Lautan Pasir Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, adalah salah satu destinasi wisata yang memukau dengan pesonanya yang unik dan menakjubkan. Dengan luas mencapai sekitar 5.300 hektar, lautan pasir ini memberikan pengalaman wisata alam yang luar biasa, dikelilingi oleh lembah dan ngarai yang menambah keindahan alamnya.
Julukan populer untuk tempat ini adalah Pasir Berbisik, sebuah nama yang merujuk pada lautan pasir hitam yang begitu luas dan indah, menjadi salah satu ciri khas utama dari kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya. Nama ini mungkin berasal dari suara lembut dan nyaris tak terdengar yang dihasilkan oleh langkah kaki di pasir halus, menciptakan atmosfer yang tenang dan menenangkan.
Salah satu kegiatan yang wajib dilakukan ketika berkunjung ke Pasir Berbisik adalah menyaksikan matahari terbit dari Puncak Penanjakan. Pemandangan spektakuler Gunung Bromo yang muncul dari balik cakrawala, diiringi oleh warna-warna langit yang berubah, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Para fotografer amatir maupun profesional akan menemukan momen-momen yang sangat menarik untuk diabadikan di sini.
Bagi yang suka petualangan, berjalan-jalan atau bersepeda di Lautan Pasir merupakan kegiatan yang mengasyikkan. Udara pegunungan yang segar dan pemandangan alam yang menakjubkan akan membuat setiap langkah atau putaran pedal menjadi pengalaman yang luar biasa. Untuk pengalaman yang lebih unik, pengunjung juga dapat memilih untuk menyusuri lautan pasir dengan naik kuda, menambah nuansa petualangan dan keseruan.
Jeep wisata juga tersedia untuk menyajikan pengalaman menjelajahi kawasan Gunung Bromo dengan kenyamanan. Jeep ini akan membawa pengunjung ke berbagai spot menarik, termasuk Lautan Pasir, Gunung Bromo, dan Pura Luhur Poten. Pura ini adalah destinasi spiritual yang memperkaya pengalaman wisata di sini, dengan arsitektur yang megah dan nilai sejarah yang tinggi.
Penting untuk mencatat bahwa selain keindahan alamnya, kawasan Gunung Bromo juga menawarkan pengalaman unik melalui aktivitas vulkaniknya. Meskipun letusan besar jarang terjadi, pengunjung dapat merasakan getaran dan melihat letusan kecil dari Gunung Bromo, memberikan pengalaman yang jarang ditemukan di tempat wisata lain.
Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksa kondisi cuaca dan status keamanan kawasan Gunung Bromo. Dengan mengikuti petunjuk keamanan, pengunjung dapat menikmati keajaiban alam Pasir Berbisik dengan aman dan menyeluruh. Jangan lewatkan kesempatan untuk menciptakan kenangan tak terlupakan di salah satu destinasi wisata paling menarik di Jawa Timur ini.
Daftar Isi
Harga Tiket Masuk Pasir Berbisik Bromo
Lautan Pasir Berbisik Bromo, salah satu keajaiban alam di Jawa Timur, tidak hanya menawarkan pesona alam yang megah, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang terjangkau untuk para pengunjung. Berikut adalah informasi mengenai harga tiket masuk Lautan Pasir Bromo:
Wisatawan Lokal:
- Senin – Jumat: Rp29.000
- Sabtu Minggu, Hari Libur: Rp34.000
Foreign Tourist:
- Weekday: Rp220.000
- Weekend & Holiday Season: Rp320.000
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengunjung:
- Vaksinasi atau Swab Antigen/PCR: Pengunjung diwajibkan sudah mendapatkan vaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan bukti vaksin atau hasil swab antigen/PCR.
- Aplikasi PeduliLindungi: Gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memeriksa status vaksin.
- Penggunaan Masker: Seluruh pengunjung wajib memakai masker untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bersama.
- Hand Sanitizer dan Sabun Cair: Selalu bawa hand sanitizer dan/atau sabun cair untuk mencuci tangan, menjaga kebersihan selama berkunjung.
- Kresek Kuning: Bawa kresek kecil berwarna kuning untuk membuang masker dengan aman dan bertanggung jawab.
- Pembelian Tiket Online: Pembelian karcis masuk hanya dapat dilakukan secara online melalui situs https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org sesuai dengan ketersediaan kuota. Tidak ada pembelian langsung untuk masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
- Pembayaran Virtual Account: Pembayaran hanya bisa dilakukan dengan Virtual Account, memastikan transaksi yang mudah dan aman.
Jam Buka: Pengunjung yang datang ke Lautan Pasir Berbisik Bromo dapat masuk ke kawasan mulai pukul 06.00 WIB. Waktu operasional Lautan Pasir Bromo adalah 24 jam setiap hari, memberikan fleksibilitas bagi para pengunjung untuk menikmati keindahan alamnya kapan saja.
Dengan biaya tiket yang terjangkau, Lautan Pasir Bromo mengundang para wisatawan lokal dan mancanegara untuk menikmati keajaiban alam yang memukau di kawasan Gunung Bromo. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan ketenangan Lautan Pasir pada waktu operasional yang memadai dan nikmati keindahan alam yang tak terlupakan.
Daya Tarik
Kawasan lautan pasir Berbisik di Bromo, awalnya hanya dikenal sebagai lautan pasir tanpa nama khusus. Namun, segalanya berubah ketika lokasi ini dijadikan tempat syuting untuk film “Pasir Berbisik” pada tahun 2001. Sejak saat itu, tempat ini mendapatkan popularitas yang pesat dan mendapatkan julukan yang menjadi ciri khasnya.
Nama “Pasir Berbisik” sendiri tidak dipilih secara sembarangan; itu merujuk pada fenomena unik yang dapat diamati di kawasan ini. Saat angin bertiup, Anda dapat mendengar suara bisikan pasir yang sangat khas. Suara ini lebih mirip dengan desisan ular dan disebabkan oleh gesekan pasir yang terbawa angin. Fenomena alam ini menambah daya tarik mistis dan keajaiban dari Lautan Pasir Bromo.
Selain suara yang memukau, pola gelombang yang terbentuk oleh pasir di bawah pengaruh angin juga menambah kecantikan visual dari Pasir Berbisik. Pasir yang membentuk pola-pola yang memikat mata membuat tempat ini menjadi surganya bagi para penggemar fotografi. Pemandangan yang memukau dan keunikan fenomena alam ini menjadikan Lautan Pasir Berbisik Bromo sebagai destinasi favorit bagi para wisatawan yang ingin menciptakan kenangan indah melalui foto-foto yang spektakuler.
Lautan Pasir Bromo membentang seluas 5.300 hektar dan berlokasi di sisi timur kawah Gunung Bromo. Keindahan lautan pasir ini semakin diperkaya oleh adanya ngarai dan lembah yang mengelilinginya, menciptakan latar belakang yang memesona untuk menikmati panorama Gunung Bromo.
Tidak hanya sekadar pemandangan yang menakjubkan, Pasir Berbisik juga menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi para pengunjung. Mulai dari berjalan-jalan atau bersepeda di lautan pasir, hingga mengikuti paket wisata yang melibatkan penggunaan jeep untuk menjelajahi kawasan sekitarnya. Aktivitas-aktivitas ini semakin memperkaya pengalaman wisata di Bromo dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan keindahan alam dengan cara yang unik.
Mengunjungi Pasir Berbisik di Bromo telah menjadi paket wajib bagi mereka yang berwisata ke Gunung Bromo. Keunikan nama, fenomena suara pasir berbisik, dan kecantikan visual lautan pasir membuat tempat ini menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keajaiban alam yang tiada duanya di Jawa Timur.
Gunung Bromo
Kaldera Lautan Berbisik Pasir yang melingkupi Gunung Bromo termasuk dalam kawasan yang luar biasa, yakni Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan ribuan hektar hamparan pasir yang mengelilingi Gunung Bromo, kawasan ini mempesona dengan lembah dan ngarai yang saling bertautan, menciptakan lanskap alam yang menakjubkan.
Lautan Pasir ini tidak hanya menjadi ciri khas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tetapi juga merupakan jalur utama yang membawa pengunjung menuju puncak Gunung Bromo. Meskipun gersang, hamparan pasir ini memiliki kontur landai yang memungkinkan dilaluinya dengan kendaraan bermotor, membuat perjalanan menuju puncak lebih mudah dan efisien dengan durasi sekitar tiga jam.
Gunung Bromo sendiri, sebagai ikon wisata Probolinggo, menjadi daya tarik utama dan seringkali dikunjungi oleh ribuan wisatawan. Keunikan gunung berapi aktif ini dapat dilihat secara langsung dari Lautan Pasirnya. Selama perjalanan wisata di kawasan ini, Pasir Berbisik sering menjadi destinasi ketiga yang disambangi. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan keagungan Gunung Bromo dari sudut pandang yang berbeda.
Selain menjadi jalur menuju puncak, Pasir Berbisik juga memikat wisatawan sebagai salah satu ikon dan spot fotografi wajib. Ngarai yang mengelilingi dan lembah tinggi di sekitar area Pasir Berbisik menciptakan dinding alami yang mempesona. Setiap sudut kawasan ini menjadi latar belakang yang sempurna untuk momen-momen indah yang terabadikan dalam foto.
Ketika kabut menyelimuti kawasan, suasana di Pasir Berbisik menjadi semakin magis. Kontur pasir yang unik membuat pengunjung merasa seolah-olah berada di planet yang berbeda. Pengalaman mengunjungi Pasir Berbisik saat berada di Bromo menjadi salah satu kenangan terbaik yang bisa diperoleh oleh para pengunjung. Sensasi eksplorasi dan keindahan alam yang tak tergantikan menciptakan momen berkesan selama perjalanan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Berkeliling Menggunakan Jeep
Ketika berkunjung ke Lautan Pasir Berbisik Bromo, pengalaman petualangan yang sesungguhnya dapat dirasakan seketika dengan melihat kendaraan-kendaraan yang khusus dirancang untuk segala medan, terutama Jeep. Jeep yang didesain untuk kegiatan outdoor ekstrem menjadi pemandangan umum di kawasan ini, menambah kesan petualangan yang seru dan mendebarkan.
Bagi para wisatawan yang ingin merasakan sensasi menjelajahi medan alam berpasir yang terkadang tidak rata, menyewa Jeep adalah pilihan yang sangat tepat. Jeep membawa pengunjung melintasi hamparan pasir landai di Pasir Berbisik dengan mudah, memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Keberadaan Jeep menjadi sarana yang memudahkan wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan keunikan Pasir Berbisik tanpa harus khawatir dengan medan yang sulit.
Perjalanan dengan Jeep dapat menjadi keseruan tersendiri, terutama jika dilakukan bersama rombongan sahabat atau keluarga. Sambil merasakan angin pegunungan yang segar, pengunjung dapat mengeksplorasi setiap sudut Lautan Pasir dan menikmati panorama Gunung Bromo yang megah. Hamparan pasir yang landai di Pasir Berbisik memudahkan Jeep untuk melaju dengan cepat di atas pasir lembut, menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Selain menjadi sarana transportasi, Jeep juga dapat dijadikan properti menarik untuk berfoto di kawasan Pasir Berbisik. Rombongan keluarga atau teman dapat berfoto dengan latar belakang keindahan alam, memberikan kenangan yang tak terlupakan. Debu pasir yang terbawa di belakang Jeep juga menambah nuansa petualangan dan kegembiraan selama perjalanan.
Di kawasan Pasir Berbisik, pengalaman berkeliling menggunakan Jeep bukan hanya tentang transportasi, tetapi juga tentang merasakan kegembiraan bersama orang-orang terdekat. Aktivitas ini menjadi pilihan seru untuk melibatkan seluruh keluarga atau rombongan teman dalam petualangan yang mengesankan di tengah keindahan alam Gunung Bromo.
Memacu Adrenalin Dengan Motor Trail
Berkendara motor trail di kawasan Lautan Pasir Berbisik Bromo membawa pengunjung pada petualangan yang tak terlupakan. Medan berpasir yang sulit dilalui oleh kendaraan biasa menjadi tantangan yang menantang dan menambah kegembiraan bagi para pencinta petualangan.
Motor trail menjadi pilihan yang sangat tepat untuk menaklukkan medan pasir yang keras di sekitar Pasir Berbisik. Dengan kecepatan tinggi dan kemampuan off-road yang handal, motor trail memungkinkan wisatawan untuk merasakan dua sensasi sekaligus: sensasi petualangan dengan kecepatan tinggi dan pengalaman menikmati nuansa kawasan Lautan Pasir.
Selain Jeep, motor trail juga tersedia untuk disewa, memberikan alternatif yang menarik bagi pengunjung yang mencari pengalaman berbeda di Bromo. Aktivitas ini sangat cocok untuk para petualang yang menyukai tantangan dan ingin merasakan sensasi memacu adrenalin di tengah keindahan alam Gunung Bromo.
Ketika berkendara motor trail di atas hamparan pasir, pengunjung tidak hanya dapat merasakan kecepatan dan petualangan, tetapi juga dapat menikmati pemandangan indah sekitar Gunung Bromo. Keindahan panorama yang terbentang di sekitar Pasir Berbisik menjadi latar yang sempurna selama perjalanan, menciptakan pengalaman yang memukau dan berkesan.
Kegiatan ini juga dapat menjadi ajang seru bagi grup wisatawan yang ingin saling beradu kecepatan di atas medan berpasir. Sensasi seru berkendara menggunakan motor trail di Pasir Berbisik tidak hanya memberikan pengalaman berkesan, tetapi juga membangkitkan semangat petualangan dan kebersamaan di antara peserta.
Bagi mereka yang mencari pengalaman berbeda dan menginginkan tantangan di tengah keindahan alam yang megah, berkendara motor trail di Lautan Pasir Bromo akan menjadi highlight liburan yang tak terlupakan.
Berkuda
Menjelajahi area wisata Lautan Pasir Bromo dengan berkuda memberikan pengalaman yang unik dan menarik bagi para pengunjung. Selain dapat menikmati keindahan pesona kawasan wisata, perjalanan santai ini juga menjadi alternatif yang menyenangkan untuk mereka yang tidak ingin menggunakan kendaraan bermotor namun tetap ingin berkeliling Pasir Berbisik tanpa lelah.
Berkuda di sekitar Bromo adalah pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan. Dengan duduk di atas pelana dan dituntun oleh pemilik kuda, pengunjung dapat merasakan kedekatan dengan alam sekitar, mendengarkan suara angin yang bertiup lembut, dan menikmati keindahan hamparan pasir di bawah kaki mereka.
Berkuda juga merupakan alternatif yang sangat baik untuk mereka yang ingin merasakan serunya perjalanan di Pasir Berbisik tanpa harus berkendara sendiri. Banyak penduduk sekitar kawasan Bromo yang menyewakan kuda untuk para pengunjung yang ingin berkeliling. Kuda-kuda ini biasanya sudah dijinakan dan diurus dengan baik, sehingga wisatawan dapat merasa aman dan nyaman saat menunggangi mereka.
Pawang kuda yang mendampingi perjalanan akan memberikan petunjuk dan bimbingan, memastikan bahwa pengalaman berkuda di sekitar Pasir Berbisik berjalan dengan lancar. Meskipun seseorang tidak memiliki pengalaman berkuda sebelumnya, berkuda di kawasan ini dapat menjadi pengalaman yang ramah pengguna dan tidak sulit.
Saat berkeliling dengan kuda, pengunjung dapat merasakan kedamaian dan ketenangan yang ditawarkan oleh keindahan alam sekitar. Pemandangan ngarai, lembah, dan tentu saja, Lautan Pasir yang mempesona akan semakin terasa istimewa dari atas punggung kuda.
Jadi, bagi mereka yang mencari cara yang berbeda untuk menjelajahi keindahan Pasir Berbisik di Bromo, berkuda adalah pilihan yang sangat baik. Pengalaman ini tidak hanya memberikan kegembiraan fisik, tetapi juga memungkinkan para pengunjung untuk lebih dekat dengan alam dan menikmati keunikan destinasi wisata ini.
Menyaksikan Momen Langka
Suhu dingin di pegunungan Bromo memang menjadi salah satu ciri khasnya, dan momen langka seperti Frozen Bromo menambah daya tarik dan keunikan dari kawasan wisata ini. Terutama pada bulan Juli hingga Agustus, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan yang jarang terjadi di daerah tropis seperti Indonesia, yaitu es dan salju yang membentuk lapisan putih di sekitar Bromo.
Suhu ekstrim yang bisa mencapai -5 derajat Celsius pada waktu tersebut menyebabkan pembentukan lapisan es dan salju di berbagai bagian Bromo. Namun, fenomena ini paling jelas terlihat di kawasan Pasir Berbisik, yang memiliki suhu paling rendah dibandingkan dengan area Bromo lainnya. Pasir Berbisik yang terkenal dengan keindahan dan fenomena pasir berbisiknya menjadi pemandangan yang lebih dramatis dengan lapisan es yang menutupi hamparan pasir.
Lapisan es yang terbentuk dapat mencapai ketebalan 2 hingga 3 sentimeter, menambah pesona dan keunikan dari pemandangan Bromo. Saat es menutupi padang pasir, seluruh kawasan menjadi semakin memukau dan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pengunjung. Namun, perlu diingat bahwa suhu yang sangat rendah memerlukan persiapan khusus untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan saat berkunjung.
Bagi pengunjung yang berencana mengunjungi Bromo selama periode Frozen Bromo, sangat dianjurkan untuk memakai pakaian hangat seperti jaket tebal, sarung tangan, dan penutup kepala. Sepatu dan kaus kaki yang tahan air juga bisa menjadi perlengkapan penting untuk menjaga kaki tetap kering. Memastikan diri dilengkapi dengan perlengkapan yang sesuai akan membuat pengalaman Frozen Bromo menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Melihat Bromo yang membeku dengan lapisan es dan salju tentu menjadi pengalaman yang langka dan tak terlupakan. Fenomena ini menunjukkan keindahan alam yang beragam dan menjadi bukti keajaiban alam yang bisa ditemui di berbagai penjuru dunia, bahkan di negara tropis seperti Indonesia.
Pura Luhur Poten
Pura Luhur Poten, yang terletak tidak jauh dari lokasi Pasir Berbisik di kawasan Gunung Bromo, merupakan salah satu landmark yang memikat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Pura ini bukan hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga merupakan tempat ibadah penting bagi umat Hindu di wilayah tersebut.
Pura Luhur Poten diklaim sebagai pura tertinggi di Indonesia, dan fungsi utamanya adalah sebagai tempat beribadah untuk umat Hindu. Bangunan pura ini memancarkan keindahan dan keagungan dengan gaya arsitektur yang menggabungkan elemen-elemen dari budaya Jawa dan Bali, sementara nuansa Hindu yang kental juga terasa kuat.
Keunikan Pura Luhur Poten tidak hanya terletak pada arsitekturnya yang menakjubkan, tetapi juga pada aktivitas keagamaan yang diadakan di sini. Suku Tengger, yang merupakan masyarakat lokal di sekitar Gunung Bromo, secara rutin mengadakan upacara keagamaan di pura ini. Upacara ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menyaksikan kekayaan budaya dan kepercayaan lokal.
Pada waktu-waktu tertentu, terutama saat perayaan keagamaan atau festival, Pura Luhur Poten menjadi penuh dengan warna dan kehidupan. Prosesi keagamaan, nyanyian upacara, dan tarian adat Hindu dapat menciptakan pengalaman budaya yang mendalam bagi para pengunjung.
Selain kegiatan keagamaan, Pura Luhur Poten juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan dari kawasan sekitar. Dengan latar belakang Gunung Bromo, pura ini memberikan pengalaman spiritual dan visual yang luar biasa. Wisatawan dapat menikmati ketenangan dan keindahan alam sekitar, sambil mengamati nuansa kehidupan keagamaan yang berkembang di tempat ini.
Jika Anda berkunjung ke Bromo, Pura Luhur Poten layak untuk dimasukkan dalam daftar destinasi Anda. Selain mengeksplorasi keindahan alam Pasir Berbisik, pengalaman spiritual dan budaya di Pura Luhur Poten akan memberikan dimensi yang lebih dalam pada perjalanan wisata Anda di kawasan Gunung Bromo.
Momen Sunrise
Momen matahari terbit di kawasan Gunung Bromo memang menjadi salah satu pemandangan alam yang paling dicari oleh para wisatawan. Rentang waktu ini, saat matahari mulai muncul di ufuk timur, memberikan pengalaman yang sangat istimewa dan memukau di tengah keindahan alam Gunung Bromo.
Setiap sudut di Lautan Pasir menjadi tempat yang menarik untuk menyaksikan momen sunrise Bromo. Banyak wisatawan yang memilih untuk naik ke area kawah di pagi hari untuk mendapatkan pandangan terbaik dan paling spektakuler. Menyaksikan langit Lautan Pasir yang berubah menjadi kemerahan dengan latar belakang lembah dan ngarai menciptakan pemandangan yang memukau.
Momen sunrise ini tidak hanya tentang cahaya matahari yang memancar di langit, tetapi juga tentang bayangan gunung-gunung yang memeluk keindahan alam sekitar. Panorama yang tampak seperti lukisan ini tidak hanya menciptakan kekaguman, tetapi juga memberikan pengalaman yang mendalam dan tak terlupakan bagi para pengunjung.
Ketika matahari terbit, keajaiban alam Gunung Bromo semakin terungkap, dan suasana yang tenang dan magis memenuhi kawasan tersebut. Seiring dengan perubahan warna langit dan bayangan yang terbentuk, momen sunrise Bromo menciptakan pengalaman visual yang tak terlupakan.
Tidak heran jika momen matahari terbit di Gunung Bromo menjadi salah satu daya tarik utama bagi para wisatawan. Keindahan alam yang mempesona, langit kemerahan, dan panorama yang spektakuler membuat momen ini menjadi saat yang paling dinantikan dan paling dicari di tengah kekayaan pesona Gunung Bromo.
Fenomena Frozen Bromo
Fenomena Frozen Bromo, di mana butiran pasir di Lautan Pasir Bromo berubah menjadi butiran es, menambah keajaiban alam yang unik dan langka di kawasan Gunung Bromo. Selama bulan-bulan tertentu, terutama di bulan Juli-Agustus, kondisi cuaca yang ekstrim mengakibatkan pembekuan butiran pasir menjadi kristal es yang dapat mencapai ketebalan 2-3 centimeter di Kaldera Bromo.
Suhu rendah yang mencapai minus 5 derajat Celsius menjadi penyebab utama dari terjadinya Frozen Bromo, membuat tanaman ilalang di sekitarnya berselimut oleh salju tipis. Selama fenomena ini, Lautan Pasir menjadi lebih dari sekadar hamparan pasir, melainkan medan yang dipenuhi dengan serbuk putih kristal es, menciptakan pemandangan yang memukau dan unik.
Dibandingkan dengan kawasan wisata Bromo lainnya, Lautan Pasir memiliki suhu paling ekstrim ketika fenomena Frozen Bromo terjadi. Meskipun kondisinya bisa sangat dingin, keindahan yang dihasilkan oleh kombinasi salju dan pasir menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman langka dan indah di Gunung Bromo.
Fenomena alam ini memberikan daya tarik tambahan bagi pengunjung yang ingin menyaksikan sisi lain dari kekayaan alam Gunung Bromo. Hamparan Lautan Pasir yang berubah menjadi lapisan putih membentuk pemandangan yang memesona dan seringkali meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan selama periode tersebut.
Bagi mereka yang berniat mengunjungi selama Frozen Bromo, disarankan untuk membawa pakaian hangat seperti jaket tebal, penutup kepala, serta penutup tangan dan kaki untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan. Meskipun suhu sangat rendah, pengalaman unik dan langka yang ditawarkan oleh Frozen Bromo membuatnya menjadi destinasi yang sangat menarik dan menambah kekayaan pesona Gunung Bromo.
Car Free Month
Pelaksanaan Wulan Kepitu dengan penerapan bulan bebas kendaraan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, termasuk wisata Lautan Pasir, membawa pengalaman unik bagi para pengunjung. Car Free Month (CFM) ini tidak hanya memberikan ketenangan di kawasan, tetapi juga memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan alam tanpa gangguan kendaraan bermotor.
Dengan tidak adanya kendaraan bermotor, pengunjung dapat menjelajahi Lautan Pasir dengan berjalan kaki dari pos menuju kaldera. Keadaan tanpa suara mesin dan minimnya pasir yang beterbangan memberikan suasana yang tenang dan alami. Suara pasir berbisik menjadi semakin jelas terdengar, menciptakan pengalaman mendalam dan meditatif di tengah keindahan alam Bromo.
Lipatan pasir yang terlihat begitu jelas dan tebal memberikan kesan alam yang tidak terduga dan memikat. Udara yang terlihat terang dan pemandangan gunung-gunung di sekitar kaldera menjadi lebih menakjubkan tanpa gangguan asap kendaraan. Momennya yang cerah dan tenang memungkinkan pengunjung untuk benar-benar terhubung dengan keindahan alam sekitar.
Meskipun pengunjung dapat menikmati keindahan dengan berjalan kaki, pilihan untuk naik kuda juga diperbolehkan, terutama saat perjalanan kembali dari kaldera. Puluhan kuda dapat berlalu-lalang untuk melayani perjalanan wisatawan yang ingin menjelajah Lautan Pasir tanpa harus mengorbankan kenyamanan. Naik kuda tidak hanya memberikan alternatif transportasi yang nyaman, tetapi juga memberikan kesempatan untuk merasakan petualangan yang lebih ringan dan menyenangkan.
Wulan Kepitu dengan konsep bulan bebas kendaraan ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi lingkungan, tetapi juga menciptakan pengalaman unik dan lebih mendalam bagi para pengunjung yang ingin meresapi keindahan alam di kawasan Gunung Bromo secara lebih intens.
Festival
Partisipasi Lautan Pasir dalam penyelenggaraan berbagai festival tahunan menambahkan nuansa kemeriahan dan keunikan tersendiri pada kawasan kaldera Bromo. Salah satu momen yang paling mencolok adalah saat pelaksanaan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, di mana ribuan bendera berkibar dengan latar belakang megahnya Gunung Batok dan Gunung Bromo.
Pemasangan bendera pada upacara HUT RI di Lautan Pasir menciptakan pemandangan yang memukau, menampilkan semangat patriotisme di tengah keindahan alam yang spektakuler. Momen ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan HUT RI, tetapi juga diselenggarakan pada berbagai peringatan hari nasional lainnya. Suasana yang khusyuk dan meriah sekaligus, dengan bendera-bendera berkibar di antara keelokan alam Gunung Bromo, menciptakan momen yang mengesankan bagi para pengunjung.
Selain itu, Lautan Pasir juga menjadi tempat penyelenggaraan atraksi budaya khas Probolinggo, yakni Tarian Rerere, sebagai bentuk penyambutan tamu. Atraksi tarian ini diadakan secara kolosal di Lautan Pasir, menambah daya tarik dan kekayaan budaya di kawasan Bromo. Gelaran ini sering kali menjadi sorotan dalam festival tahunan atau bahkan saat bulan bebas kendaraan, menampilkan tradisi dan seni yang unik dari masyarakat setempat.
Momen-momen ini tidak hanya menonjolkan keindahan alam Bromo, tetapi juga melibatkan pengunjung dalam merasakan keberagaman budaya dan perayaan nasional. Kombinasi antara alam megah dan budaya lokal yang kaya menciptakan pengalaman wisata yang mendalam dan berkesan di kawasan kaldera Bromo.
Alamat Rute Lokasi
Lokasi wisata Lautan Pasir, atau Pasir Berbisik, terletak di Cemorolawang, Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur 67254. Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan perlu mengakses pintu masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Secara administratif, Kawasan Pasir Berbisik berada di Daerah Krajan I, Ngadas, Sukapura, Probolinggo. Jaraknya sekitar 32 km dari Pasar Tumpang, Malang, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan. Rute perjalanan ini memberikan pengunjung akses yang relatif mudah untuk menikmati keindahan Lautan Pasir dan berbagai daya tarik alam di sekitar Gunung Bromo.
Pintu masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru seringkali menjadi titik awal bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi dan menikmati keindahan alam di sekitar Gunung Bromo, termasuk Lautan Pasir. Rute perjalanan yang mengarah ke daerah Ngadas ini juga memungkinkan wisatawan untuk mengeksplorasi berbagai destinasi wisata lainnya di kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya.
Dengan demikian, wisatawan dapat merencanakan perjalanan mereka untuk mencapai Lautan Pasir dengan mengakses pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan selanjutnya menjelajahi keindahan alam yang memukau di kawasan Gunung Bromo.
Tips Berkunjung
Lautan Pasir Berbisik Bromo, sebuah destinasi wisata alam yang memukau, menawarkan pengalaman yang unik dan berkesan bagi para pengunjung. Untuk memastikan perjalanan Anda berjalan lancar dan maksimal, berikut adalah beberapa tips berharga:
- Periksa Cuaca dan Musim: Sebelum berangkat, periksa kondisi cuaca dan musim. Bulan Juli-Agustus sering kali menampilkan fenomena Frozen Bromo dengan lapisan es di Lautan Pasir. Pilih waktu yang sesuai dengan preferensi Anda, apakah ingin menikmati cuaca sejuk atau menyaksikan keajaiban es Bromo.
- Persiapkan Pakaian Tepat: Suhu di Bromo bisa sangat dingin, terutama di malam hari. Pastikan untuk membawa pakaian hangat, jaket tebal, dan perlengkapan pelindung dari angin. Saat fenomena es, perlengkapan ekstra seperti sarung tangan dan tutup kepala akan sangat membantu.
- Pemesanan Tiket Online: Untuk menghindari kerumunan dan memastikan ketersediaan tiket, disarankan untuk memesan tiket masuk secara online melalui situs resmi. Pembayaran menggunakan Virtual Account akan mempermudah transaksi.
- Protokol Kesehatan: Pastikan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Bawa masker, hand sanitizer, dan ikuti petunjuk yang diberikan. Penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga dapat mempermudah proses verifikasi status vaksin.
- Rencanakan Perjalanan dengan Baik: Rencanakan rute perjalanan Anda dengan baik, terutama jika Anda ingin menikmati sunrise atau sunset di Lautan Pasir. Pilih lokasi penginapan yang strategis dan pastikan untuk berangkat tepat waktu.
- Jangan Lupa Kamera: Lautan Pasir Bromo menyajikan pemandangan yang menakjubkan. Pastikan untuk membawa kamera atau ponsel cerdas dengan kapasitas baterai yang cukup untuk menangkap keindahan alam dan momen berharga.
- Eksplorasi Aktivitas lain di Sekitar: Selain menikmati Lautan Pasir, manfaatkan kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat lain di sekitar Gunung Bromo. Kunjungi Pura Luhur Poten atau ikut dalam festival-festival lokal jika ada.
- Bertanggung Jawab pada Lingkungan: Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Bawa tas kresek untuk membawa sampah Anda sendiri, dan hindari merusak tanaman atau keindahan alam sekitar.
- Bersiap untuk Transportasi Lokal: Jika Anda tidak membawa kendaraan sendiri, bersiaplah untuk menggunakan transportasi lokal seperti jeep atau kuda untuk menjelajahi Lautan Pasir. Pastikan untuk bernegosiasi harga dengan sopir atau pemilik kuda sebelum memulai perjalanan.
- Nikmati Keindahan Secara Tenang: Saat menjelajahi Lautan Pasir Bromo, nikmatilah keindahan alam dengan penuh ketenangan. Luangkan waktu untuk meresapi keheningan dan kecantikan yang ditawarkan oleh destinasi ini.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjadikan perjalanan ke Lautan Pasir Berbisik Bromo sebagai pengalaman wisata yang tak terlupakan. Selamat menikmati keindahan alam dan petualangan di destinasi yang memukau ini!