Museum Pendidikan Surabaya adalah sebuah museum yang berlokasi di Jalan Genteng Kali No. 10, Genteng, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60275. Memiliki fungsi sebagai tempat pelestarian sejarah dan budaya Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendukung kegiatan edukasi, riset, dan rekreasi di Kota Surabaya. Museum ini relatif baru di kota tersebut dan diresmikan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, pada tanggal 25 November 2019. Harapannya adalah agar museum ini menjadi tempat edukasi yang memperkenalkan sejarah pendidikan di Indonesia dan Surabaya kepada masyarakat.
Museum Pendidikan Surabaya sering dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi, di mana wisatawan dapat belajar sejarah sambil menikmati suasana museum. Museum ini menyimpan peninggalan-peninggalan bersejarah yang memiliki nilai tinggi. Pengunjung dapat mendapatkan banyak informasi sejarah masa lalu dan belajar dari sejarah tersebut. Surabaya memiliki banyak kota dengan sejarah yang kaya, dan cerita masa lalu itu tersimpan di berbagai museum, termasuk Museum Pendidikan Surabaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Dengan demikian, Museum Pendidikan Surabaya adalah museum tematik yang berperan dalam pelestarian sejarah dan budaya Indonesia. Didirikan dengan tujuan mendukung kegiatan edukasi, riset, dan rekreasi di Kota Surabaya, museum ini menjadi destinasi yang menarik bagi masyarakat dan pengunjung untuk mempelajari sejarah pendidikan serta menikmati keindahan desain bangunan klasik khas Indonesia. Memiliki koleksi yang disusun berdasarkan periodisasi, sehingga pengunjung dapat melihat perkembangan pendidikan dari masa praaksara hingga masa kemerdekaan. Setiap periode memiliki bukti materiil yang unik dan menarik untuk dipelajari.
Pengunjung, terutama para anak muda, sering datang ke museum ini untuk mempelajari sejarah dan menikmati desain bangunan yang klasik dan khas Indonesia. Museum ini berhasil menciptakan suasana yang menginspirasi dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Selain itu, Museum Pendidikan Surabaya juga menjadi sumber pengetahuan bagi para peneliti dan akademisi. Mereka dapat melakukan riset dan studi mendalam tentang sejarah pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan koleksi dan informasi yang tersedia di museum ini. Museum ini berperan sebagai wadah untuk aktivitas riset dan edukasi di Surabaya.
Kehadiran Museum Pendidikan Surabaya memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pariwisata di Surabaya. Museum ini telah menjadi salah satu tempat wisata edukasi yang populer di kota tersebut. Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung dapat mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya pendidikan Indonesia serta mengapresiasi warisan budaya yang dimiliki oleh bangsa ini. Merupakan bukti nyata betapa pentingnya pelestarian sejarah dan budaya bangsa. Melalui kegiatan edukasi, riset, dan rekreasi, museum ini berkontribusi dalam memperkuat identitas dan kesadaran sejarah masyarakat Surabaya serta generasi muda Indonesia secara keseluruhan.
Dengan demikian, Museum Pendidikan Surabaya merupakan sebuah tempat yang istimewa yang tidak hanya menawarkan pengalaman rekreasi yang menyenangkan, tetapi juga berfungsi sebagai lembaga yang berperan dalam pelestarian dan penyebarluasan pengetahuan sejarah dan budaya pendidikan Indonesia.
Daftar Isi
Koleksi
Museum Pendidikan Surabaya memiliki koleksi yang sangat banyak dan bervariasi. Koleksi-koleksi ini didapatkan dari berbagai lokasi dan akan terus ditambahkan seiring berjalannya waktu. Saat memasuki museum, pengunjung akan diminta untuk mengisi buku tamu sebagai tanda kehadiran mereka. Penataan koleksi di museum ini dilakukan berdasarkan periodisasi pendidikan di Indonesia dan Kota Surabaya.
Bagian pertama yang dapat dikunjungi oleh pengunjung adalah ruangan Pra-Aksara. Di ruangan ini terdapat sebuah patung yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa pra-aksara. Selain itu, terdapat pula koleksi naskah kuno dan informasi mengenai kehidupan masyarakat pada masa tersebut.
Selanjutnya, terdapat bagian yang menggambarkan pendidikan pada era kerajaan, era kolonial, dan masa kemerdekaan. Setiap bagian tersebut disusun dengan baik dan menyajikan informasi yang lengkap.
Pada ruangan yang lebih besar, pengunjung dapat melihat berbagai macam koleksi yang mendukung setiap era. Sebagai contoh, di sana terdapat rupa bangku sekolah pada masa kolonial. Di ruangan lain, pengunjung dapat menemukan berbagai macam buku dan majalah lama, berbagai jenis ijazah pendidikan, serta peralatan sekolah zaman dahulu.
Selain itu, di sisi selatan bangunan museum terdapat ruangan-ruangan bekas kelas yang dulunya merupakan ruang utama proses belajar mengajar pada zaman dahulu. Pengunjung dapat melihat bangku-bangku sekolah yang khas, penggaris kayu, dan papan tulis kapur yang menghiasi ruang kelas tersebut. Hal ini memberikan pengalaman yang lebih nyata dalam memahami suasana pendidikan pada masa lalu.
Dengan koleksi yang beragam dan disajikan dengan baik, Museum Pendidikan Surabaya menjadi tempat yang menarik untuk mempelajari sejarah pendidikan Indonesia. Pengunjung dapat melihat dan menyentuh artefak-artefak bersejarah yang menjadi saksi perkembangan pendidikan di negara ini. Semua itu memberikan pengalaman yang mendalam dan memungkinkan pengunjung untuk memahami perjalanan panjang pendidikan Indonesia secara lebih baik.
Museum Pendidikan Surabaya memiliki koleksi yang cukup beragam dan menarik, yang mencakup bidang pendidikan dan kebudayaan. Beberapa koleksi yang dimiliki oleh museum ini antara lain:
- Alat Tulis: Koleksi alat tulis yang terdiri dari pena, tinta, pulpen, penghapus, kertas dan lain-lain yang pernah digunakan pada masa lampau.
- Alat Peraga Pendidikan: Koleksi alat peraga yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran di sekolah, seperti peta, globe, planetarium, model tubuh manusia, dan lain-lain.
- Buku Pelajaran: Koleksi buku pelajaran dari masa ke masa yang digunakan oleh pelajar dan guru, termasuk buku-buku sejarah, matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan lain-lain.
- Senjata Tradisional: Koleksi senjata tradisional yang digunakan pada masa lampau, seperti keris, tombak, mandau, dan lain-lain.
- Alat Musik Tradisional: Koleksi alat musik tradisional seperti gamelan, angklung, kecapi, siter, dan lain-lain.
- Kerajinan Tangan: Koleksi kerajinan tangan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti tenun ikat, anyaman, keramik, ukiran, dan lain-lain.
- Fotografi: Koleksi foto-foto pendidikan dan kebudayaan dari masa ke masa.
- Benda-Benda Kuno: Koleksi benda-benda kuno dari berbagai daerah di Indonesia seperti arca, batu nisan, dan lain-lain.
Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi yang berkaitan dengan sejarah pendidikan di Surabaya, seperti koleksi buku-buku sekolah, penghargaan dari pemerintah, dan lain-lain. Semua koleksi tersebut dipajang dengan rapi dan teratur di ruangan-ruangan yang terpisah, sehingga pengunjung dapat melihat secara detail dan jelas.
Sejarah
Museum Pendidikan Surabaya memiliki sejarah yang menarik. Museum ini resmi dibuka pada tanggal 25 November 2019 sebagai destinasi wisata edukasi baru di Kota Surabaya. Misi utama dari museum ini adalah untuk menjadi sarana edukasi yang mengenal dan mempelajari perjalanan sejarah pendidikan di Indonesia.
Area kompleks museum ini dahulu merupakan Sekolah Taman Siswa yang memiliki peran penting dalam pendidikan Indonesia pada masa awal. Properti dan benda-benda koleksi yang ada di museum ini berasal dari berbagai periode sejarah, mulai dari masa pra-aksara, masa klasik, masa kolonial, hingga masa pasca kemerdekaan.
Semua koleksi properti tersebut disusun dengan rapi sesuai dengan urutan periode sejarahnya. Dengan demikian, Museum Pendidikan Surabaya dapat dikategorikan sebagai museum tematik yang mengusung konsep periode-periode pendidikan. Koleksi-koleksi ini mewakili tema khusus yang terkait dengan pendidikan dan menjadi identitas dari museum ini.
Secara keseluruhan, Museum Pendidikan Surabaya hadir sebagai wadah edukasi yang memperkenalkan sejarah pendidikan Indonesia kepada masyarakat. Dengan menyajikan koleksi-koleksi yang menarik dan terorganisir dengan baik, museum ini memberikan pengalaman yang berharga bagi pengunjung dalam memahami perjalanan pendidikan di Indonesia.
Alamat Akses
Alamat akses Museum Pendidikan Surabaya adalah sebagai berikut:
Jl. Genteng Kali No.10, Genteng, Kec. Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60275
Terletak di pusat Kota Surabaya, sehingga dapat diakses dengan mudah melalui berbagai moda transportasi. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk memudahkan perjalanan.
Jika Anda menggunakan transportasi umum, Anda dapat menggunakan bus atau angkutan kota yang melewati kawasan Genteng, Surabaya. Dari tempat pemberhentian bus atau angkutan kota, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menggunakan ojek online atau taksi. Museum Pendidikan Surabaya buka setiap hari selama jam kerja. Namun, sebaiknya Anda mengecek jadwal kunjungan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa museum buka pada hari kunjungan Anda.
Jam Buka
Jam operasional Museum Pendidikan Surabaya adalah sebagai berikut:
Hari Operasional: Setiap hari Selasa hingga Minggu Jam Operasional: 08.00 – 15.00 WIB
Waktu kunjungan museum terbagi dalam beberapa sesi dengan durasi sekitar 1 jam per sesi. Pastikan untuk mengatur jadwal kunjungan Anda sesuai dengan waktu operasional yang ditentukan.
Harap dicatat bahwa jam operasional dapat berubah sesuai dengan kebijakan terkini atau situasi khusus. Sebaiknya periksa sumber resmi atau hubungi museum sebelumnya untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai jam operasional saat ini.
Rute
Untuk menuju ke Museum Pendidikan Surabaya, berikut adalah rute dan beberapa opsi transportasi yang dapat Anda pertimbangkan:
Lokasi Museum: Jalan Genteng Kali No.10, Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya
- Rute melalui Jalan Ambengan:
- Dari pusat Kota Surabaya, arahkan kendaraan ke Jalan Embong Malang.
- Lanjutkan perjalanan ke arah utara menuju Jalan Ambengan.
- Ikuti Jalan Ambengan hingga mencapai Jalan Genteng Kali, di mana museum terletak.
- Rute melalui Jalan Pemuda:
- Dari pusat Kota Surabaya, arahkan kendaraan ke Jalan Pemuda.
- Ikuti Jalan Pemuda menuju utara hingga mencapai Jalan Genteng Kali, di mana museum berada.
Transportasi umum:
- Anda dapat menggunakan bus dalam kota atau angkutan kota yang melayani rute ke daerah Genteng, Surabaya. Pastikan menanyakan kepada pengemudi atau penumpang lain mengenai pemberhentian yang tepat untuk Museum Pendidikan Surabaya.
Transportasi pribadi:
- Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti salah satu rute di atas dan mencari tempat parkir yang tersedia di sekitar museum.
Pastikan untuk menggunakan aplikasi peta atau navigasi untuk membantu Anda menemukan rute terbaik menuju Museum Pendidikan Surabaya dan memperkirakan waktu perjalanan yang diperlukan.
Aktivitas
Museum Pendidikan Surabaya menawarkan berbagai aktivitas untuk pengunjung yang ingin mempelajari sejarah pendidikan di Indonesia, antara lain:
- Tur museum: Pengunjung dapat mengikuti tur yang dipandu untuk melihat koleksi-koleksi dan pameran di dalam museum.
- Pameran tetap: Museum memiliki beberapa pameran tetap yang dapat dikunjungi seperti Pameran Sejarah Pendidikan Indonesia, Pameran Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, dan Pameran Pendidikan Nasional.
- Pameran sementara: Museum juga mengadakan pameran sementara berkala dengan tema yang berbeda-beda.
- Kegiatan edukatif: Museum menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif seperti workshop, diskusi, dan lokakarya untuk memperdalam pengetahuan tentang sejarah pendidikan.
- Simulasi pembelajaran: Pengunjung dapat mempelajari cara-cara belajar di zaman dahulu dengan mengikuti simulasi pembelajaran di kelas tua.
- Perpustakaan: Museum memiliki perpustakaan yang berisi berbagai buku dan referensi tentang sejarah pendidikan yang dapat dibaca oleh pengunjung.
- Penelitian: Museum Pendidikan Surabaya juga dapat digunakan sebagai tempat penelitian untuk para mahasiswa atau peneliti yang ingin mempelajari sejarah pendidikan di Indonesia.
Keunikan Daya Tarik
Daya tarik pertama Museum Pendidikan Surabaya adalah pengaturan zona-zona terpisah yang mengikuti periode-periode benda koleksi yang tersimpan di dalamnya. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk memahami perjalanan sejarah pendidikan Indonesia secara kronologis dan terstruktur. Setiap zona mewakili masa atau periode tertentu, seperti masa pra-aksara, masa kerajaan, masa kolonial, dan masa kemerdekaan. Pengunjung dapat melihat dan belajar tentang perkembangan pendidikan di setiap periode tersebut.
Daya tarik selanjutnya adalah koleksi yang beragam dan berharga. Museum ini memiliki banyak koleksi benda-benda sejarah pendidikan, seperti naskah kuno, buku dan majalah lama, jenis-jenis ijazah pendidikan, peralatan sekolah zaman dulu, dan masih banyak lagi. Koleksi-koleksi ini memberikan gambaran yang kaya tentang pendidikan di masa lampau dan menjadi saksi bisu perkembangan sistem pendidikan di Indonesia.
Selain itu, desain bangunan museum yang indah juga menjadi daya tarik tersendiri. Dinding yang dicat putih bersih dan lantai ubin bertema klasik menciptakan nuansa yang menarik. Pengunjung, terutama anak muda, dapat menikmati dan mengabadikan sudut-sudut menarik museum ini dalam foto-foto mereka.
Terakhir, Museum Pendidikan Surabaya juga menawarkan pengalaman belajar yang interaktif. Pengunjung dapat terlibat dalam kegiatan edukatif, seperti tur panduan, lokakarya, dan kegiatan lainnya yang membantu memperkaya pemahaman mereka tentang sejarah pendidikan. Dengan daya tarik tersebut, Museum Pendidikan Surabaya menjadi destinasi yang menarik bagi siapa pun yang ingin mempelajari sejarah pendidikan Indonesia dan menikmati pengalaman edukatif yang menyenangkan.
Museum Pendidikan Surabaya memiliki daya tarik sebagai tempat wisata edukatif yang menyajikan informasi dan koleksi tentang sejarah pendidikan di Indonesia, khususnya di Surabaya. Beberapa daya tarik yang dapat ditemukan di museum ini antara lain:
- Koleksi Perkakas dan Peralatan Pendidikan Museum ini menyimpan beragam jenis perkakas dan peralatan pendidikan yang digunakan pada masa lalu, seperti alat tulis, papan tulis, mikroskop, dan lain sebagainya. Koleksi ini memberikan gambaran tentang bagaimana cara mengajar pada masa lalu.
- Pameran Fotografi dan Dokumen Museum ini menyajikan pameran fotografi dan dokumen tentang perkembangan pendidikan di Surabaya, termasuk peristiwa-peristiwa penting seperti Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan gerakan-gerakan mahasiswa di Surabaya.
- Ruang Belajar Pengunjung dapat mengalami suasana kelas pada masa lalu dengan mengunjungi ruang belajar di museum ini. Di sini terdapat replika ruang kelas dengan peralatan dan meja kursi yang digunakan pada masa lalu.
- Ruang Perpustakaan Museum ini juga memiliki ruang perpustakaan yang berisi buku-buku tentang sejarah pendidikan, sejarah Indonesia, dan lain-lain. Pengunjung dapat membaca dan mempelajari berbagai informasi yang tersedia di sini.
- Acara Pendidikan dan Budaya Selain koleksi dan pameran, Museum Pendidikan Surabaya juga sering mengadakan acara pendidikan dan budaya seperti seminar, diskusi, workshop, dan pertunjukan seni. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan memperkaya pengetahuan pengunjung.
Zona Klasik
Zona periode Klasik di Museum Pendidikan Surabaya memfokuskan pada masa-masa ketika kerajaan-kerajaan besar berkuasa di Indonesia. Koleksi-koleksi yang ada di zona ini menggambarkan pengaruh yang signifikan dari luar terhadap pendidikan pada masa itu.
Pendekatan pendidikan pada periode Klasik ini mencerminkan asimilasi antara unsur-unsur budaya luar dengan budaya lokal. Sebagai contoh, ajaran pesantren pada masa itu menyesuaikan dengan budaya masyarakat yang masih terpengaruh oleh agama Hindu pada saat itu. Hal ini menunjukkan adaptasi dan penyatuan antara ajaran agama Islam dengan budaya setempat, yang menghasilkan pendekatan pendidikan yang unik dan khas pada periode tersebut.
Dengan mengamati koleksi-koleksi yang ada di zona periode Klasik, pengunjung dapat memperoleh pemahaman tentang bagaimana pendidikan di masa itu terbentuk melalui interaksi antara budaya luar dan lokal. Hal ini juga menggambarkan pentingnya adaptasi dan asimilasi dalam perkembangan pendidikan di Indonesia pada masa lampau.
Zona Pra-Aksara
Zona periode Pra-Aksara di Museum Pendidikan Surabaya menawarkan koleksi yang memperlihatkan kehidupan dan pendidikan pada masa tersebut. Salah satu koleksi yang menarik adalah skrip kuno yang berasal dari sekitar abad ke-19. Skrip-skrip ini umumnya ditulis di atas daun lontar, yang merupakan bahan tradisional untuk menulis di Indonesia.
Selain skrip kuno, zona ini juga menampilkan diorama manusia purba yang memberikan gambaran tentang pendidikan pada zaman itu. Di dalam diorama, pengunjung dapat melihat penggambaran kehidupan manusia purba dan cara mereka belajar untuk bertahan hidup. Pendidikan pada masa ini tidak berkaitan dengan kegiatan sekolah seperti yang kita kenal saat ini, melainkan lebih fokus pada pembelajaran tentang cara hidup dan bertahan dalam lingkungan alam mereka.
Zona periode Pra-Aksara ini memberikan pemahaman tentang pendidikan pada masa awal sejarah manusia di Indonesia. Pengunjung dapat mengamati dan mempelajari bagaimana pengetahuan dan keahlian diperoleh serta diwariskan dari generasi ke generasi sebelum adanya sistem tulisan formal.
Zona Kolonial
Zona periode Kolonial di Museum Pendidikan Surabaya menyajikan koleksi-koleksi yang berasal dari masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia. Koleksi-koleksi ini memiliki jumlah yang cukup banyak, menampilkan berbagai objek yang mewakili periode tersebut.
Salah satu koleksi yang menarik perhatian pengunjung adalah sepeda Zundapp. Sepeda ini merupakan jenis sepeda lawas yang sering disewakan di halaman depan Museum Sejarah Jakarta. Namun, desain sepeda Zundapp ini memiliki nuansa yang lebih klasik.
Sepeda Zundapp ini menjadi perhatian karena merupakan alat transportasi yang digunakan oleh orang tua untuk mengantarkan anak-anak mereka ke sekolah pada masa itu. Sepeda ini mencerminkan salah satu aspek penting dari pendidikan pada periode Kolonial, yaitu mobilitas dan aksesibilitas dalam mendapatkan pendidikan.
Dengan melihat dan mempelajari koleksi-koleksi di zona periode Kolonial, pengunjung dapat memahami lebih lanjut tentang peran pendidikan pada masa penjajahan, bagaimana pendidikan diorganisir, serta perkembangan sarana dan transportasi yang terkait dengan pendidikan pada masa itu.
Zona Pasca Kemerdekaan
Di Zona Periode Pasca Kemerdekaan di Museum Pendidikan Surabaya, pengunjung akan menemukan koleksi-koleksi yang menyoroti masa sekitar tahun 1945 hingga 1990. Koleksi-koleksi ini memberikan gambaran tentang perkembangan pendidikan pasca kemerdekaan Indonesia.
Selain koleksi-koleksi museum, terdapat beberapa hal menarik lainnya yang dapat diketahui dan dinikmati oleh pengunjung:
- Pameran Interaktif: Museum ini menyajikan pameran interaktif yang mengundang partisipasi aktif pengunjung. Melalui media interaktif seperti layar sentuh, audiovisual, dan permainan edukatif, pengunjung dapat lebih terlibat dalam mempelajari sejarah pendidikan pada periode pasca kemerdekaan.
- Program Edukasi dan Workshop: Museum Pendidikan Surabaya juga menyelenggarakan program edukasi dan workshop yang melibatkan pengunjung. Program-program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif kepada anak-anak dan remaja, serta memperkaya pengetahuan mereka tentang sejarah pendidikan.
- Acara Spesial: Museum ini juga sering mengadakan acara-acara spesial, seperti seminar, diskusi, dan pertunjukan budaya yang berhubungan dengan pendidikan dan sejarah. Acara-acara ini menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, berbagi pengetahuan, dan menikmati kegiatan budaya yang menghibur.
Dengan daya tarik koleksi-koleksi museum dan berbagai kegiatan menarik yang diselenggarakan, Museum Pendidikan Surabaya memberikan pengalaman yang lengkap dan menyenangkan bagi pengunjung yang ingin mempelajari dan menghargai perjalanan pendidikan pasca kemerdekaan Indonesia.
Ruang Kelas Tempo Dulu
Di belakang bangunan utama Museum Pendidikan Surabaya, terdapat gedung khusus yang berfungsi sebagai ruang-ruang kelas tempo dulu. Ruang-ruang kelas ini dirancang sedemikian rupa untuk menghadirkan suasana dan tampilan autentik dari kelas-kelas pada masa lampau.
Di dalam ruang kelas tersebut, terdapat meja-meja dan kursi-kursi yang digunakan pada masa itu. Setiap meja dilengkapi dengan dua kursi, menggambarkan pengaturan tempat duduk yang umum pada zaman tersebut. Terdapat juga papan tulis kapur yang menjadi sarana untuk kegiatan pengajaran di kelas, serta penggaris kayu besar yang tergantung di salah satu sisi tembok kelas.
Dinding kelas dicat dengan warna putih yang umum digunakan pada masa itu, menciptakan suasana yang bersih dan terang di dalam kelas. Lantai kelas terbuat dari ubin berwarna abu-abu, memberikan tampilan yang khas dan kenyamanan bagi para siswa.
Ruang-ruang kelas tempo dulu ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk melihat secara langsung bagaimana suasana belajar mengajar di masa lalu. Dengan kehadiran meja, kursi, papan tulis, dan atribut khas kelas dulu, pengunjung dapat membayangkan bagaimana proses pembelajaran berlangsung dan merasakan atmosfer autentik dari waktu itu.
Desain Bangunan yang Estetik
Bangunan museum ini berhasil menggabungkan kesederhanaan dengan sentuhan estetik yang menarik. Desain bangunan museum ditonjolkan dengan dinding-dinding yang dicat dengan warna putih bersih. Nuansa putih ini menciptakan kesan kesederhanaan dan kebersihan yang menyeluruh. Selain itu, penggunaan lantai ubin bertemakan klasik memberikan sentuhan elegan dan menghadirkan suasana yang khas.
Tak hanya itu, bangunan museum juga menggunakan partisi-partisi hijau sebagai aksen modern. Partisi-partisi ini memberikan sentuhan warna yang segar dan menyatu dengan lingkungan sekitar. Penggunaan elemen hijau ini juga memberikan nuansa alami dan menyenangkan.
Kombinasi antara dinding putih, lantai ubin klasik, dan partisi hijau menciptakan harmoni visual yang menarik. Desain bangunan yang estetik ini menambah daya tarik museum ini sebagai tempat yang menarik untuk dieksplorasi dan dikunjungi.
Dengan desain yang cantik dan estetik, museum ini tidak hanya menjadi tempat untuk belajar dan mempelajari sejarah pendidikan, tetapi juga menyajikan pengalaman visual yang menyenangkan bagi para pengunjung.
Fasilitas
Museum Pendidikan Surabaya menyediakan beberapa fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas yang tersedia di museum ini antara lain:
- Toilet Umum: Terdapat toilet umum yang tersedia untuk pengunjung museum. Toilet ini memberikan fasilitas dasar untuk kebersihan dan kenyamanan pengunjung.
- Mushola: Di dalam area museum terdapat fasilitas mushola untuk kebutuhan ibadah. Walaupun tidak terlalu luas, mushola ini dirawat dengan baik dan memberikan lingkungan yang nyaman.
- Parkir Kendaraan: Museum ini memiliki gedung parkir khusus yang luas untuk kendaraan pengunjung, baik mobil maupun sepeda motor. Fasilitas parkir yang memadai memudahkan pengunjung dalam memarkir kendaraan mereka.
- Ruang Kelas: Museum menyediakan fasilitas ruang-ruang kelas dengan interior khas zaman dulu. Pengunjung dapat merasakan atmosfer kelas tempo dulu dan melihat meja dan kursi serta papan tulis kapur yang menjadi bagian dari koleksi museum.
- Cafe: Terdapat fasilitas cafe yang memiliki tema klasik di dalam museum. Cafe ini merupakan tempat yang nyaman untuk bersantai, menikmati makanan khas Surabaya, dan berfoto sambil menikmati suasana museum.
- Taman: Museum memiliki fasilitas taman kecil yang dapat digunakan pengunjung untuk beristirahat dan menikmati suasana sejuk di tengah hiruk pikuk Kota Surabaya.
- Peta Lokasi: Di halaman depan museum terdapat peta lokasi yang jelas yang memberikan informasi tentang letak fasilitas di dalam museum, seperti cafe, ruang kelas, zona pra-aksara, dan taman.
Meskipun tidak memiliki fasilitas toko oleh-oleh di dalam museum, pengunjung masih dapat membeli oleh-oleh khas Surabaya dan Jawa Timur di pusat oleh-oleh yang berada di pusat Kota Surabaya. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, Museum Pendidikan Surabaya berusaha memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengunjung dalam menikmati pengalaman wisata edukasi di dalamnya.
Tiket Masuk
Setelah museum dibuka kembali untuk umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait tiket masuk Museum Pendidikan Surabaya:
- Registrasi Online: Untuk mengunjungi museum, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu secara online melalui website resmi museum. Informasi registrasi dan link pendaftaran dapat ditemukan pada bio Instagram museum.
- Kuota Pengunjung: Karena masih dalam masa pandemi, jumlah pengunjung museum tetap dibatasi. Anda perlu memeriksa ketersediaan kuota pada tanggal kunjungan yang Anda rencanakan.
- Pilih Jam Kunjungan: Jika masih tersedia kuota, Anda dapat memilih jam kunjungan yang tersedia. Dalam satu sesi kunjungan, hanya 30 orang yang diperbolehkan untuk melakukan tur museum selama 1 jam.
- Gratis Tiket Masuk: Tiket masuk ke Museum Pendidikan Surabaya adalah gratis. Tidak ada biaya yang dikenakan untuk masuk ke museum. Namun, jika Anda ingin mampir ke cafe yang berada di area museum, biaya makanan dan minuman akan menjadi tanggung jawab Anda.
Pastikan untuk mengikuti prosedur pendaftaran online dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku saat mengunjungi museum ini.
Hotel Dekat
Di sekitar area museum terdapat berbagai pilihan penginapan yang bisa dipilih oleh pengunjung. Beberapa pilihan penginapan di sekitar Museum Pendidikan Surabaya adalah:
- Platinum Hotel Tunjungan Surabaya Lokasi: Genteng, Surabaya Jarak dari Museum Surabaya: 151 m Harga: Mulai dari Rp 833.490 per malam/kamar Fasilitas: Parkir, Wifi, Restoran, Layanan Kamar, Layanan Kebersihan
- Varna Culture Hotel Surabaya Lokasi: Genteng, Surabaya Jarak dari Museum Surabaya: 364 m Harga: Mulai dari Rp 362.165 per malam/kamar Fasilitas: Parkir Mobil, Wifi, Restoran, Layanan Kamar
- Grand Empire Palace Hotel Lokasi: Genteng, Surabaya Jarak dari Museum Surabaya: 391 m Harga: Mulai dari Rp 484.200 per malam/kamar Fasilitas: Parkir, Wifi, Restoran, Layanan Kamar, Layanan Kebersihan
- Choice City Hotel Surabaya Lokasi: Bubutan, Surabaya Jarak dari Museum Surabaya: 422 m Harga: Mulai dari Rp 388.000 per malam/kamar Fasilitas: Parkir, Wifi, Restoran, Layanan Kamar, Layanan Kebersihan
- Luxury Living at GAIA Lodge Lokasi: Tegalsari, Surabaya Jarak dari Museum Surabaya: 426 m Harga: Mulai dari Rp 2.000.000 per malam/kamar Fasilitas: Parkir Mobil, Wifi, Kolam Renang, Gym
Harap diperhatikan bahwa harga dan ketersediaan dapat berubah sewaktu-waktu. Saya sarankan untuk menghubungi langsung penginapan yang Anda pilih untuk informasi terbaru dan melakukan reservasi. Selamat mencari penginapan yang sesuai dengan kebutuhan Anda!
Tempat Makan
Jika Anda mencari tempat makan di dekat Museum Pendidikan Surabaya, Anda memiliki berbagai pilihan dengan rentang harga yang beragam. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi pesan antar makanan seperti GoFood atau GrabFood jika Anda ingin menikmati makanan di tempat Anda menginap. Berikut adalah beberapa opsi tempat makan di sekitar:
- Soto Ayam Jawa Timur Alamat: Jl Pregolan Bubder 48 Jarak: 1,70 km Kisaran Harga: Rp 5.000 – Rp 25.000 Menu: Soto Ayam, Soto Jeroan, Nasi
- Coto Daeng, Genteng Alamat: Jl. Genteng Kali No. 39, Genteng, Surabaya Jarak: 2,89 km Kisaran Harga: Rp 4.000 – Rp 82.000 Menu: Coto Makassar, Konro Bakar, Es Sirup DHT, Buras, Es Markisa
- Masakan Padang Sinar Ampera 3 Alamat: JL. RAYA MODONG NO.30, MODONG, KEC. TULANGAN, KAB. SIDOARJO 61273 Jarak: 2,92 km Kisaran Harga: Rp 19.000 – Rp 25.000 Menu: Rendang Daging Maknyus, Kepala Ikan Gulai Kuah Kuning, Kikil Gulai, Ikan Tongkol Sambel Ijo, Babat Gulai
- Bakso Mantul, Undaan Wetan Alamat: Jl. Undaan Wetan No. 28A, Genteng, Surabaya Jarak: 3,01 km Kisaran Harga: Rp 2.500 – Rp 32.000 Menu: Bakso Goreng, Bebek Penyet, Telur Penyet, Babat Paru Penyet, Empal Penyet
- Batagor Siomay Nabil Cabang Ubaya, Kedondong Kidul Alamat: Kedondong Kidul 1 No. 100 RT5/RW5 Jarak: 3,08 km Kisaran Harga: Rp 15.000 Menu: Batagor
Anda dapat mengunjungi salah satu dari restoran-restoran di atas untuk menikmati hidangan yang mereka sajikan.
Spot Foto
Museum Pendidikan Surabaya tidak hanya menawarkan pengalaman belajar sejarah pendidikan, tetapi juga memiliki sudut-sudut yang sangat indah untuk diabadikan dalam foto. Nuansa gedung yang berwarna putih dan desain bangunan yang artistik membuat setiap sudut museum ini terlihat cantik. Pintu-pintu kayu, jendela-jendela lebar, dan lampu-lampu antik yang menggantung memberikan daya tarik visual yang menarik untuk dijadikan latar belakang foto.
Setiap sudut museum ini sangat “instagramable” dan cocok untuk mempercantik feed media sosial. Namun, saat mengunjungi Museum Pendidikan ini, penting untuk mematuhi beberapa aturan. Pertama, hindari menyentuh benda koleksi yang ada di museum, karena hal tersebut dapat merusak atau mengganggu kelestariannya. Selain itu, perlu diingat bahwa tidak diperbolehkan menempelkan alas kaki pada dinding-dinding yang berwarna putih agar tetap menjaga kebersihan dan keindahan ruangan.
Meskipun masuk ke Museum Pendidikan Surabaya tidak dikenakan biaya (kecuali biaya parkir), tetapi penting bagi setiap pengunjung untuk menghormati aturan dan menjaga kebersihan di dalam area museum. Dengan cara tersebut, kita dapat menikmati pengalaman yang menyenangkan sambil menghargai dan menjaga warisan sejarah dan budaya pendidikan yang ditawarkan oleh museum ini.
Museum Pendidikan Surabaya memiliki beberapa spot foto menarik yang dapat dijadikan latar belakang untuk berfoto. Beberapa di antaranya adalah:
- Ruang Kuno: Ruangan ini memiliki nuansa kuno dengan dinding dan perabotan yang terlihat antik. Cocok untuk foto vintage.
- Ruang Laboratorium: Ruangan yang dihias dengan berbagai alat laboratorium dan benda-benda vintage lainnya, memberikan nuansa yang unik untuk dijadikan latar belakang foto.
- Taman dalam museum: Taman dalam museum ini dihiasi dengan berbagai tanaman dan patung-patung yang indah, cocok untuk dijadikan latar belakang foto alam.
- Depan museum: Bangunan museum yang megah dengan arsitektur klasik dapat dijadikan latar belakang foto untuk memperlihatkan suasana kota tua.
- Ruang Pameran: Ruangan ini dihiasi dengan berbagai benda pameran dan miniatur bangunan sejarah. Cocok untuk foto yang ingin menunjukkan kesan sejarah dan kultural.
Pastikan untuk tidak merusak atau mengganggu benda-benda di dalam museum ketika berfoto, serta tetap mematuhi peraturan dan aturan yang ada.
Wisata Sekitar
Berikut ini beberapa tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi di sekitar Museum Pendidikan Surabaya:
- Tugu Pahlawan Surabaya
- Monumen Kapal Selam
- Masjid Cheng Hoo Surabaya
- House of Sampoerna
- Wisata kuliner di Jalan Pahlawan atau Pabean Cantian
- Taman Bungkul Surabaya
- Museum Mpu Tantular Surabaya
- Taman Flora Surabaya
- Museum Bank Indonesia Surabaya
- Surabaya North Quay
Semua tempat wisata tersebut dapat ditempuh dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit dari Museum Pendidikan Surabaya. Selain itu, ada juga tempat wisata lainnya yang bisa dikunjungi di Surabaya, seperti Wisata Bahari Lamongan, Gunung Bromo, atau Taman Safari Prigen. Namun, lokasinya agak lebih jauh dan memerlukan waktu tempuh yang lebih lama.
Berdasarkan informasi yang diberikan, Museum Pendidikan Surabaya adalah salah satu destinasi wisata edukatif yang menarik untuk dikunjungi. Museum ini menyajikan berbagai macam koleksi alat-alat peraga dari masa lalu yang dapat memberikan pengalaman yang unik dan berbeda bagi pengunjung.
Museum Pendidikan Surabaya adalah sebuah institusi unik yang berfokus pada pelestarian sejarah dan budaya pendidikan Indonesia. Berlokasi di Kota Surabaya, museum ini telah dibangun dengan tujuan mendukung aktivitas edukasi, riset, dan rekreasi. Menempati bekas gedung Sekolah Taman Siswa di Jalan Genteng Kali no. 10, museum ini menyimpan koleksi bukti materiil yang mencakup masa Pra-Aksara, Masa Klasik, Masa Kolonial, dan Masa Kemerdekaan.
Sebagai salah satu museum terkenal, Museum Pendidikan Surabaya menyimpan cerita sejarah yang menarik tentang pendidikan di Indonesia. Selain menjadi tempat rekreasi yang populer, museum ini juga berfungsi sebagai fasilitas yang mendukung kegiatan riset dan edukasi di Surabaya. Meskipun masih relatif baru, museum ini telah menerima antusiasme yang tinggi dari warga Surabaya sejak pertama kali dibuka pada tahun 2019.
Ketika mengunjungi Kota Pahlawan, Museum Pendidikan Surabaya adalah salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Di sini, pengunjung dapat mengeksplorasi sejarah dan budaya pendidikan di Surabaya. Diresmikan oleh mantan wali kota Surabaya, Tri Rismaharini, museum ini memiliki desain bangunan yang indah dan menarik. Dinding putih bersih dengan lantai ubin bertema klasik memberikan suasana yang khas dan memikat. Para pengunjung, terutama generasi muda, datang ke museum ini untuk mempelajari sejarah dan menikmati keindahan arsitektur klasik Indonesia.
Museum Pendidikan Surabaya juga berperan sebagai destinasi wisata edukasi, di mana pengunjung dapat belajar sejarah sambil menikmati suasana museum. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan bersejarah yang memiliki nilai tinggi. Setiap kunjungan ke museum ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan informasi sejarah masa lalu dan belajar dari pengalaman tersebut. Surabaya, sebagai kota dengan sejarah yang kaya, memiliki sejumlah museum yang menarik, dan Museum Pendidikan Surabaya adalah salah satu yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Museum Pendidikan Surabaya bukan hanya tempat wisata biasa, tetapi juga merupakan institusi yang berperan dalam pelestarian sejarah dan budaya Indonesia. Dengan menghadirkan koleksi yang disusun secara periodik, museum ini memberikan gambaran perkembangan pendidikan dari masa ke masa. Melalui kegiatan edukasi, riset, dan rekreasi, museum ini memberikan kontribusi yang berarti dalam memperkuat identitas sejarah masyarakat Surabaya dan generasi muda Indonesia.
Dengan segala keunikan dan nilai-nilai yang dimiliki, Museum Pendidikan Surabaya menjadi tempat yang istimewa untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya pendidikan Indonesia. Pengunjung dapat merasakan pengalaman yang mengesankan dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang warisan budaya yang dimiliki oleh bangsa ini. Merupakan ruang yang mengagumkan yang memungkinkan pengunjung untuk memasuki dunia pendidikan yang kaya dan beragam. Koleksi yang terjaga dengan baik mencakup berbagai artefak dan dokumen yang menceritakan perjalanan pendidikan dari masa ke masa.
Setiap pengunjung museum dapat merasakan atmosfer yang khas dan mendalam ketika menjelajahi setiap periode sejarah pendidikan yang dipamerkan. Mulai dari masa Pra-Aksara, di mana sistem pendidikan masih dalam bentuk lisan dan tradisi, hingga masa Klasik yang ditandai oleh kehadiran institusi pendidikan formal seperti perguruan tinggi dan sekolah agama. Tak ketinggalan, Museum Pendidikan Surabaya juga menyoroti masa Kolonial yang memiliki pengaruh besar terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Kehadiran pemerintahan kolonial Belanda membawa perubahan signifikan dalam metode pengajaran dan materi pelajaran yang diajarkan. Pengunjung dapat melihat bagaimana pendidikan pada masa itu berusaha mempertahankan identitas budaya sambil terus beradaptasi dengan tuntutan dari pemerintah kolonial.
Masa Kemerdekaan juga menjadi bagian penting dari perjalanan pendidikan Indonesia, di mana pendidikan diarahkan untuk membangun bangsa yang merdeka dan mandiri. Museum ini memberikan wawasan tentang berbagai reformasi pendidikan dan kebijakan nasional yang membentuk sistem pendidikan saat ini. Selain koleksi materiil, juga menyediakan ruang untuk kegiatan edukasi dan riset. Para pengunjung, terutama pelajar dan mahasiswa, dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk belajar lebih dalam tentang sejarah pendidikan Indonesia atau melaksanakan penelitian terkait.
Dengan upaya yang terus-menerus dalam pelestarian dan pendidikan, Museum Pendidikan Surabaya berperan penting dalam mempertahankan warisan sejarah dan budaya pendidikan Indonesia. Melalui penyampaian informasi yang menarik dan interaktif, museum ini berusaha menjembatani kesenjangan antara masa lalu dan masa kini, sehingga memastikan pengetahuan dan apresiasi terhadap pendidikan tidak terlupakan. Museum Pendidikan Surabaya menjadi tempat inspirasi bagi semua orang, baik masyarakat umum maupun para akademisi, untuk memahami dan menghargai pentingnya pendidikan dalam membentuk identitas bangsa. Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung dapat merasakan keajaiban dan kekayaan pengetahuan yang ada di balik perjalanan panjang pendidikan Indonesia.