Review Sumur Gumuling Tamansari, Pesona yang Kaya Warisan Sejarah

Uniknya Sumur Gumuling, Masjid Bawah Tanah Kesultanan
Uniknya Sumur Gumuling, Masjid Bawah Tanah Kesultanan

Sumur Gumuling adalah landmark sejarah yang unik yang terletak di Yogyakarta, Indonesia, yang dibangun pada abad ke-18. Sumur Gumuling juga dikenal sebagai Tamansari Water Castle, yang dulunya merupakan taman kerajaan yang indah dan istana kesenangan Sultan Yogyakarta.

Uniknya Sumur Gumuling, Masjid Bawah Tanah Kesultanan
@ives_kok

Arsitektur Sumur Gumuling sangat mencolok, karena memiliki struktur lingkaran dengan diameter 25 meter dan tinggi 15 meter. Struktur ini memiliki sumur pusat, yang digunakan untuk menyuplai air ke istana, dan terowongan bawah tanah yang menghubungkan ke tempat tinggal kerajaan.

Terowongan dan ruang bawah tanah ini digunakan sebagai tempat peristirahatan dan tempat perlindungan bagi keluarga kerajaan saat terjadi bencana atau serangan musuh. Sumur Gumuling juga dianggap sebagai tempat yang memiliki nilai spiritual dan mistis oleh penduduk setempat. Saat ini, Sumur Gumuling menjadi salah satu objek wisata populer di Yogyakarta dan menjadi saksi bisu dari masa kejayaan kerajaan Mataram Islam.

Sejarah

Sumur Gumuling atau Tamansari Water Castle dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I pada abad ke-18 sebagai taman kerajaan yang indah dan juga sebagai istana kesenangan bagi keluarga kerajaan. Pada awalnya, kompleks ini terdiri dari beberapa bangunan seperti tempat pemandian, kolam renang, paviliun, dan istana.

Pada tahun 1755, kompleks Tamansari mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi besar. Sultan Hamengkubuwono I kemudian memerintahkan pembangunan kembali kompleks Tamansari dengan gaya arsitektur Jawa klasik dan bergaya Eropa. Sumur Gumuling dibangun sebagai bagian dari renovasi dan pengembangan Tamansari.

Selama masa penjajahan Belanda, kompleks Tamansari digunakan sebagai markas pasukan militer Belanda dan beberapa bangunan di dalamnya dihancurkan. Namun, Sumur Gumuling selamat dari penghancuran dan digunakan oleh masyarakat setempat sebagai tempat peristirahatan dan tempat perlindungan saat terjadi bencana atau serangan musuh.

Setelah kemerdekaan Indonesia, kompleks Tamansari dan Sumur Gumuling dipugar dan dipulihkan oleh pemerintah Indonesia. Saat ini, Sumur Gumuling menjadi salah satu objek wisata populer di Yogyakarta dan menjadi saksi bisu dari masa kejayaan kerajaan Mataram Islam.

Alamat Akses

Terletak di Jalan Taman, Kraton, Yogyakarta, Indonesia. Untuk mencapai Sumur Gumuling, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum seperti taksi atau angkutan kota.

Jika menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat naik angkutan kota dengan rute yang melewati Jalan Taman atau turun di halte yang terdekat. Setelah itu, pengunjung dapat berjalan kaki menuju Sumur Gumuling yang berada di dalam kompleks Kraton Yogyakarta.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat mengikuti rute menuju Kraton Yogyakarta dan memarkirkan kendaraan di parkiran yang disediakan oleh pihak Kraton. Setelah itu, pengunjung dapat berjalan kaki menuju Sumur Gumuling yang berada di dalam kompleks.

Rute

Rute untuk menuju Sumur Gumuling tergantung pada lokasi awal pengunjung berada. Namun, berikut adalah rute umum dari beberapa tempat di Yogyakarta:

Dari Bandara Adisucipto Yogyakarta:

  • Naik taksi atau kendaraan pribadi menuju Jalan Solo.
  • Setelah mencapai Jalan Solo, belok ke arah barat dan menuju Jalan Taman.
  • Ikuti jalan tersebut dan Anda akan sampai.

Dari Stasiun Tugu Yogyakarta:

  • Naik taksi atau kendaraan pribadi menuju Jalan Ahmad Yani.
  • Belok ke arah utara di Jalan Mataram, lalu belok ke kiri di Jalan Bhayangkara.
  • Ikuti jalan tersebut dan Anda akan sampai.

Dari Malioboro:

  • Naik taksi atau kendaraan pribadi menuju Jalan Pangeran Mangkubumi.
  • Belok ke arah timur di Jalan Jenderal Sudirman, lalu belok ke kanan di Jalan Pangeran Diponegoro.
  • Ikuti jalan tersebut dan Anda akan sampai.

Setelah sampai di kompleks Kraton Yogyakarta, pengunjung dapat berjalan kaki yang terletak di dalam kompleks.

Jam Buka

Jam buka Sumur Gumuling bervariasi tergantung pada hari dan waktu kunjungan. Namun, secara umum, buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Namun, pada hari libur nasional atau saat acara tertentu di Kraton Yogyakarta, jam buka Sumur Gumuling dapat berubah atau ditutup untuk umum. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa jadwal kunjungan sebelum pergi atau menghubungi pihak Kraton Yogyakarta untuk informasi lebih lanjut.

Aktivitas

Sumur Gumuling merupakan objek wisata sejarah yang menawarkan berbagai aktivitas menarik, di antaranya:

  1. Menjelajahi kompleks Kraton Yogyakarta: Setelah mengunjungi Sumur Gumuling, pengunjung dapat menjelajahi Kraton yang luas. Di dalam kompleks ini, terdapat berbagai bangunan dan museum yang menyimpan sejarah dan budaya Jawa.
  2. Mengikuti tur panduan: Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang sejarah dan budaya Jawa, pengunjung dapat mengikuti tur panduan yang disediakan. Tur ini biasanya dilakukan dengan berjalan kaki dan diarahkan oleh pemandu yang berpengalaman.
  3. Mengikuti pertunjukan seni budaya: Di dalam kompleks, terdapat berbagai pertunjukan seni budaya Jawa seperti tari, gamelan, dan wayang kulit. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan-pertunjukan ini dan menambah pengetahuan tentang kebudayaan Jawa.
  4. Berfoto-foto: juga merupakan tempat yang sangat cocok untuk berfoto-foto karena bangunannya yang indah dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Pengunjung dapat berfoto.
  5. Berbelanja oleh-oleh: Di sekitar kompleks, terdapat banyak pedagang yang menjual oleh-oleh seperti batik, kerajinan tangan, dan makanan khas Yogyakarta. Pengunjung dapat membeli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan atau untuk dijadikan hadiah kepada orang terdekat.

Daya Tarik

Memiliki daya tarik yang unik dan menarik bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan budaya Jawa. Berikut adalah beberapa daya tarik Sumur Gumuling:

  1. Arsitektur yang indah: memiliki arsitektur yang sangat indah dan menarik. Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan bertingkat yang terhubung dengan tangga dan jalan setapak. Selain itu, terdapat beberapa sumur dan kolam yang menambah keindahan bangunan.
  2. Keindahan seni dan kriya: Di dalam, terdapat berbagai seni dan kriya yang dipamerkan seperti kerajinan tangan, ukiran kayu, dan batik. Pengunjung dapat melihat dan mempelajari cara membuat kerajinan-kerajinan tersebut dari para pengrajin yang berada di dalam kompleks.
  3. Nilai sejarah yang tinggi: memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena bangunan ini dibangun pada zaman kerajaan Mataram Islam. Sumur ini dahulu digunakan sebagai tempat mandi para putri kerajaan dan sebagai tempat bermain air pada zaman dahulu.
  4. Budaya Jawa yang kaya: Selain sebagai bangunan bersejarah, juga mencerminkan kekayaan budaya Jawa. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai benda seni dan kriya yang menjadi ciri khas kebudayaan Jawa seperti gamelan, wayang kulit, dan pakaian adat kerajaan.
  5. Lokasi yang strategis: terletak di dalam kompleks Kraton yang memiliki lokasi yang sangat strategis. terletak di tengah kota Yogyakarta sehingga mudah dijangkau dan merupakan salah satu objek wisata yang paling populer di Yogyakarta.

Fasilitas

Sumur Gumuling merupakan objek wisata sejarah yang berada di dalam kompleks Kraton Yogyakarta. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh pengunjung, antara lain:

  1. Area parkir: menyediakan area parkir yang luas bagi pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi.
  2. Toilet: Terdapat toilet yang bersih dan terawat di beberapa lokasi di dalam.
  3. Warung makan: Di sekitar, terdapat banyak warung makan yang menyediakan makanan khas Yogyakarta. Pengunjung dapat menikmati makanan di sini atau membeli makanan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
  4. Souvenir shop: Di sekitar, terdapat banyak toko oleh-oleh yang menjual berbagai macam produk seperti batik, kerajinan tangan, dan makanan khas Yogyakarta. Pengunjung dapat membeli oleh-oleh di sini sebagai kenang-kenangan atau untuk dijadikan hadiah kepada orang terdekat.
  5. Layanan pemandu wisata: Untuk pengunjung yang ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang sejarah dan budaya Jawa, terdapat layanan pemandu wisata yang dapat diikuti. Pemandu wisata akan membawa pengunjung mengunjungi berbagai tempat menarik.
  6. Area santai: Di sekitar, terdapat banyak area santai seperti taman dan lapangan terbuka yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk bersantai dan menikmati suasana sekitar.

Tiket Masuk

Untuk masuk ke kompleks Kraton Yogyakarta yang mencakup Sumur Gumuling, pengunjung harus membayar tiket masuk dengan tarif sebagai berikut:

  • Dewasa: Rp. 15.000,-
  • Pelajar: Rp. 7.500,-

Untuk anak-anak di bawah usia 10 tahun, dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 5.000,-. Selain itu, terdapat pula harga khusus untuk wisatawan asing, yakni sebesar Rp. 125.000,- untuk dewasa dan Rp. 75.000,- untuk pelajar.

Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk dengan penggunaan toilet di dalam kompleks Kraton Yogyakarta. Namun, jika ingin menggunakan jasa pemandu wisata, pengunjung perlu membayar biaya tambahan. Jika ingin memotret atau merekam video di dalam kompleks, pengunjung juga perlu membayar biaya tambahan.

Penginapan

Terdapat berbagai macam pilihan penginapan yang tersedia di sekitar kompleks Kraton Yogyakarta, termasuk Sumur Gumuling. Berikut ini beberapa pilihan penginapan yang dapat dipertimbangkan:

  1. The Phoenix Hotel Yogyakarta: Hotel berbintang 5 yang terletak sekitar 1,5 km . Menawarkan kamar yang nyaman dan fasilitas mewah seperti kolam renang, spa, dan restoran.
  2. Melia Purosani Hotel Yogyakarta: Hotel berbintang 5 yang terletak sekitar 1,8 km. Menawarkan kamar yang luas dan fasilitas seperti kolam renang, spa, dan restoran.
  3. Gallery Prawirotaman Hotel Yogyakarta: Hotel berbintang 3 yang terletak sekitar 4,5 km. Menawarkan kamar yang bersih dan nyaman serta fasilitas seperti kolam renang dan restoran.
  4. Hotel Neo+ Awana Yogyakarta: Hotel berbintang 3 yang terletak sekitar 3,5 km. Menawarkan kamar yang modern dan nyaman serta fasilitas seperti kolam renang dan restoran.
  5. Rumah Mertua Boutique Hotel & Restaurant: Hotel boutique yang terletak sekitar 1,5 km. Menawarkan kamar yang unik dan nyaman serta fasilitas seperti restoran dan taman.

Namun, terdapat juga opsi lain seperti guesthouse dan homestay yang bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis. Beberapa di antaranya bisa dipesan melalui aplikasi atau situs booking online seperti Booking.com, Agoda, dan Airbnb.

Tempat Makan

Di sekitar kompleks Kraton Yogyakarta, terdapat banyak pilihan tempat makan yang dapat dicoba oleh pengunjung. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Bale Raos: Restoran yang terletak di dalam kompleks, sehingga pengunjung dapat menikmati hidangan sambil menikmati keindahan arsitektur Kraton. Bale Raos menyajikan hidangan khas Yogyakarta, seperti nasi gudeg, ayam goreng, dan sate klathak.
  2. Gudeg Yu Djum: Warung yang terkenal dengan hidangan nasi gudegnya yang lezat. Terletak sekitar 10 menit berkendara.
  3. Warung Handayani: Warung yang menyajikan hidangan nasi campur dengan pilihan lauk yang beragam, seperti ayam goreng, tahu tempe, dan sambal terasi. Terletak sekitar 15 menit berjalan kaki.
  4. Warung Bu Ageng: Warung yang terkenal dengan hidangan nasi liwetnya yang lezat. Terletak sekitar 10 menit berkendara.
  5. Oseng Mercon Bu Narti: Warung yang terkenal dengan hidangan oseng mercon yang pedas dan lezat. Terletak sekitar 10 menit berkendara.
  6. Jejamuran: Restoran yang menyajikan hidangan jamur dengan berbagai varian, seperti bakar, tumis, dan goreng. Terletak sekitar 20 menit berkendara.

Selain itu, di sekitar Yogyakarta juga terdapat banyak pilihan tempat makan lainnya yang dapat dicoba oleh pengunjung, mulai dari

Spot Foto

Di kompleks Kraton Yogyakarta terdapat banyak spot foto yang instagrammable dan cocok untuk diabadikan, antara lain:

  1. Gapura Pangurakan: Pintu gerbang utama yang terdapat di depan kompleks Kraton dengan ornamen-ornamen yang indah.
  2. Bangsal Kencana: Bangunan dengan atap tinggi dan ornamen yang cantik, biasanya digunakan untuk upacara keraton.
  3. Tamansari: Kompleks taman dan kolam yang indah, dengan arsitektur bergaya Eropa dan tradisional Jawa.
  4. Gedhong Jene: Gedung tua dengan ornamen khas Jawa dan terdapat berbagai patung-patung.
  5. Pendopo Ageng: Bangunan dengan atap bertingkat dan ornamen yang indah, digunakan untuk upacara keraton.
  6. Lapangan Alun-Alun Utara: Lapangan terbuka yang terletak di depan kompleks Kraton dengan pemandangan candi Prambanan di kejauhan.

Selain di kompleks Kraton Yogyakarta, di sekitar Yogyakarta terdapat banyak spot foto lainnya yang indah dan instagrammable, seperti Pantai Parangtritis, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Sari Water Castle, dan masih banyak lagi.

Wisata Sekitar

Yogyakarta merupakan kota wisata yang memiliki banyak tempat wisata menarik di sekitarnya. Berikut adalah beberapa tempat wisata yang dapat dikunjungi di sekitar Yogyakarta:

  1. Candi Borobudur: Candi yang terletak sekitar 40 km dari Yogyakarta ini merupakan situs warisan dunia UNESCO dan menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia. Borobudur memiliki arsitektur dan relief yang indah, dan juga memiliki pemandangan yang indah di sekitarnya.
  2. Candi Prambanan: Candi Hindu terbesar di Indonesia ini juga terletak sekitar 18 km dari Yogyakarta dan menjadi salah satu tujuan wisata populer. Candi Prambanan memiliki arsitektur yang indah dan patung-patung dewa yang cantik.
  3. Pantai Parangtritis: Pantai yang terletak sekitar 25 km dari Yogyakarta ini menawarkan pemandangan pantai yang indah dan aktivitas seperti olahraga air, berkuda, dan paralayang.
  4. Gunung Merapi: Gunung api yang terletak sekitar 30 km dari Yogyakarta ini adalah salah satu gunung api yang paling aktif di Indonesia. Gunung Merapi menawarkan pemandangan yang indah dan dapat dijelajahi dengan berbagai cara, seperti hiking dan jeep tour.
  5. Desa Wisata Kasongan: Desa yang terletak sekitar 8 km dari Yogyakarta ini terkenal dengan kerajinan gerabahnya yang indah dan menjadi tempat wisata belanja yang populer.
  6. Taman Sari Water Castle: Terletak di Yogyakarta, kompleks Taman Sari merupakan bekas taman dan tempat peristirahatan raja-raja Mataram. Di sini terdapat kolam-kolam, ruang bawah tanah, dan ruangan khusus bagi selir.
  7. Goa Jomblang: Terletak sekitar 50 km dari Yogyakarta, goa ini menawarkan pengalaman menyusuri goa dan menyaksikan keindahan alam seperti cahaya alami dari lubang di atap goa.

Itulah beberapa tempat wisata yang dapat dikunjungi di sekitar Yogyakarta.

Sumur Gumuling atau Sumur Gemuling adalah sebuah bangunan bersejarah di kompleks Taman Sari, Yogyakarta. Bangunan ini berbentuk bulat dengan tangga spiral yang mengelilingi sebuah sumur berdiameter sekitar 3 meter dan kedalaman sekitar 12 meter.

Menurut sejarah, Sumur Gumuling dulunya digunakan sebagai tempat mandi raja dan keluarganya. Namun, selain sebagai tempat mandi, juga memiliki makna simbolis sebagai tempat suci. Konon, terdapat legenda mengenai keberadaan dua naga kembar di dasar sumur yang memiliki makna sakral bagi masyarakat Jawa.

Menurut legenda, dua naga kembar tersebut melambangkan kehidupan dan kematian serta dunia nyata dan gaib. Naga pertama yang berwarna putih melambangkan kehidupan dan dunia nyata, sedangkan naga kedua yang berwarna hitam melambangkan kematian dan dunia gaib. Kedua naga tersebut dianggap menjaga keberlangsungan hidup dan kesejahteraan raja dan keluarganya.

Legenda ini masih dipercayai oleh sebagian masyarakat Jawa dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Selain itu, Sumur Gumuling juga menawarkan pemandangan yang indah dan cocok untuk dijadikan spot foto.

Related posts