ke dalam kawasan candi. Oleh karena itu, sebaiknya pengunjung memastikan jadwal kunjungan dengan pihak pengelola terlebih dahulu.

Penginapan

Terdapat beberapa pilihan penginapan yang dapat dijadikan tempat menginap bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Ratu Boko, di antaranya:

  1. Hotel Puri Asri: Hotel yang terletak sekitar 3,5 km ini menawarkan pemandangan pegunungan yang indah dan fasilitas yang lengkap seperti kolam renang, restoran, dan area parkir.
  2. Plataran Borobudur Resort & Spa: Hotel mewah ini terletak sekitar 23 km dan menawarkan pemandangan yang indah dari kamar yang dihias dengan furnitur bergaya Jawa dan Bali. Fasilitas hotel meliputi kolam renang, spa, dan restoran.
  3. Joglo Plawang Boutique Villa: Villa yang terletak sekitar 2,5 km ini menawarkan suasana tradisional Jawa dengan taman dan kolam renang yang indah. Villa ini dilengkapi dengan dapur, ruang tamu, dan ruang makan yang dapat digunakan oleh tamu.
  4. Manohara Resort: Terletak di dalam kompleks Candi Borobudur, hotel ini menawarkan pemandangan candi yang indah dan akses langsung ke Candi Borobudur. Fasilitas hotel meliputi kolam renang, restoran, dan area parkir.
  5. Rumah Turi: Penginapan yang terletak sekitar 14 km ini menawarkan kamar-kamar yang bersih dan nyaman serta pemandangan yang indah dari taman yang asri. Fasilitas yang tersedia di antaranya adalah restoran, kolam renang, dan area parkir.

Namun, perlu diingat bahwa harga penginapan dapat bervariasi tergantung pada musim dan waktu kunjungan. Sebaiknya melakukan pemesanan sebelumnya untuk memastikan ketersediaan dan harga yang terjangkau.

Hotel Dekat

Terdapat beberapa hotel dan penginapan yang dapat dipilih oleh pengunjung. Berikut adalah beberapa hotel dekat Candi Ratu Boko:

  1. Puri Artha Hotel: Terletak sekitar 2,7 km, hotel ini menyediakan kamar-kamar dengan fasilitas lengkap dan kolam renang.
  2. Villa Padi Sleman: Terletak sekitar 4 km, villa ini menyediakan kamar-kamar yang luas dengan fasilitas lengkap dan kolam renang.
  3. Amata Borobudur Resort: Terletak sekitar 5,5 km, resort ini menyediakan kamar-kamar yang luas dengan fasilitas lengkap dan kolam renang.
  4. Cakra Kusuma Hotel: Terletak sekitar 5,5 km, hotel ini menyediakan kamar-kamar dengan fasilitas lengkap dan kolam renang.
  5. Yogyakarta Marriott Hotel: Terletak sekitar 9 km, hotel ini menyediakan kamar-kamar yang luas dengan fasilitas lengkap dan kolam renang.

Namun, karena kebanyakan hotel dan penginapan di sekitar Candi Ratu Boko cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta, pengunjung sebaiknya merencanakan perjalanan mereka dengan baik dan mengatur transportasi yang tepat.

Restaurant

Ada beberapa pilihan restoran dan warung makan yang dapat ditemukan di sekitar area Candi Ratu Boko, di antaranya:

  1. Restoran Ratuboko: Restoran yang terletak di dekat pintu masuk ini menawarkan hidangan tradisional Jawa dengan suasana yang tenang dan nyaman. Beberapa hidangan yang disarankan di sini antara lain nasi liwet, gudeg, dan sate ayam.
  2. Teras Marta: Warung makan yang terletak di Bukit Bintang ini menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang nyaman untuk menikmati makanan tradisional Jawa seperti nasi goreng, mie goreng, dan sate.
  3. Gudeg Bu Tjitro: Restoran yang terkenal dengan hidangan gudegnya ini terletak sekitar 4 km. Hidangan yang menjadi andalan di sini adalah gudeg, sejenis makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan bumbu khas.
  4. Bale Raos: Restoran yang terletak sekitar 10 km ini menawarkan hidangan tradisional Jawa dengan suasana yang elegan dan nyaman. Beberapa hidangan yang disarankan di sini antara lain nasi liwet, ayam goreng, dan sate.
  5. Warung Kopi Klotok: Warung kopi yang terletak di dekat pintu masuk ini menawarkan suasana yang nyaman dan hidangan khas seperti kopi klotok dan makanan ringan tradisional.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa restoran dan warung makan mungkin memiliki jam buka dan tutup yang berbeda. Sebaiknya melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum berkunjung ke restoran atau warung makan yang diinginkan.

Tempat Makan

Terdapat beberapa tempat makan yang dapat dikunjungi oleh pengunjung. Berikut adalah beberapa tempat makan di dekat Candi Ratu Boko:

  1. Rumah Makan Jejamuran: Terletak sekitar 4,7 km, rumah makan ini menyajikan menu-menu jamur yang lezat dan khas.
  2. Ayam Goreng Ny. Suharti: Terletak sekitar 5 km, restoran ini terkenal dengan ayam gorengnya yang gurih dan nikmat.
  3. Warung Makan Bu Ageng: Terletak sekitar 5 km, warung makan ini menyajikan berbagai menu makanan tradisional Jawa yang lezat dan nikmat.
  4. Sate Klathak Pak Pong: Terletak sekitar 6,2 km, warung makan ini terkenal dengan sate klathaknya yang lezat dan pedas.
  5. The Sawah Restaurant: Terletak sekitar 7 km, restoran ini menyajikan menu-menu Indonesia dan internasional dengan pemandangan sawah yang indah.

Namun, karena kebanyakan tempat makan cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta, pengunjung yang ingin berkunjung sebaiknya merencanakan perjalanan dengan baik dan mengatur transportasi yang tepat.

Spot Foto

Menawarkan banyak spot foto menarik yang dapat dijadikan latar belakang untuk foto-foto yang indah. Berikut adalah beberapa spot foto di Candi Ratu Boko:

  1. Gerbang: Gerbang yang megah dan memiliki ornamen khas Hindu ini menjadi spot foto yang paling banyak dicari oleh pengunjung.
  2. Puncak Bukit: Puncak bukit ini menawarkan pemandangan yang spektakuler dan panorama yang luas dan sekitarnya.
  3. Tebing Batu Ratu Boko: Tebing batu yang tinggi dan curam ini menjadi spot foto yang menarik karena menawarkan latar belakang yang unik dan indah.
  4. Bangunan Kuno di Dalam Kompleks: Di dalam kompleks terdapat banyak bangunan kuno yang menarik untuk dijadikan latar belakang foto.
  5. Area Kolam: Di dalam kompleks terdapat kolam besar yang indah dan menawarkan latar belakang yang menarik untuk foto-foto.

Namun, pengunjung sebaiknya memperhatikan beberapa aturan dalam pengambilan foto, seperti tidak merusak bangunan atau artefak sejarah, tidak merusak lingkungan, dan memperhatikan kesopanan dan keselamatan.

Wisata Sekitar

Berikut adalah beberapa wisata yang dapat dikunjungi di sekitar Candi Ratu Boko, Yogyakarta:

  1. Candi Prambanan: Terletak sekitar 3 km, Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan juga merupakan situs warisan dunia UNESCO.
  2. Taman Wisata Candi Ijo: Terletak sekitar 5 km, Taman Wisata Candi Ijo adalah kompleks candi Hindu yang terletak di bukit yang memberikan pemandangan indah ke arah Gunung Merapi dan Kota Yogyakarta.
  3. Kebun Buah Mangunan: Terletak sekitar 11 km, Kebun Buah Mangunan adalah tempat wisata yang menawarkan pemandangan hijau dari perbukitan, dan pengunjung dapat memetik buah-buahan segar seperti durian, rambutan, dan mangga.
  4. Hutan Pinus Pengger: Terletak sekitar 14 km, Hutan Pinus Pengger adalah tempat wisata alam yang menawarkan pemandangan hutan pinus yang asri dan udara yang segar.
  5. Goa Selarong: Terletak sekitar 10 km, Goa Selarong adalah goa yang bersejarah karena pernah menjadi tempat perlindungan bagi Pangeran Diponegoro selama perang Diponegoro pada abad ke-19.
  6. Kaliurang: Terletak sekitar 18 km, Kaliurang adalah kawasan wisata pegunungan yang menawarkan udara sejuk, pemandangan hijau, dan berbagai kegiatan seperti hiking, camping, dan arung jeram.

Semua wisata tersebut dapat diakses dengan mudah dari Candi Ratu Boko dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti bus atau taksi.

Related posts