Objek Wisata Curug Ciwatin, Air Terjun Eksotis di Tasikmalaya

Curug Ciwatin, Pesona Wisata Air Terjun Eksotis di Tasik
Curug Ciwatin, Pesona Wisata Air Terjun Eksotis di Tasik

Curug Ciwatin adalah sebuah air terjun yang terletak di desa Linggalaksana, kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 60 meter dan dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah. Untuk menuju ke Curug Ciwatin, pengunjung dapat melakukan perjalanan darat dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Setelah sampai di desa Linggalaksana, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 15-20 menit untuk mencapai lokasi air terjun.

Curug Ciwatin, Pesona Wisata Air Terjun Eksotis di Tasik
@relixapip

Terletak di Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Memiliki jenis air terjun bertipe Slide Waterfall, Horsetail Waterfall, serta Block Waterfall. Untuk mencapai Curug Ciwatin, bila dari arah Bandung, pengunjung dapat melewati jalur Garut-Singaparna dan lanjut ke kanan ke arah Tasikmalaya Selatan, tepatnya ke arah kawasan Kecamatan Cikatomas. Dari alun-alun Kecamatan Cikatomas, pengunjung dapat mengikuti jalan hingga tiba di samping Sungai Ciwulan. Kemudian, ikuti jalan hingga tiba di depan Kantor Desa Linggalaksana, dan setelah itu, ikuti jalan hingga tiba di samping Sungai Ciwulan.

Meskipun demikian, akses ke Curug Ciwatin masih menjadi kendala, karena dukungan dari pihak Pemkab belum optimal. Kendati demikian, para traveler yang suka tantangan pasti tidak akan terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Selain Curug Ciwatin, pengunjung yang ingin menjajal tempat wisata yang terbilang masih sangat alami di Tasikmalaya Selatan, dapat mengunjungi wisata air terjun lainnya seperti Curug Koja atau Curug Dengdeng yang masih ada di Cikatomas. Pengunjung juga dapat memperpanjang perjalanan ke wisata laut, seperti ke arah Kecamatan Pancatengah atau Pantai Santolo.

Curug Ciwatin adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi oleh para pecinta alam dan fotografi. Pemandangan alam yang indah dan segarnya air terjun akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Pengunjung juga dapat berenang atau mandi di kolam yang terbentuk di bawah air terjun.

Namun, pengunjung harus berhati-hati saat mengunjungi Curug Ciwatin karena jalur menuju ke air terjun cukup terjal dan licin terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, disarankan bagi pengunjung untuk membawa alas kaki yang nyaman dan aman. Bagi pengunjung yang ingin menginap, terdapat beberapa penginapan dan homestay di sekitar kawasan. Namun, sebaiknya pengunjung melakukan reservasi terlebih dahulu untuk memastikan ketersediaan kamar.

Sejarah

Terletak di Linggalaksana, Cikatomas, Tasikmalaya Regency, West Java 46193, dan memiliki sejarah yang cukup panjang. Curug Ciwatin memiliki arti “Air Terjun yang Menyejukkan”, dan menjadi tujuan wisata yang populer di kawasan Tasikmalaya.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat setempat,Memiliki sejarah yang cukup unik. Konon, air terjun ini dahulunya merupakan tempat suci bagi para dukun dan pemuka agama setempat. Mereka memanfaatkan keindahan alam yang ada di sekitar curug untuk melakukan meditasi dan beribadah.

Seiring berjalannya waktu,Semakin dikenal dan dikunjungi oleh masyarakat luas sebagai objek wisata alam. Untuk memudahkan akses ke curug, pemerintah setempat kemudian membangun jalan dan fasilitas yang memadai, seperti tempat parkir, tempat istirahat, dan jalur pendakian yang aman.

Kini, Curug Ciwatin menjadi salah satu destinasi wisata alam yang terkenal di Tasikmalaya dan sekitarnya. Banyak wisatawan yang datang ke curug ini untuk menikmati keindahan alamnya yang masih asri dan menyegarkan. Juga sering dijadikan sebagai tempat rekreasi dan piknik bersama keluarga atau teman-teman.

Mitos

Curug Ciwatin memiliki beberapa mitos dan legenda yang terkait dengan keunikan dan keindahan alamnya. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Mitos Sumber Air Suci Menurut mitos yang beredar, air yang mengalir berasal dari sumber air suci yang konon memiliki khasiat penyembuhan. Beberapa orang bahkan mengklaim bahwa mereka sembuh dari penyakit setelah meminum air dari sumber tersebut.
  2. Legenda Pencuri Sapi Konon, pada masa lalu terdapat seorang pencuri sapi yang sering beraksi di daerah sekitar. Namun, saat ia berusaha melarikan sapi-sapinya melintasi curug, tiba-tiba ia terpeleset dan terjatuh ke bawah. Tubuhnya tidak pernah ditemukan dan orang-orang setempat percaya bahwa roh pencuri sapi tersebut masih berkeliaran di sekitar curug.
  3. Mitos Makhluk Gaib Beberapa orang juga mengklaim bahwa mereka pernah melihat makhluk gaib di sekitar Curug Ciwatin. Konon, makhluk tersebut biasanya muncul pada malam hari dan sering menakut-nakuti pengunjung yang melewati curug.

Namun, perlu diingat bahwa mitos dan legenda tersebut tidak memiliki dasar ilmiah dan hanya bersifat khayalan atau cerita turun-temurun yang dilestarikan oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak terlalu mempercayai mitos dan legenda semacam ini secara berlebihan.

Aturan Dan Larangan

Setiap tempat wisata pasti memiliki aturan dan larangan yang harus dipatuhi oleh pengunjung. Begitu pula dengan Curug Ciwatin, berikut adalah beberapa aturan dan larangan yang perlu diperhatikan:

  1. Patuhi protokol kesehatan: Selama masa pandemi COVID-19, pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
  2. Dilarang berenang pada jam tertentu: Pengunjung dilarang berenang pada jam 11.30 – 12.30 untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung lain.
  3. Dilarang berenang bagi yang memiliki penyakit khusus: Pengunjung yang memiliki penyakit tertentu seperti epilepsi, asma, dan lain sebagainya dilarang untuk berenang demi keamanan diri sendiri.
  4. Dilarang menaiki tebing curug dan berenang di atas curug: Pengunjung dilarang menaiki tebing curug dan berenang di atas curug karena sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan.
  5. Dilarang membawa minuman beralkohol: Pengunjung tidak diperbolehkan membawa minuman beralkohol karena dapat menyebabkan gangguan dan keributan di tempat wisata.
  6. Dilarang melakukan perbuatan yang melanggar norma: Pengunjung tidak diperbolehkan melakukan perbuatan yang melanggar norma baik itu merusak fasilitas maupun melakukan tindakan yang merugikan pengunjung lainnya.
  7. Jangan merusak lingkungan sekitar: Pengunjung harus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar dan tidak diperbolehkan merusak atau membuang sampah sembarangan.
  8. Anak-anak wajib diawasi oleh orang tua: Pengunjung yang membawa anak-anak wajib mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
  9. Larangan merusak alam: Pengunjung dilarang merusak alam di sekitar curug, seperti merusak tanaman, membuang sampah sembarangan, dan merusak habitat satwa liar.

Dengan mematuhi aturan dan larangan tersebut, kita dapat menjaga keamanan dan kenyamanan selama berkunjung di Curug Ciwatin dan memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Larangan-larangan tersebut diberlakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, serta untuk menjaga kelestarian alam di sekitar curug ciwatin. Jika pengunjung melanggar aturan yang diberlakukan, pihak pengelola curug dapat memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Alamat Akses

Alamat akses ke Curug Ciwatin adalah sebagai berikut:

Lokasi: Linggalaksana, Cikatomas, Tasikmalaya Regency, Jawa Barat 46193

Untuk mencapai Curug Ciwatin, Anda dapat mengikuti rute berikut:

  1. Dari Kota Bandung, perjalanan menuju arah selatan menuju Tasikmalaya.
  2. Setelah melewati kota Tasikmalaya, lanjutkan perjalanan ke arah selatan ke Cikatomas.
  3. Setelah mencapai Cikatomas, teruskan perjalanan ke arah selatan ke Linggalaksana.
  4. Setelah mencapai Linggalaksana, parkir kendaraan Anda di area parkir dan mulailah perjalanan ke curug dengan berjalan kaki.

Pastikan Anda selalu berhati-hati saat melakukan perjalanan ke Curug Ciwatin dan mengikuti panduan yang telah ditetapkan oleh pengelola Curug Ciwatin.

Rute

Berikut adalah rute yang dapat ditempuh untuk mencapai Curug Ciwatin:

  1. Rute dari Bandung: Dari Bandung, arahkan kendaraan ke arah Tasikmalaya melalui Jalan Tol Cipularang. Keluar tol di gerbang Cikampek dan lanjutkan perjalanan ke arah Tasikmalaya melalui Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga tiba di jalan raya Tasikmalaya-Ciamis. Dari sini, teruskan perjalanan ke arah Ciawi dan ikuti petunjuk.
  2. Rute dari Jakarta: Dari Jakarta, arahkan kendaraan ke arah Cikampek melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Keluar tol di gerbang Cikampek dan lanjutkan perjalanan ke arah Tasikmalaya melalui Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga tiba di jalan raya Tasikmalaya-Ciamis. Dari sini, teruskan perjalanan ke arah Ciawi dan ikuti petunjuk.
  3. Rute dari Bandara Internasional Jawa Barat: Dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, arahkan kendaraan ke arah Tasikmalaya melalui Jalan Tol Cipali. Keluar tol di gerbang Jatitujuh dan lanjutkan perjalanan ke arah Tasikmalaya hingga tiba di jalan raya Tasikmalaya-Ciamis. Dari sini, teruskan perjalanan ke arah Ciawi dan ikuti petunjuk.

Perlu diingat bahwa rute dapat berbeda tergantung pada lokasi awal Anda dan kondisi jalan saat itu. Pastikan untuk selalu memperhatikan rambu-rambu dan petunjuk arah, serta periksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan.

Aktivitas

Aktivitas yang dapat dilakukan di Curug Ciwatin antara lain:

  1. Menikmati keindahan air terjun: Air terjun memiliki ketinggian sekitar 60 meter dan memancarkan air yang jernih. Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun dan merasakan kesegaran airnya.
  2. Berenang: Di sekitar air terjun terdapat kolam yang cukup dalam dan bersih. Pengunjung dapat berenang atau sekadar bermain air di kolam tersebut.
  3. Camping: Terdapat area camping yang dapat digunakan oleh pengunjung yang ingin bermalam. Dengan mendirikan tenda, pengunjung dapat merasakan pengalaman berkemah di alam terbuka yang asri.
  4. Trekking: Pengunjung dapat melakukan trekking melalui jalur yang sudah disediakan. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan trekking ke sekitar area untuk menikmati pemandangan alam yang indah.
  5. Fotografi: Keindahan alam sangat cocok untuk diabadikan dalam bentuk foto. Pengunjung dapat melakukan fotografi baik dengan menggunakan kamera ponsel maupun kamera profesional.
  6. Piknik: Di sekitar terdapat area yang cukup luas yang dapat digunakan sebagai tempat piknik bersama keluarga atau teman. Pengunjung dapat membawa bekal dan menikmati suasana alam yang tenang dan asri.

Keunikan Daya Tarik

Curug Ciwatin memiliki beberapa keunikan yang membuatnya menjadi daya tarik bagi wisatawan, antara lain:

  1. Air Terjun dengan 7 TingkatanMemiliki tujuh tingkatan air terjun yang berbeda-beda ketinggiannya. Keunikan ini membuat wisatawan dapat menikmati pemandangan yang indah dari setiap tingkatannya.
  2. Kolam Alami Di setiap tingkatan air terjun, terdapat kolam alami yang memungkinkan wisatawan untuk berenang atau sekadar berendam sambil menikmati pemandangan sekitar.
  3. Suasana Alami Terletak di tengah hutan yang masih asri dan alami. Suasana ini memberikan sensasi yang berbeda bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang tenang dan damai.
  4. Jalur Pendakian Selain menikmati pemandangan air terjun, wisatawan juga dapat melakukan aktivitas pendakian. Terdapat jalur pendakian yang dapat dijelajahi oleh para pengunjung yang menyukai petualangan.
  5. Spot Foto menyediakan banyak spot foto yang indah dan instagramable. Wisatawan dapat mengabadikan momen mereka dengan latar belakang pemandangan alam yang menakjubkan.
  6. Air Terjun yang Cantik: Air terjun ini memiliki air yang mengalir melalui batuan besar dan membentuk kolam indah dengan warna hijau toska yang sangat menarik.
  7. Karakter yang Unik: Setiap air terjun memiliki karakteristiknya sendiri, begitu juga dengan Curug Ciwatin. Sumber airnya berasal dari sungai yang ada di atasnya, sehingga saat musim hujan airnya jauh lebih deras dibanding saat musim kemarau.
  8. Suasana yang Asri dan Sejuk: Terletak di tengah-tengah hutan pinus, suasana sangat asri dan sejuk, cocok untuk melepas penat dan menghilangkan stres.
  9. Spot Foto yang Instagramable: Keindahan alam memberikan banyak spot foto yang sangat instagramable, seperti air terjun, batuan besar, dan suasana hutan yang asri.
  10. Aktivitas Menantang: Selain menikmati keindahan alam, juga terdapat beberapa aktivitas menantang, seperti trekking dan camping di sekitar hutan pinus.

Fasilitas

Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Curug Ciwatin:

  1. Area parkir
  2. Area berkemah
  3. Tempat istirahat
  4. Warung makanan
  5. Toilet
  6. Tempat pemandian air terjun
  7. Area piknik
  8. Pos penyewaan peralatan camping dan hiking

Namun, perlu diingat bahwa fasilitas yang tersedia mungkin tidak sebanyak di tempat wisata yang lebih besar dan lebih terkenal. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk membawa perlengkapan sendiri seperti makanan, minuman, dan alat piknik lainnya. Juga, pastikan untuk membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan selama berada di Curug Ciwatin.

Spot Foto

Curug Ciwatin memiliki beberapa spot foto yang menarik untuk diabadikan, di antaranya:

  1. Air Terjun: Tentu saja spot foto yang paling sering dicari adalah air terjun. Memiliki air terjun dengan ketinggian sekitar 50 meter dan latar belakang tebing yang menjulang tinggi. Spot foto yang tepat adalah di bawah air terjun atau di sekitar aliran air.
  2. Batu-batu besar: Di sekitar air terjun terdapat batu-batu besar yang cukup menarik sebagai spot foto. Beberapa batu terletak di atas air, sehingga dapat dijadikan latar belakang yang menarik.
  3. Tebing curam: Tebing yang menjulang tinggi di sekitar air terjun juga menarik untuk dijadikan spot foto. Anda dapat memotret tebing dari berbagai sudut untuk mendapatkan hasil yang menarik.
  4. Hutan: Curug Ciwatin dikelilingi oleh hutan yang rimbun dan menarik. Anda dapat memotret pohon-pohon besar atau dedaunan yang berwarna hijau segar sebagai latar belakang foto.
  5. Jembatan gantung: Di sekitar air terjun terdapat jembatan gantung yang cukup menarik sebagai spot foto. Anda dapat memotret diri sendiri atau teman-teman Anda di atas jembatan untuk mendapatkan foto yang menarik.

Tiket Masuk

Tiket masuk Curug Ciwatin gratis saat hari-hari biasa. Namun, untuk hari libur atau weekend, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 3.000 per orang. Selain itu, para pengunjung juga diwajibkan membayar tiket parkir. Jam buka Curug Ciwatin adalah dari jam 07.00 hingga 17.00 setiap hari selama seminggu.

Camping

Menyediakan area camping bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu di sana lebih dari satu hari. Area camping terletak di sekitar Curug Ciwatin dan menyediakan fasilitas seperti area parkir, tempat untuk memasak, dan fasilitas sanitasi seperti toilet dan kamar mandi.

Untuk biaya camping, informasi terbaru dapat dilihat langsung di lokasi atau di situs web resmi. Pastikan juga untuk membawa perlengkapan camping yang dibutuhkan seperti tenda, sleeping bag, serta alat masak dan makanan yang cukup untuk keperluan selama camping.

Penginapan

Di area Curug Ciwatin sendiri tidak terdapat penginapan yang disediakan oleh pengelola. Namun, terdapat beberapa penginapan yang dapat ditemukan di sekitar area seperti penginapan di kawasan Cikatomas atau di kota Tasikmalaya. Beberapa pilihan penginapan yang dapat dipertimbangkan di antaranya:

  1. Hotel Crown Victoria Tasikmalaya (berjarak sekitar 15 km) Alamat: Jl. Mayjen H. J. Ibrahim No.27, Tuguraja, Tasikmalaya City, West Java 46125 Telepon: +62 265 338888
  2. Hotel Santika Tasikmalaya (berjarak sekitar 16 km) Alamat: Jl. Letjend. MT Haryono No.17, RT.05/RW.03, Cipedes, Tawang, Tasikmalaya City, West Java 46115 Telepon: +62 265 323999
  3. Homestay Bukit Cinta (berjarak sekitar 4 km ) Alamat: Jl. Raya Cikatomas, Cikatomas, Tasikmalaya Regency, West Java 46193 Telepon: +62 822-1541-5152
  4. Rumah Maringgih Guesthouse (berjarak sekitar 18 km) Alamat: Jl. Rumah Maringgih No.25, Tawang, Tasikmalaya City, West Java 46115 Telepon: +62 813-2021-0421

Hotel Dekat

Berikut adalah beberapa hotel yang terletak dekat dengan Curug Ciwatin:

  1. Hotel Augusta Garut – Jl. Cimanuk No.101, Garut
  2. Bukit Alamanda Resort – Jl. Raya Leles, Garut
  3. Budi Asih Hotel – Jl. A. Yani No.27, Cikurubuk, Garut
  4. Hotel Santika Tasikmalaya – Jl. RE Martadinata No.168, Tawang, Tasikmalaya
  5. Puri Setiabudhi Residence – Jl. Setiabudhi No.131, Tasikmalaya

Namun, perlu diingat bahwa hotel-hotel tersebut terletak sekitar 1 jam perjalanan dari Curug Ciwatin, sehingga Anda perlu mempertimbangkan waktu dan transportasi yang dibutuhkan jika ingin menginap di sana.

Tempat Makan

Ada beberapa tempat makan di sekitar Curug Ciwatin yang bisa dikunjungi, di antaranya:

  1. Warung Makan Mang Asep: Warung makan yang menyajikan aneka masakan khas Sunda, seperti nasi timbel, pepes, dan lain-lain. Alamat: Jl. Raya Cikatomas, Linggalaksana, Cikatomas, Tasikmalaya Regency.
  2. RM Sari Sunda: Restoran yang menyajikan masakan Sunda dengan menu andalan seperti Gurame Goreng Sambal Ijo dan Nasi Timbel Komplit. Alamat: Jl. Raya Jatiwangi, Karangampel, Cikatomas, Tasikmalaya Regency.
  3. Depot Lodaya: Tempat makan yang menyajikan berbagai menu makanan seperti nasi goreng, mie goreng, ayam goreng, dan masih banyak lagi. Alamat: Jl. Raya Cikatomas, Tasikmalaya Regency.
  4. Pecel Lele Ita: Warung makan yang menyajikan makanan khas Indonesia, terutama pecel lele. Alamat: Jl. Raya Cikatomas, Tasikmalaya Regency.
  5. Raja Garang Asem: Restoran yang menyajikan aneka masakan khas Sunda dan seafood, dengan menu andalan seperti Gurame Bakar, Cumi Bakar, dan Nasi Goreng Kambing. Alamat: Jl. Raya Cikatomas, Linggalaksana, Tasikmalaya Regency.

Wisata Sekitar

Berikut adalah beberapa wisata sekitar Curug Ciwatin yang dapat dikunjungi:

  1. Curug Cikawari: Terletak di Desa Cikawari, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Bandung ini memiliki ketinggian sekitar 70 meter dan memiliki air yang jernih.
  2. Situ Cileunca: Situ Cileunca merupakan danau buatan yang terletak di kaki Gunung Patuha, Kabupaten Bandung. Tempat ini cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan alam yang indah.
  3. Gunung Galunggung: Gunung Galunggung merupakan salah satu gunung berapi di Jawa Barat yang terkenal dengan letusannya pada tahun 1982. Gunung ini juga memiliki pemandangan alam yang indah.
  4. Kawah Putih: Kawah Putih adalah sebuah danau kawah yang terletak di kaki Gunung Patuha, Kabupaten Bandung. Danau ini terkenal dengan airnya yang berwarna putih kehijauan karena kandungan belerangnya.
  5. Kampung Naga: Kampung Naga merupakan sebuah kampung tradisional yang terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Kampung ini terkenal dengan rumah adatnya yang masih terjaga dengan baik dan aktivitas sehari-hari yang masih mengikuti tradisi nenek moyang.

Curug Ciwatin, terletak di Desa Linggalaksana, Merupakan salah satu objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi di daerah Tasikmalaya. Dengan bentuk air terjun yang landai dan air yang melewati bebatuan, memang memiliki daya tarik yang unik dan memesona.

Terkenal dengan air terjunnya yang lebar dan kolam yang terletak di bawahnya, sehingga memberikan pemandangan yang sangat indah. Selain itu, pesona alam yang menyertainya juga membuat tempat ini semakin cantik. Jika ingin mengunjungi Curug Ciwatin, waktu tempuh dari pusat kota Tasikmalaya memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan jarak sekitar 49 kilometer. Lebih disarankan untuk menggunakan motor karena jalannya tidak terlalu lebar. Namun, jika menggunakan mobil, harus berhati-hati karena jalan kecil dan banyak belokan.

Untuk masuk ke Curug Ciwatin, tarifnya masih gratis kecuali pada weekend yang harus membayar tiket sebesar Rp 3.000. Sementara untuk biaya parkir motor adalah Rp 2.000 dan mobil adalah Rp 3.000. Dari tempat parkir, perjalanan menuju air terjun memakan waktu sekitar 10 menit dengan melewati jalan setapak dan persawahan yang indah.

Di sekitar air terjun, terdapat beberapa gazebo yang disediakan untuk beristirahat atau sekadar menikmati pemandangan. Namun, fasilitas lainnya masih terbilang minim, hanya tersedia area parkir, toilet dan warung di dekat area parkir.

Dalam mengunjungi, penting untuk mempersiapkan perbekalan sendiri karena tidak tersedia di sekitar air terjun. Selain itu, jika berkunjung pada musim hujan, air di air terjun akan sangat deras sedangkan pada musim kemarau akan lebih kecil. Waktu terbaik untuk mengunjungi Curug Ciwatin adalah mulai jam 07:00 hingga 17:00 WIB, karena di atas jam tersebut jalanan menjadi gelap dan tidak adanya penerangan sehingga kurang aman untuk dikunjungi.

Terakhir, perlu diingat bahwa curug Ciwatin dipengaruhi oleh muslim, sehingga bagi para pengunjung sebaiknya tetap menghormati keadaan dan budaya setempat. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan dan keindahan alam saat berkunjung ke tempat ini. Dengan keunikan daya tariknya, Curug Ciwatin menjadi salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi di Jawa Barat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *