Taman Sriwedari adalah destinasi wisata keluarga yang sangat direkomendasikan di Solo. Keindahannya, spot menarik, dan wahana yang tersedia di dalamnya akan memanjakan liburan Anda dengan pengalaman yang tak terlupakan. Solo, kota yang terkenal dengan pesona keindahannya, menawarkan banyak tempat menarik untuk dieksplorasi. Salah satu tempat wisata baru yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di akhir pekan adalah Taman Sriwedari. Terletak di Jawa Tengah, kawasan ini menawarkan destinasi terbaik yang memikat hati. Nikmati keindahan dan spot terbaik yang disajikan Taman Sriwedari untuk menyenangkan liburan Anda di Solo.
Jika Anda merencanakan kunjungan ke Taman Sriwedari Surakarta dan mencari informasi terkait, simaklah ulasan dan review wisatawan mengenai Taman Sriwedari. Ulasan ini akan membantu Anda merencanakan perjalanan liburan dengan baik. Solo, juga dikenal sebagai Surakarta, adalah kota yang sarat dengan sejarah, kebudayaan, dan kesenian. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang menjadi simbol identitas kota ini adalah salah satu contohnya. Taman Sriwedari adalah destinasi ikonik yang mencerminkan budaya dan kesenian Kota Solo, Jawa Tengah. Kompleks taman ini menyajikan beragam hiburan yang akan memikat wisatawan. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan musik tradisional yang akan menemani setiap momen berlibur.
Bagi anak-anak, tersedia berbagai wahana yang dapat dinikmati di berbagai sudut taman. Wisata merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin merayakan liburan bersama orang-orang tercinta. Tempat ini dibangun sebagai tempat nongkrong dan menikmati fasilitas serta berbagai pertunjukan bagi warga Solo. THR Sriwedari adalah tempat yang ideal untuk lebih memahami kebudayaan Solo secara langsung. Di dalamnya, Anda akan menemukan berbagai hal menarik dan unik yang akan memperkaya pengalaman liburan Anda. Solo, sebagai salah satu kota di Jawa Tengah, memiliki kekayaan sejarah, kesenian, dan kebudayaan yang melimpah.
Tidak hanya itu, kota ini juga menawarkan beragam tempat wisata yang dapat Anda kunjungi saat liburan, dan Taman Sriwedari adalah salah satunya. Menjadi tempat yang dirayakan oleh warga Solo, kawasan ini didesain untuk berbagai aktivitas rekreasi.
Anda dapat menikmati waktu bersantai, menikmati fasilitas, dan menyaksikan berbagai pertunjukan yang menarik di Taman Sriwedari Solo. Tempat wisata ini menjadi tempat yang ideal untuk menjelajahi budaya Kota Solo secara mendalam sambil berlibur. Dibangun dengan tujuan untuk menjadi tempat favorit warga Solo dan wisatawan, taman ini menawarkan berbagai aktivitas menarik. Di Taman Sriwedari, Anda dapat menikmati waktu luang dengan duduk santai, menikmati fasilitas yang tersedia, serta menikmati berbagai pertunjukan yang menghibur. Taman ini menjadi tempat yang sempurna untuk mengenal lebih dekat budaya Solo. Setiap sudut taman menawarkan pengalaman yang unik dan menarik.
Solo, kota yang terletak di Jawa Tengah, adalah surga bagi pecinta sejarah, seni, dan budaya. Selain kekayaan sejarahnya, Solo juga menawarkan berbagai destinasi wisata yang dapat dikunjungi saat liburan. Taman Sriwedari adalah salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan. Dengan mengunjungi Taman Sriwedari Solo, Anda tidak hanya akan terpesona oleh pesona keindahannya, tetapi juga akan merasakan kehangatan dan keramahan warga setempat.
Destinasi wisata ini memungkinkan Anda untuk memperluas pengetahuan tentang budaya Solo dan menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman tercinta. Jadi, jika Anda mencari destinasi liburan yang unik dan menarik di Solo, Taman Sriwedari adalah pilihan yang sempurna. Nikmati keindahan, keseruan, dan pesona budaya yang terpancar di setiap sudut taman ini. Pastikan untuk menyempatkan diri Anda mengunjungi tempat ini saat berada di Solo untuk pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Daftar Isi
Sejarah
Taman Sriwedari dan Segaran, yang merupakan dua kompleks yang terletak di Solo, dibangun oleh Pakubuwana X, yang merupakan adik ipar KRMT Wirjodiningrat. Pada 13 Juli 1877, almarhum KRMT Wirjodiningrat membeli sebidang tanah seluas +/- 99.889 meter persegi dari Tuan Johanes Booslar. Bukti kepemilikan tanah tersebut adalah Eigendom No:295, yang menunjukkan bahwa tanah tersebut merupakan hak milik mutlak. Pembelian tanah ini direkam dalam Akta Jual Beli No:10 yang dibuat oleh Notaris Pieter Jacobus di Surakarta, dan kemudian namanya dipindahkan dengan akta Assisten Residentie van Surakarta No:59 pada tanggal 5 Desember 1877. Akta Jual Beli tersebut juga dikuatkan oleh Putusan Mahkamah Agung No:3000-K/Sip/1981 dan No:3249-K/Pdt/2012.
Tanah dan bangunan tersebut kemudian dipinjam oleh Keraton Solo dan disewa oleh Pemerintah Kota Solo. Sebagian dari tanah tersebut, dengan luas 3,5 hektar, diterbitkan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB). Namun, ketika HGB tersebut akan diperpanjang, permohonan tersebut tidak dikabulkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kemudian, ahli waris mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kota agar tanah tersebut dikembalikan, namun permohonan tersebut tidak direspons oleh Pemerintah Kota Surakarta.
Setelah diberlakukannya Undang-Undang Pokok Agraria pada tanggal 24 September 1960, status kepemilikan tanah tersebut didaftarkan kembali, namun hanya diberikan status Hak Guna Bangunan (HGB) 22 karena baru didaftarkan pada tahun 1965. Meskipun status kepemilikan tanah tersebut telah didaftarkan kembali dan diberikan status Hak Guna Bangunan (HGB) 22, masih terdapat permasalahan terkait dengan permohonan perpanjangan HGB yang tidak dikabulkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ahli waris tanah tersebut telah meminta kepada Pemerintah Kota agar tanah tersebut dikembalikan, namun permintaan tersebut belum mendapatkan respons.
Situasi ini menunjukkan bahwa status kepemilikan dan pengelolaan Taman Sriwedari dan Segaran masih menjadi permasalahan yang belum terselesaikan sepenuhnya. Keterlibatan berbagai pihak, termasuk ahli waris, Pemerintah Kota Solo, dan Badan Pertanahan Nasional, mungkin diperlukan untuk mencari solusi yang memadai dan adil terkait kepemilikan dan pengelolaan tanah tersebut.
Sementara itu, Taman Sriwedari dan Segaran tetap berfungsi sebagai tempat wisata yang populer di Solo. Keindahan dan daya tarik budaya yang ditawarkan oleh kedua kompleks ini tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan dan warga Solo. Meskipun status kepemilikan tanah masih menjadi perdebatan, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan dan pertunjukan yang diselenggarakan di dalam kompleks taman tersebut. Harapannya, masalah kepemilikan tanah Taman Sriwedari dan Segaran dapat diselesaikan secara adil dan transparan agar kedua kompleks tersebut dapat terus berfungsi sebagai tujuan wisata yang menarik dan memperkaya budaya Kota Solo.
Mitos Legenda Misteri
Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari di Solo memang memiliki cerita misteri dan reputasi sebagai tempat angker. Ada beberapa kejadian dan penampakan yang dianggap mistis di dalam taman ini. Beberapa cerita mistis yang terkait dengan Taman Sriwedari antara lain:
- Sosok Anak Kecil Berponi: Konon terdapat sosok anak kecil berponi yang sering muncul di wahana mini coaster. Dikatakan bahwa sosok anak kecil pucat ini adalah arwah penasaran yang meninggal karena kecelakaan ketika hendak menuju taman ini.
- Sosok Pria Tua dan Wanita Tua: Terdapat cerita bahwa ada sosok pria tua dan wanita tua yang bisa berubah wujud menjadi apa saja. Masyarakat mempercayai bahwa sosok ini adalah penunggu asli yang ditugaskan oleh Keraton Solo untuk merawat dan melindungi taman ini.
- Arca Dwarapala: Ketika taman ini akan diratakan, terdapat dua buah arca Dwarapala yang sulit untuk dihancurkan. Mesin penghancur mengalami kerusakan yang tidak masuk akal saat berusaha menggempur patung ini. Akhirnya, kerabat keraton diundang untuk mengadakan upacara meminta sang penunggu pergi. Setelah upacara itu, patung tersebut mudah untuk dirobohkan.
- Sosok Pocong: Ada cerita tentang sosok pocong perot yang kadang-kadang muncul di rumah hantu di dalam taman. Pengunjung yang tidak tahu sering mengira bahwa pocong tersebut adalah bagian dari wahana rumah hantu. Pengelola taman tidak mengakui adanya pocong tersebut sebagai bagian dari wahana mereka.
Semua cerita mistis tersebut memberikan nuansa misteri dan ketakutan bagi pengunjung Taman Sriwedari. Meskipun demikian, kebenaran cerita-cerita tersebut tetap menjadi subjektif dan tergantung pada kepercayaan masing-masing individu.
Larangan Dan Aturan
Ketika mengunjungi Taman Sriwedari, ada beberapa larangan dan aturan yang perlu diperhatikan:
- Larangan Merokok: Di dalam area, dilarang merokok. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung.
- Larangan Membawa Hewan Peliharaan: Biasanya, hewan peliharaan tidak diperbolehkan masuk ke dalam taman. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keselamatan pengunjung.
- Mengikuti Aturan Keselamatan: Pengunjung diharapkan untuk mengikuti aturan keselamatan yang ditetapkan di Taman Sriwedari. Misalnya, menghindari berlarian di area yang berbahaya, tidak memanjat struktur bangunan, dan menjaga keamanan diri sendiri serta pengunjung lainnya.
- Menjaga Kebersihan: Pengunjung diharapkan untuk menjaga kebersihan di area dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pastikan untuk menggunakan tempat sampah yang telah disediakan.
- Menghormati Seni dan Budaya: Merupakan tempat yang kaya akan seni dan budaya Jawa. Oleh karena itu, penting untuk menghormati pertunjukan, bangunan, dan artefak yang ada di dalamnya. Jaga sikap sopan dan hindari melakukan tindakan yang tidak menghormati nilai-nilai budaya setempat.
- Mengikuti Jadwal Pertunjukan: Jika Anda tertarik untuk menonton pertunjukan wayang orang atau acara seni lainnya di Gedung Wayang Orang (GWO), pastikan untuk mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Periksa jam operasional dan jadwal pertunjukan agar Anda tidak melewatkan kesempatan untuk menikmati pertunjukan tersebut.
- Menghargai Privasi: Jika Anda mengambil foto atau video, pastikan untuk menghormati privasi pengunjung lain. Jangan mengambil gambar orang tanpa izin mereka, terutama jika itu melibatkan anak-anak.
Pastikan untuk mematuhi larangan dan aturan yang berlaku di Taman Sriwedari guna menjaga pengalaman wisata yang menyenangkan dan menghormati lingkungan serta pengunjung lainnya.
Alamat Lengkap Akses Rute
Alamat lengkap Taman Sriwedari adalah sebagai berikut: Jl. Slamet Riyadi No. 275, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141
Berikut adalah beberapa akses rute untuk menuju ke Taman Sriwedari dari pusat kota Surakarta:
- Dari Stasiun Balapan Surakarta:
- Keluar dari stasiun dan arahkan ke selatan menuju Jl. Slamet Riyadi.
- Ikuti Jl. Slamet Riyadi ke arah barat daya.
- Taman Sriwedari akan berada di sebelah kanan jalan setelah melewati Persimpangan Gladak.
- Dari Terminal Tirtonadi Surakarta:
- Keluar dari terminal dan ambil jalan ke arah utara menuju Jl. Slamet Riyadi.
- Ikuti Jl. Slamet Riyadi ke arah timur laut.
- Taman Sriwedari akan berada di sebelah kiri jalan sebelum mencapai Persimpangan Gladak.
- Dari Bandara Internasional Adisumarmo:
- Keluar dari bandara dan ikuti jalan tol menuju arah Surakarta.
- Keluar dari jalan tol pada Gerbang Ngemplak dan arahkan ke Jl. Adisucipto.
- Teruskan perjalanan ke arah barat menuju Jl. Slamet Riyadi.
- Ikuti Jl. Slamet Riyadi ke arah timur laut.
- Taman Sriwedari akan berada di sebelah kiri jalan sebelum mencapai Persimpangan Gladak.
Pastikan untuk menggunakan peta atau navigasi untuk memudahkan Anda dalam menemukan rute yang tepat menuju Taman Sriwedari.
Masjid Agung
Masjid Agung Surakarta yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Agung Solo. Masjid ini terletak di Jalan Slamet Riyadi, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Masjid Agung Surakarta merupakan salah satu masjid terbesar di Jawa Tengah dan menjadi salah satu ikon.
Masjid Agung Surakarta didirikan pada tahun 1748 oleh Susuhunan Pakubuwono II, raja dari Kesultanan Solo. Masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan sehingga memiliki arsitektur yang unik dengan sentuhan budaya Jawa dan Islam yang kental. Masjid Agung Surakarta memiliki tiga pintu masuk utama yang dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Jawa seperti relief dan ukiran kayu yang indah.
Di dalam Masjid Agung Surakarta terdapat beberapa bangunan seperti menara, paviliun yang terhubung dengan jalan setapak yang asri. Masjid ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang modern seperti ruang pertemuan, perpustakaan, dan tempat parkir yang luas. Setiap harinya, Masjid Agung Surakarta selalu ramai dikunjungi oleh para jamaah dan wisatawan yang ingin melihat keindahan arsitektur dan keagungan masjid ini.
Masjid Agung Surakarta juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dengan banyaknya kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di dalamnya seperti pengajian, kajian kitab, dan acara-acara keagamaan lainnya.
Tiket Masuk
Harga tiket masuk Taman Sriwedari adalah Rp5.000 per orang. Ini adalah harga yang terjangkau untuk menikmati fasilitas dan keindahan Taman Sriwedari. Selain itu, untuk menonton pertunjukan wayang orang di Gedung Wayang Orang Taman Sriwedari, tiket masuknya sebesar Rp3.000 per orang. Anda juga perlu membayar retribusi parkir kepada petugas.
Taman Sriwedari terbuka untuk umum selama 24 jam, sehingga Anda dapat mengunjunginya kapan pun. Namun, penting untuk mencari informasi terlebih dahulu mengenai jadwal tayang pertunjukan yang ada agar Anda dapat menyesuaikan waktu kunjungan Anda dengan pertunjukan yang ingin Anda saksikan.
Untuk informasi lebih lanjut atau konfirmasi terkait harga tiket masuk dan jadwal pertunjukan, disarankan untuk menghubungi pihak Taman Sriwedari atau mencari informasi terbaru melalui sumber yang terpercaya sebelum melakukan kunjungan.
Namun, untuk sekadar masuk ke dalam taman dan menikmati fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya, biasanya tidak dikenakan biaya atau gratis. Namun, ada beberapa wahana permainan yang ada di dalam taman yang mungkin akan memerlukan biaya tambahan untuk dapat menggunakannya.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga tiket dan kegiatan, dapat langsung menghubungi pihak pengelola taman atau bertanya kepada petugas yang berada di sana saat berkunjung ke taman tersebut.
Keunikan Daya Tarik
Taman Sriwedari memiliki beberapa daya tarik yang menarik untuk dikunjungi:
- Gedung Wayang Orang (GWO): Gedung ini merupakan tempat pertunjukan wayang orang yang menampilkan cerita-cerita dari Ramayana dan Mahabharata. Bangunan ini juga memiliki ornamen lukisan yang menghiasi dindingnya, seperti lukisan Dewaruchi dan Kresno Duto. Selain pertunjukan wayang orang, gedung ini juga digunakan untuk berbagai acara seni lainnya.
- Bangunan yang Ada Sejak Lama: Memiliki sejarah yang panjang dan didirikan pada tahun 1902. Bangunan ini awalnya digunakan sebagai tempat rekreasi keluarga kerajaan. Seiring waktu, taman ini mengalami renovasi dan berubah menjadi pusat hiburan untuk masyarakat Solo dan sekitarnya. Taman Sriwedari dilengkapi dengan wahana dan fasilitas untuk pengunjung.
- Kegiatan Rutin: Menyelenggarakan acara rutin yang dikenal sebagai Malam Selikuran. Acara ini biasanya dilaksanakan setiap bulan Ramadhan, pada malam ke-21. Malam Selikuran merupakan bagian dari tradisi Keraton Kasunanan dan warga Surakarta untuk menyambut malam istimewa Lailatul Qadr. Acara ini diawali dengan kirab 1000 tumpeng dan diakhiri dengan doa bersama.
- Wahana Bermain: Taman Sriwedari dilengkapi dengan wahana bermain yang cocok untuk anak-anak dan orang dewasa. Ini memastikan bahwa pengunjung yang membawa anak tidak akan merasa bosan. Selain itu, Anda juga dapat menemukan kios-kios yang menjual berbagai suvenir, oleh-oleh, dan aksesoris.
Menawarkan pengalaman yang menarik dalam seni, budaya, dan rekreasi. Dengan berbagai daya tariknya, tempat ini cocok untuk dikunjungi oleh semua kalangan.
Fasilitas
Menyediakan berbagai fasilitas yang dapat menambah kenyamanan pengunjung. Beberapa fasilitas yang tersedia di Taman Sriwedari antara lain:
- Area parkir kendaraan luas: Terdapat area parkir yang luas untuk kendaraan sehingga pengunjung dapat dengan mudah parkir mobil atau motor.
- Pusat informasi: Terdapat pusat informasi yang dapat memberikan informasi lengkap dan kegiatan yang ada di dalamnya.
- Gazebo dan tempat duduk: Terdapat gazebo dan tempat duduk yang dapat digunakan untuk istirahat atau bersantai sambil menikmati suasana taman.
- Cantin: Tersedia fasilitas cantin atau warung makanan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang ingin mencicipi makanan atau minuman ringan.
- Toilet: Tersedia fasilitas toilet yang bersih dan nyaman untuk digunakan oleh pengunjung.
- Mushola: Terdapat mushola sebagai tempat ibadah bagi pengunjung yang ingin melaksanakan ibadah selama berada di Taman Sriwedari.
- Panggung hiburan: Terdapat panggung hiburan yang digunakan untuk pertunjukan seni dan musik tradisional yang akan menemani kegiatan pengunjung.
- Wahana permainan menarik: Terdapat wahana permainan yang menyenangkan untuk anak-anak maupun keluarga yang ingin menikmati aktivitas bermain di taman.
- Spot foto instagenic: Terdapat spot-spot foto yang menarik dan instagramable yang dapat digunakan untuk berfoto dan mengabadikan momen di Taman Sriwedari.
Dengan fasilitas-fasilitas yang lengkap tersebut, pengunjung dapat menikmati perjalanan liburan yang menyenangkan di Taman Sriwedari Solo bersama keluarga dan orang tercinta.
Penginapan
Berikut adalah perkiraan biaya penginapan di sekitar Taman Sriwedari di Kota Solo:
- Hotel: Harga hotel di sekitar bervariasi tergantung pada fasilitas, kualitas, dan kelas hotel yang dipilih. Namun, perkiraan harga mulai dari 95.000 rupiah per malam dapat menjadi acuan. Harga tersebut mungkin berlaku untuk hotel dengan fasilitas yang lebih sederhana atau untuk tawaran diskon. Harga hotel akan lebih tinggi untuk hotel dengan fasilitas dan kualitas yang lebih tinggi.
- Indekos: Untuk indekos atau penginapan sederhana seperti kos-kosan di sekitar, perkiraan harga mulai dari 15.000 rupiah per malam. Indekos biasanya menawarkan kamar dengan fasilitas dasar seperti tempat tidur, kamar mandi bersama, dan akses yang lebih sederhana.
Perlu dicatat bahwa harga-harga di atas hanya perkiraan dan dapat berfluktuasi tergantung pada musim, waktu menginap, dan fasilitas yang disediakan oleh masing-masing akomodasi. Disarankan untuk melakukan penelusuran lebih lanjut dan memesan akomodasi sesuai dengan preferensi dan anggaran Anda sebelum berkunjung ke Taman Sriwedari di Kota Solo.
Pilihan penginapan di atas memiliki tarif yang bervariasi, tergantung pada fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan. Pengunjung dapat memilih penginapan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Selain itu, ada juga beberapa penginapan lain di sekitar Solo yang dapat diakses dengan mudah, seperti hotel, guest house, dan hostel.
Kuliner
Tidak hanya menawarkan hiburan dan rekreasi, tetapi juga kuliner khas Jawa yang lezat. Berikut beberapa makanan dan minuman yang dapat ditemukan di Taman Sriwedari:
- Gudeg Gudeg adalah makanan khas Solo yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Gudeg biasanya disajikan dengan ayam kampung, telur, dan sambal krecek.
- Sate Kere Sate Kere adalah makanan khas Solo yang terbuat dari daging sapi atau ayam yang ditusuk dan dibakar dengan arang. Sate Kere dibuat dengan bahan-bahan sederhana dan harganya terjangkau, sehingga disebut “kere” atau murah.
- Es Dawet Es Dawet adalah minuman khas Jawa yang terbuat dari santan, gula merah, dan tepung ketan. Minuman ini biasanya disajikan dengan es serut dan dawet hitam.
- Nasi Liwet Nasi Liwet adalah makanan khas Jawa yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah. Nasi Liwet biasanya disajikan dengan ayam kampung, telur, dan sambal.
- Wedang Uwuh Wedang Uwuh adalah minuman khas Jawa yang terbuat dari berbagai macam rempah-rempah, seperti jahe, kayu manis, dan cengkeh. Minuman ini disajikan hangat dan cocok diminum saat cuaca dingin.
- Sego Sambel Sego Sambel adalah makanan khas Jawa yang terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan sambal dan lauk-pauk seperti ikan, ayam, atau tempe goreng.
Selain makanan dan minuman di atas, juga tersedia berbagai macam kios dan warung yang menyajikan makanan ringan dan minuman segar. Pengunjung dapat mencicipi berbagai kuliner khas Jawa yang lezat dan mengenyangkan.
Tempat Makan
Di Taman Sriwedari, Anda dapat menemukan warung-warung yang menyediakan makanan khas dengan harga yang cukup terjangkau. Berikut adalah perkiraan harga makanan:
- Nasi Liwet: Harga nasi liwet berkisar antara 10.000 rupiah hingga 15.000 rupiah per porsi. Nasi liwet adalah makanan khas Jawa Tengah yang disajikan dengan berbagai lauk dan sambal khas.
- Selat Solo: Harga selat Solo, sejenis hidangan daging dengan saus khas Solo, juga sekitar 10.000 rupiah hingga 15.000 rupiah per porsi.
- Bistik Solo: Harga bistik Solo, yang merupakan hidangan daging sapi yang dimasak dengan bumbu khas Solo, juga berada dalam kisaran harga yang serupa, yaitu sekitar 10.000 rupiah hingga 15.000 rupiah per porsi.
Untuk minuman, Anda dapat menemukan berbagai pilihan minuman dengan harga mulai dari sekitar 5.000 rupiah.
Harga-harga ini hanya perkiraan dan dapat berubah tergantung dari warung makan yang Anda pilih di Taman Sriwedari. Namun, secara umum, harga makanan di taman ini masih tergolong terjangkau dan cocok bagi wisatawan dengan budget terbatas.
Cafe
Di sekitar Taman Sriwedari Solo juga terdapat beberapa pilihan cafe yang menarik untuk dikunjungi. Berikut beberapa cafe yang dapat dijadikan referensi:
- Kopi Ketjil Alamat: Jl. Kapten Mulyadi No. 57, Jarak sekitar 1 km Menu unggulan: Kopi dan aneka minuman khas Indonesia, seperti es cendol, es kelapa muda, dan es timun suri
- Kedai Koffie Bakoel Alamat: Jl. Ir. Sutami No. 46, Jarak sekitar 2 km Menu unggulan: Kopi dan aneka minuman, seperti kopi susu, es kopi susu, dan teh tarik
- Sunday in Solo Alamat: Jl. Letjen Suprapto No. 35, Jarak sekitar 2,5 km Menu unggulan: Kopi, teh, aneka minuman, dan makanan ringan, seperti roti bakar dan kue
- Jeni’s Coffee & Bistro Alamat: Jl. Slamet Riyadi No. 331, Jarak sekitar 3 km Menu unggulan: Kopi, teh, aneka minuman, dan makanan ringan, seperti pancake dan pasta
- Tembi Rumah Budaya Cafe Alamat: Jl. Parangtritis Km. 8,5, Sewon, Bantul Jarak sekitar 20 km Menu unggulan: Kopi, teh, aneka minuman, dan makanan, seperti nasi goreng dan sate ayam
Itulah beberapa cafe yang dapat dikunjungi di sekitar Taman Sriwedari. Cafe-cafe tersebut menawarkan suasana yang berbeda-beda, mulai dari klasik hingga modern, dan menyajikan menu yang unik dan lezat.
Spot Foto
Taman Sriwedari di Solo menawarkan beberapa spot terbaik yang dapat menjadi latar belakang foto instagenic. Beberapa spot tersebut antara lain:
- Gedung Wayang Orang Sriwedari: Gedung ini memiliki ornamen lukisan raksasa yang menghiasi dinding sayap kanan dan kiri atas. Lukisan-lukisan ini menggambarkan cerita-cerita dari Mahabharata dan memiliki keunikan yang menarik.
- Bangunan Kolonial: Memiliki bangunan-bangunan kolonial yang kental dengan nuansa khas Jawa. Arsitektur dan ornamen bangunan ini bisa menjadi latar belakang yang menarik untuk foto selfie atau groufie.
- Area Taman dan Taman Bunga: Memiliki area taman yang indah dengan pepohonan yang rindang dan bunga-bunga yang cantik. Spot-spot ini dapat memberikan suasana yang segar dan alami dalam foto-foto Anda.
- Panggung Hiburan: Panggung hiburan di Taman Sriwedari sering digunakan untuk pertunjukan seni dan musik tradisional. Mengabadikan momen ketika ada pertunjukan di panggung ini dapat memberikan foto yang unik dan berkesan.
- Spot Dekorasi Unik: Di dalam Taman Sriwedari, Anda juga dapat menemukan berbagai dekorasi unik seperti patung-patung, pintu-pintu tradisional, atau anyaman bambu yang dapat menjadi latar belakang yang menarik untuk foto.
Pastikan untuk selalu membawa kamera atau ponsel Anda saat mengunjungi Taman Sriwedari agar Anda dapat mengabadikan momen-momen indah dan menciptakan foto-foto instagenic yang akan menjadi kenangan tak terlupakan dari kunjungan Anda.
Wisata Sekitar
Berikut adalah beberapa tempat wisata sejarah di dekat Taman Sriwedari di Kota Solo:
- Museum Keris: Terletak hanya 0,2 km dari Taman Sriwedari, museum ini merupakan tempat yang menarik untuk penggemar keris. Anda dapat menemukan berbagai koleksi keris yang beragam dan mempelajari lebih lanjut tentang seni dan sejarahnya.
- Museum Radya Pustaka: Museum ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Anda dapat menjelajahi koleksi wayang dan menambah pengetahuan tentang kesenian tradisional Jawa seperti wayang kulit.
- Museum Batik Dinar Hadi: Di museum ini, Anda akan menemukan berbagai jenis batik dan belajar tentang proses pembuatannya serta sejarahnya. Koleksi batik yang ada di sini memiliki umur yang cukup tua dan tetap terjaga dengan baik. Anda juga akan didampingi oleh seorang pemandu selama satu jam untuk menjelajahi museum ini.
Untuk mengunjungi Museum Batik Dinar Hadi, Anda perlu mempersiapkan biaya tiket masuk sebesar 35.000 rupiah untuk umum dan 15.000 rupiah untuk pelajar. Dalam perjalanan di museum, Anda akan ditemani oleh seorang pemandu wisata yang akan memberikan penjelasan selama satu jam.
Seluruh tempat wisata ini memberikan pengalaman yang unik dan mendalam mengenai sejarah, seni, dan budaya di Kota Solo. Jadi, pastikan untuk memasukkan mereka dalam daftar kunjungan Anda ketika berada di Taman Sriwedari.
Juga memiliki beberapa wisata menarik yang dapat dikunjungi. Berikut adalah beberapa tempat wisata di sekitar Taman Sriwedari:
- Keraton Kasunanan Surakarta: Keraton Kasunanan Surakarta merupakan istana kerajaan dari Kasunanan Surakarta yang dibangun pada tahun 1745. Wisatawan dapat melihat arsitektur dan interior keraton, serta menyaksikan tarian-tarian tradisional Jawa.
- Pasar Klewer: Pasar Klewer merupakan pusat perdagangan batik di Solo. Di pasar ini, wisatawan dapat membeli berbagai macam jenis batik, mulai dari batik tulis hingga batik printing dengan harga yang terjangkau.
- Taman Balekambang: Taman Balekambang merupakan taman kota yang berlokasi di jantung kota. Taman ini memiliki berbagai fasilitas seperti arena bermain anak, kolam renang, dan area untuk olahraga.
- Museum Batik Danar Hadi: Museum Batik Danar Hadi merupakan museum yang menyajikan sejarah batik Indonesia. Di museum ini, wisatawan dapat melihat koleksi batik dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari batik tulis hingga batik printing.
- Pasar Gede Solo: Pasar Gede merupakan pasar tradisional yang menjual berbagai macam barang, mulai dari bahan makanan hingga kerajinan tangan. Pasar ini juga memiliki bangunan bersejarah yang menarik untuk dijelajahi.
- Grojogan Sewu Tawangmangu: Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan air terjun yang terletak di kaki Gunung Lawu. Wisatawan dapat menikmati keindahan alam dan menikmati udara segar di sekitar air terjun.
- Candi Cetho: Candi Cetho merupakan salah satu situs purbakala dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini memiliki arsitektur yang indah dan terletak di ketinggian sehingga wisatawan dapat menikmati pemandangan indah di sekitarnya.
Itulah beberapa wisata menarik di sekitar Taman Sriwedari. Wisatawan dapat mengunjungi tempat-tempat tersebut untuk menambah pengalaman liburan mereka di Solo.
Tips
Berikut adalah beberapa tips berkunjung ke Taman Sriwedari di Solo:
- Pilih waktu yang tepat: Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Sriwedari adalah di pagi atau sore hari. Pada waktu tersebut, cuaca biasanya lebih nyaman dan Anda dapat menikmati suasana taman dengan lebih baik.
- Persiapkan uang tunai: Pastikan Anda membawa uang tunai yang cukup, karena di Taman Sriwedari mungkin masih menggunakan pembayaran secara tunai. Selain itu, siapkan juga uang tambahan untuk membeli makanan, minuman, atau tiket masuk jika diperlukan.
- Bawa kamera atau ponsel: Jangan lupa untuk membawa kamera atau ponsel yang memiliki kualitas baik untuk mengabadikan momen. Anda akan menemukan banyak spot foto yang menarik dan indah di dalam taman ini.
- Ajak teman, sahabat, atau keluarga: Merupakan tempat yang cocok untuk dikunjungi bersama orang terdekat. Ajak teman, sahabat, atau keluarga Anda untuk berbagi pengalaman seru dan menyenangkan di taman ini.
- Patuhi aturan dan etika: Selalu patuhi aturan dan etika yang berlaku. Jaga kebersihan, hindari merusak fasilitas, dan hargai pengunjung lainnya.
- Cari informasi terkait acara dan pertunjukan: Sebelum berkunjung, cari informasi mengenai jadwal acara dan pertunjukan yang akan berlangsung. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan waktu kunjungan dan menikmati pertunjukan yang menarik.
Dengan mengikuti tips ini, perjalanan liburan Anda di Taman Sriwedari Solo akan menjadi lebih seru dan menyenangkan. Selamat menikmati pengalaman wisata di taman yang indah ini bersama orang-orang tercinta!
Kesimpulan
Taman Sriwedari di Kota Solo adalah destinasi wisata yang menarik dengan berbagai daya tarik dan kegiatan yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah:
- Merupakan tempat yang memiliki nilai sejarah, seni, dan budaya yang kaya. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan wayang orang yang mengangkat cerita dari Ramayana dan Mahabarata serta mengeksplorasi museum-museum yang ada di sekitar taman.
- Gedung Wayang Orang (GWO) adalah salah satu daya tarik utama. Bangunan ini menawarkan pertunjukan wayang orang yang unik dan menjadi tempat pentas seni lainnya.
- Memiliki bangunan yang telah ada sejak lama dan mengalami berbagai renovasi untuk menjadi pusat hiburan yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum.
- Ada berbagai kegiatan rutin yang diadakan, seperti Malam Selikuran yang menjadi tradisi dalam menyambut malam istimewa Lailatul Qadr.
- Taman Sriwedari dilengkapi dengan wahana bermain yang cocok untuk anak-anak dan orang dewasa. Pengunjung juga dapat membeli berbagai suvenir dan oleh-oleh di kios-kios yang tersedia.
- Selama mengunjungi Taman Sriwedari, pengunjung diharapkan mematuhi larangan dan aturan yang berlaku, termasuk larangan merokok, menjaga kebersihan, menghormati seni dan budaya, serta mengikuti jadwal pertunjukan.
Dengan mengunjungi Taman Sriwedari, pengunjung dapat merasakan pengalaman wisata yang unik dengan gabungan antara sejarah, seni, budaya, dan hiburan yang ditawarkan.
